AMBLAS: Salah satu ruas jalan di Jalan Perintis Kemerdekaan Medan, amblas, Kamis (4/7). Amblasnya jalan membentuk lubang selebar 2 meter tersebut, diduga akibat bocornya pipa PDAM, sehingga aspal menjadi rusak, akhirnya amblas usai dilintasi truk.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Lubang besar akibat amblasnya aspal jalan di Jalan Perintis Kemerdekaan/HM Yamin, Medan Perjuangan persisnya di persimpangan Jalan Sei Kera dekat Masjid Perjuangan 45 kini mulai diperbaiki, Jumat (5/7). Jalan yang amblas tersebut ditutup untuk sementara dengan seng yang mengelilingi, dengan jarak 1 atau 2 meter.
Pantauan di lapangan, tampak sejumlah pekerja proyek mengerjakan jalan yang berlubang dengan kedalaman hingga 3 meter. Para pekerja menggunakan mesin bor, cangkul dan peralatan lainnya. Bahkan, 1 unit mesin genset mini turut digunakan untuk menghantarkan arus listrik ke mesin bor.
Iqbal yang mengaku pengawas lapangan yang mengerjakan jalan amblas tersebut mengatakan, dalam memperbaikinya pengerjaan pertama kali yang dilakukan mencari pipa yang amblas. Selain itu, melakukan pengeboran dan lubang diratakan agar mengetahui titik pipa yang dikabarkan telah rusak atau pecah.
“Pengerjaan ini memakan waktu tiga sampai empat hari. Waktu ini termasuk juga untuk pembersihan material bekas dari pengerjaan,” kata Iqbal.
Menurut dia, tidak hanya itu saja pengerjaan yang dilakukan meliputi juga membuka tutup pipa milik PDAM Tirtanadi yang terletak tidak jauh dari lokasi. Hal ini bertujuan untuk mengetahui pasti pipa yang katanya rusak. “Material yang ada di dalam lubang juga harus diangkat dan dibersihkan. Mudah-mudahan dapat selesai sesuai target (tiga atau empat hari,” tukasnya.
Tak jauh beda disampaikan Wagimin, yang mengaku sebagai rekanan dari PDAM Tirtanadi. Kata dia, perbaikan segera mungkin dituntaskan. “Targetnya tiga hari selesai. Kemungkinan, nanti kami pasang paku bumi sebagai penyangga biar enggak amblas tapi dikonsultasikan dulu,” ujarnya.
Ditambahkan dia, amblasnya aspal jalan diakibatkan karena erosi sehingga tidak mampu menahan beban yang begitu berat. “Ini amblas karena faktor alam, kita enggak bisa melawan kuasa Tuhan,” ucapnya.
Diketahui, amblasnya aspal jalan tersebut disebabkan oleh truk colt diesel dengan memuatan pasir yang diduga kelebihan kapasitas, Rabu petang (3/7). Truk yang amblas dengan posisi ban belakang sebelah kiri masuk ke dalam lubang.
Setelah berjam-jam terjadinya kemacetan di lokasi, sejumlah masyarakat akhirnya berinisiatif untuk mengevakuasi truk dengan cara menariknya menggunakan mobil. Upaya warga berhasil dan truk dapat dikeluarkan dari jalan yang amblas dengan diameter sekira 1,5 meter. (ris/ila)
