32 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Akhyar Negatif Corona

SAMBUTAN: Plt Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi saat memberikan kata sambutan Workhsop Narasi Deli Heritage Society. markus/sumutpos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Medan, Akhyar Nasution, dipastikan negatif Covid-19. Hal ini diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan swab Balibangkes, Jakarta.

Pemeriksaan swab terhadap orang nomor satu di Pemko Medan ini dilakukan karena ia masuk dalam daftar ODP, setelah seorang pejabat Pemko Medan berinisial MN, meninggal dunia dengan status PDP di RSUP H Adam Malik, Medan pada Rabu (25/3) lalu. “Hasil pemeriksaan pak Akhyar sudah keluar, dan negatif (Covid-19),” ujar dr Aris Yudhariansyah, Minggu (5/4).

Dijelaskan Aris, pemeriksaan swab dilakukan dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR). Yakni pemeriksaan terhadap sampel cairan dari saluran pernafasan bawah. “Setelah dipastikan negatif, Pak Akhyar dapat kembali beraktifitas seperti biasa,” sebutnya.

Adapun hasil pemeriksaan MN, pejabat Pemko Medan yang meninggal dunia dengan status PDP, menurut Aris, positif Covid-19 sesuai hasil pemeriksaan swab. “Sudah disampaikan kepada keluarganya (positif Covid-19),” ucapnya.

Mengantisipasi penyebaran Covid-19, Dinkes melakukan tracing atau penelusuran ketat terhadap keluarga MN, dan orang yang kontak langsung.

Sebelumnya diberitakan, MN meninggal di RSUP H Adam Malik, Medan dengan status sebagai PDP pada Rabu (25/3) sore. Asisten Pemerintahan Setdako Medan ini menghembuskan napas terakhirnya di usia 60 tahun.

Pasca meninggalnya MN, Akhyar dan 17 ASN Pemko, memeriksakan kesehatan di RSUD dr Pirngadi Medan, Kamis (26/3) pagi. Selanjutnya, menjalani karantina rumah selama 14 hari.

SAMBUTAN: Plt Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi saat memberikan kata sambutan Workhsop Narasi Deli Heritage Society. markus/sumutpos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Medan, Akhyar Nasution, dipastikan negatif Covid-19. Hal ini diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan swab Balibangkes, Jakarta.

Pemeriksaan swab terhadap orang nomor satu di Pemko Medan ini dilakukan karena ia masuk dalam daftar ODP, setelah seorang pejabat Pemko Medan berinisial MN, meninggal dunia dengan status PDP di RSUP H Adam Malik, Medan pada Rabu (25/3) lalu. “Hasil pemeriksaan pak Akhyar sudah keluar, dan negatif (Covid-19),” ujar dr Aris Yudhariansyah, Minggu (5/4).

Dijelaskan Aris, pemeriksaan swab dilakukan dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR). Yakni pemeriksaan terhadap sampel cairan dari saluran pernafasan bawah. “Setelah dipastikan negatif, Pak Akhyar dapat kembali beraktifitas seperti biasa,” sebutnya.

Adapun hasil pemeriksaan MN, pejabat Pemko Medan yang meninggal dunia dengan status PDP, menurut Aris, positif Covid-19 sesuai hasil pemeriksaan swab. “Sudah disampaikan kepada keluarganya (positif Covid-19),” ucapnya.

Mengantisipasi penyebaran Covid-19, Dinkes melakukan tracing atau penelusuran ketat terhadap keluarga MN, dan orang yang kontak langsung.

Sebelumnya diberitakan, MN meninggal di RSUP H Adam Malik, Medan dengan status sebagai PDP pada Rabu (25/3) sore. Asisten Pemerintahan Setdako Medan ini menghembuskan napas terakhirnya di usia 60 tahun.

Pasca meninggalnya MN, Akhyar dan 17 ASN Pemko, memeriksakan kesehatan di RSUD dr Pirngadi Medan, Kamis (26/3) pagi. Selanjutnya, menjalani karantina rumah selama 14 hari.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/