26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Beli Sabu Dikampung Kubur, AKP Lodewyk Gol

MEDAN- Kampung Kubur, siapa yang tak kenal dengan lokasi tersebut. Tempat para pemakai maupun bandar sabu-sabu ini jarang berhasil ditangkap polisi, terutama bandarnya. Kali ini, AKP Lodewyk Siahaan ditangkap aparat Polsekta Medan Baru usai membeli sabu, kemarin (5/5) sekitar pukul 15.00 WIB. Diduga, sabu diperoleh dari Jalan Taruma atau yang akrab disapa Kampung Kubur.

Dengan barang bukti sabu 1 gram senilai Rp200 ribu, perwira tiga balok emas di pundaknya digelandang ke Polsekta Medan Baru guna proses lebih lanjut.
Penangkapan mantan Kanit I Sat Sabhara Mapolresta Medan tiga tahun silam ini, berdasarkan informasi dari masyarakat yang mengatakan AKP Lodewyk ini kerap kali memperjualbelikan narkoba jenis sabu-sabu. Lodewyk pun bahkan kerab menyetir mobilnya sendiri Nissan Extrail Silver ke “gudangnya” narkoba di kawasan Sumut ini. Mendapat informasi inilah, sekitar lima personil polisi dari Mapolsekta Medan Baru yang berpakaian preman pun merangsek kesana. Polisi sempat kehilangan jejak di kawasan Kampung Kubur itu.

Setiap sudut jalan di kawasan kampong kubur itu. Nah tepatnya Jalan Taruma petugas langsung memepet dan menyalib mobil mewah itu dengan memalangkan sepeda motor yang ditunggangi para Tugas Luar Medan Baru itu. AKP Lodewyk sempat melawan dan mengatakan bahwa dirinya bukan belanja sabu kesana, melainkan menjumpai rekanya.

Tidak langsung percaya, para personil itu pun langsung menyuruh Lodewyk turun dari kemudi mobil. Dari kantong celanaya, polisi mendapati serbuk kristal itu. Nah, untuk pengembangan selanjutnya AKP Lodewyk pun diboyong ke Mapolsekta Medan Baru beserta mobil Nissan Extrail Silver BK 1364 KO itu.

Saat dilakukan pemeriksaan, tiba-tiba AKP Lodewyk kejang-kejang dan wajahnya pucat pasi. Sekira pukul 19.30 Wib AKP Lodewyk pun dilarikan ke RS Bhayangkara Jalan KW Hasym Medan. Hingga kini, AKP Lodewyk belum juga bisa dimintai keteranganya.

Kapolsekta Medan Baru Kompol Dony Alexander, SIk saat dikonfirmasi melalui phonselnya membenarkan penangkapan Lodewyk. “Dia sudah lama jadi TO (target operasi) kita. Biar pun anggota Polisi kalau memang mengantongi narkoba kita tangkap juga,” ujarnya.

Dony belum bisa memastikandari mana AKP Lodewyk membeli sabu. Tersangka belum bisa ditanyai karena langsung dibantarkan ke RS Bhayangkara Medan.

Sebelumnya, rumah AKP Lodewyk di di Jalan Lowbeng Klewang, Kecamatan Medan Kota, pernah digrebek oleh Polsekta Patumbak beberapa bulan lalu. Penggrebekan dilakukan setelah dua pemakai sabu yang di Jalan Garu I mengaku membeli sabu tersebut dari kediamanya AKP Lodewyk.

Akan tetapi dalam penggrebekan yang dipimpin Kapolsekta waktu itu, AKP SW Siregar, Lodewyk berhasil meloloskan diri. Sedangkan menurut keterangan warga yang melihat penggrebekan, polisi sengaja melepaskan pelaku yang saat itu sedang berada di rumah. “Sengaja dilepas polisi, dia aja nggak lari. Mana mungkin bisa lolos, orang rumahnya sudah dikepung,” kata warga sekitar saat kejadian itu pada Posmetro Medan (Grup Sumut Pos).
Warga sekitar ternyata sudah lama kesal dengan ulah Lodewyk yang kerap membawa Anak Baru Gede (ABG) ke rumahnya untuk mengkomsumsi sabu. Warga kerap melaporkan hal itu ke Polsekta Medan Kota, tetapi tak kunjung berani menangkapnya.

“Satu warga sini pun nggak ada yang suka liat dia, buat rusak anak-anak disini,” kata para ibu-ibu tak jauh dari kediaman Lodewyk sehari usai penggerebekan. (eza/fit/smg)

MEDAN- Kampung Kubur, siapa yang tak kenal dengan lokasi tersebut. Tempat para pemakai maupun bandar sabu-sabu ini jarang berhasil ditangkap polisi, terutama bandarnya. Kali ini, AKP Lodewyk Siahaan ditangkap aparat Polsekta Medan Baru usai membeli sabu, kemarin (5/5) sekitar pukul 15.00 WIB. Diduga, sabu diperoleh dari Jalan Taruma atau yang akrab disapa Kampung Kubur.

Dengan barang bukti sabu 1 gram senilai Rp200 ribu, perwira tiga balok emas di pundaknya digelandang ke Polsekta Medan Baru guna proses lebih lanjut.
Penangkapan mantan Kanit I Sat Sabhara Mapolresta Medan tiga tahun silam ini, berdasarkan informasi dari masyarakat yang mengatakan AKP Lodewyk ini kerap kali memperjualbelikan narkoba jenis sabu-sabu. Lodewyk pun bahkan kerab menyetir mobilnya sendiri Nissan Extrail Silver ke “gudangnya” narkoba di kawasan Sumut ini. Mendapat informasi inilah, sekitar lima personil polisi dari Mapolsekta Medan Baru yang berpakaian preman pun merangsek kesana. Polisi sempat kehilangan jejak di kawasan Kampung Kubur itu.

Setiap sudut jalan di kawasan kampong kubur itu. Nah tepatnya Jalan Taruma petugas langsung memepet dan menyalib mobil mewah itu dengan memalangkan sepeda motor yang ditunggangi para Tugas Luar Medan Baru itu. AKP Lodewyk sempat melawan dan mengatakan bahwa dirinya bukan belanja sabu kesana, melainkan menjumpai rekanya.

Tidak langsung percaya, para personil itu pun langsung menyuruh Lodewyk turun dari kemudi mobil. Dari kantong celanaya, polisi mendapati serbuk kristal itu. Nah, untuk pengembangan selanjutnya AKP Lodewyk pun diboyong ke Mapolsekta Medan Baru beserta mobil Nissan Extrail Silver BK 1364 KO itu.

Saat dilakukan pemeriksaan, tiba-tiba AKP Lodewyk kejang-kejang dan wajahnya pucat pasi. Sekira pukul 19.30 Wib AKP Lodewyk pun dilarikan ke RS Bhayangkara Jalan KW Hasym Medan. Hingga kini, AKP Lodewyk belum juga bisa dimintai keteranganya.

Kapolsekta Medan Baru Kompol Dony Alexander, SIk saat dikonfirmasi melalui phonselnya membenarkan penangkapan Lodewyk. “Dia sudah lama jadi TO (target operasi) kita. Biar pun anggota Polisi kalau memang mengantongi narkoba kita tangkap juga,” ujarnya.

Dony belum bisa memastikandari mana AKP Lodewyk membeli sabu. Tersangka belum bisa ditanyai karena langsung dibantarkan ke RS Bhayangkara Medan.

Sebelumnya, rumah AKP Lodewyk di di Jalan Lowbeng Klewang, Kecamatan Medan Kota, pernah digrebek oleh Polsekta Patumbak beberapa bulan lalu. Penggrebekan dilakukan setelah dua pemakai sabu yang di Jalan Garu I mengaku membeli sabu tersebut dari kediamanya AKP Lodewyk.

Akan tetapi dalam penggrebekan yang dipimpin Kapolsekta waktu itu, AKP SW Siregar, Lodewyk berhasil meloloskan diri. Sedangkan menurut keterangan warga yang melihat penggrebekan, polisi sengaja melepaskan pelaku yang saat itu sedang berada di rumah. “Sengaja dilepas polisi, dia aja nggak lari. Mana mungkin bisa lolos, orang rumahnya sudah dikepung,” kata warga sekitar saat kejadian itu pada Posmetro Medan (Grup Sumut Pos).
Warga sekitar ternyata sudah lama kesal dengan ulah Lodewyk yang kerap membawa Anak Baru Gede (ABG) ke rumahnya untuk mengkomsumsi sabu. Warga kerap melaporkan hal itu ke Polsekta Medan Kota, tetapi tak kunjung berani menangkapnya.

“Satu warga sini pun nggak ada yang suka liat dia, buat rusak anak-anak disini,” kata para ibu-ibu tak jauh dari kediaman Lodewyk sehari usai penggerebekan. (eza/fit/smg)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/