MEDAN, SUMUTPOS.CO – Besarnya keinginan masyarakat untuk memiliki rumah dan investasi di sektor properti meski masih masa pandemi Covid-19, memotivasi PT Propernas Nusa Dua untuk terus mengembangkan Kota Mandiri Bekala yang berlokasi di Jalan Meranti -1, Desa Simalingkar A , Kecamatan Pancurbatu, Deliserdang, Sumatera Utara. Setelah sukses dengan Cluster Cammelia dan Elais untuk type 21, 30, dan 36 (subsidi), kini PT Propernas Nusa Dua mengembangkan area type komersil, yakni ruko di Cluster Cammelia dan Elais untuk type 40.
Guna mendukung pencapaian untuk unit type komersil ini, PT Propernas Nusa Dua melaksanakan marketing gathering sebagai ajang silaturahmi dengan marketing-marketing yang ada di Kota Medan sekitarnya. “Kegiatan ini sekaligus akan membantu PT Propernas Nusa Dua dalam melakukan penjualan unit rumah komersil,” kata Marketing PT Propernas Nusa Dua Adit kepada wartawan, Jumat (5/8/2022).
Marketing gathering ini dilaksanakan di Hotel Harper Wahid Hasyim Medan, Kamis (4/8/2022) lalu. Marketing gathering dihadiri prinsipal/agency property kenamaan Kota Medan seperti Brigthon Medan, Era Ascot, International Property, Master Property, Broker Kota Medan, dan Buana Property. “Mereka memberikan respon yang sangat antusias dalam acara tersebut, sehingga berkomitmen memasarkan Kota Mandiri Bekala,” ungkap Adit.
Direktur Utama PT Propernas Nusa Dua Rizqi Aswaransyah Pratama mengatakan, tujuan kegiatan itui untuk meningkat pendapatan perusahaan. “Acara ini kita buat dalam rangka membantu dan meningkatkan penjualan Kota Mandiri Bekala sehingga kami mengajak para agency property di Kota Medan,“ ujar Rizqi Aswaransyah dengan sumringah.
Diketahui, PT Propernas Nusa Dua telah bekerjasama dengan beberapa perbankan untuk pembiayaan konsumen (KPR) baik bank pemerintah, bank daerah, dan BPR. Terbaru kerjasama dengan Bank Sumut Syariah merupakan salah satu perbankan yang terlibat dalam menyalurkan KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) yang merupakan program dukungan likuiditas pembiayaan perumahan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dari pemerintah yang dijalankan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (adz)
