MEDAN, SUMUTPOS.Co – Kosongnya kursi jabatan di dua dinas strategis di Kota Medan, yakni Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran (P2K) serta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Medan, menjadi kekhawatiran banyak pihak, termasuk dari para wakil rakyat yang duduk di DPRD Medan.
Sekretaris Komisi I DPRD Medan, Sabar Syamsurya Sitepu mengatakan, kekosongan kursi itu dikhawatirkan akan menurunkan kinerja dinas-dinas terkait. Jangan kita biarkan pucuk pimpinan di dinas-dinas itu kosongn
itu bahaya karena akan menyebabkan turunnya kinerja mereka,” ujar kepada Sumut Pos, Jumat (5/7).
Sebab, lanjut Sabar, setiap dinas punya program kerjanya masing-masing yang menjadi prioritas kerja mereka. “Ya jelas lah, dengan tidak adanya pimpinan definitif tentu akan sangat berpengaruh terhadap kebijakan untuk merealisasikan program-program kerja itu. Kalau tak ada ‘bosnya’ mana berani Plt atau anggota yang ambil kebijakan,” ujarnya.
Maka dari itu, kata Sabar, pihaknya terus mendorong Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk segera menetapkan satu nama sebagai pimpinan untuk setiap OPD Pemko Medan yang masih lowong tersebut. “Jadi, kami terus berharap dan mendesak agar KASN segera menetapkan satu dari tiga nama yang telah diajukan oleh Pemko Medan untuk segera bisa dilantik dan menjabat sebagai kepala dinas definitif,” pungkasnya.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKD-PSDM) Kota Medan, Muslim Harahap mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menerima keputusan dari KASN di pusat terkait nama-nama yang telah mereka ajukan untuknya mengisi jabatan kosong tersebut.
“Kami masih menunggu persetujuan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk mengisi dua jabatan tersebut. Sampai sekarang masih kita tunggu persetujuan dari karena memang hasilnya belum turun dari Jakarta,” katanya pada Sumut Pos, Jumat (5/7).
Muslim menjelaskan, pihaknya telah mengirimkan tiga nama kepala dinas pada dua organisasi perangkat daerah (OPD) hasil seleksi lelang Jabatan Tinggi Pratama tersebut ke KASN sejak April 2019. “Tapi memang nyatanya sampai sekarang keputusannya belum turun, kalau sudah turun kan pasti segera kami lantik,” pungkasnyanya. (map/ila)