30 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Empat Pemuda Wakili Medan

ISTIMEWA
HADIR: Kabid Pemuda Dispora Kota Medan Suryadi, saat menghadiri seleksi serta pengiriman BPAP dan JPI Kota Medan di Hotel Grand Kanaya, belum lama ini.

MEDAN,SUMUTPOS.CO – Sebanyak 4 orang lulus pada seleksi serta pengiriman Bina Pemuda Antar Provinsi (BPAP) dan Jambore Pemuda Indonesia (JPI) Kota Medan, yang digelar di Hotel Grand Kanaya pada 30-31 Agustus 2018 lalu. Keempat pemuda itu, akan mewakili Kota Medan ke tingkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Seleksi ini diikuti 40 peserta dari perguruan tinggi dan Kwarcab Pramuka Kota Medan. Setelah melalu seleksi ketat, 4 orang dipastikan lulus mewakili Kota Medan. Mereka adalah Muhammad Rizki dan Rilo Pambudi dari UIN Sumut, serta Siti Aisyah Siregar dan Nur Sehat asal Kwarcab Pramuka Kota Medan.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Medan, diwakili Kabid Pemuda, Suryadi mengatakan, ini merupakan program Dispora Kota Medan. Tujuan acara ini, untuk meningkatkan wawasan dan kreativitas kebangsaan, pemahaman keanekaragaman seni budaya, serta memupuk rasa kesatuan dan pesatuan bangsa. “Selain itu, juga meningkatkan keterampilan dan melatih kreativitas menuju kemandirian pemuda,” tutur Suryadi.

Suryadi juga menjelaskan, saat ini semangat nasionalisme, kesatuan dan persatuan di kalangan pemuda mulai memudar. Untuk itu, ia berharap, seleksi ini bisa meningkatkan semangat nasionalisme, serta kesatuan dan persatuan di kalangan pemuda. “Yang paling penting, mampu meningkatkan kapasitas dan kualitas sumber daya pemuda.

Kemudian mentransformasi nilai budaya, teknologi, pengembangan potensi, dan kemandirian pemuda,” harapnya.

Melalui BPAP dan JPI ini, pemerintah ingin mengajak pemuda untuk lebih menghargai dan melestarikan budaya dari Pulau Sumatera sampai Papua. “Dan jangan lupa, peserta diminta untuk dapat menerapkan ilmunya di lingkungan masyarakat,” pesan Suryadi.

Sementara Ketua Panitia, Doni Fariq melaporkan, seleksi ini diikuti 40 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan Kwarcab Pramuka Kota Medan. Seleksi ini menghadirkan tim seleksi dari Pusat Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup Unimed, serta Jurusan Seni Drama Tari dan Musik Fakultas Bahasa dan Seni Unimed. “Kami ingin pemuda memiliki kemampuan untuk mengenali masalah, perubahan, memaknai, dan mengambil sikap. Dan 4 orang yang lulus akan mewakili Medan di tingkat Sumut,” pungkasnya. (dek/saz)

ISTIMEWA
HADIR: Kabid Pemuda Dispora Kota Medan Suryadi, saat menghadiri seleksi serta pengiriman BPAP dan JPI Kota Medan di Hotel Grand Kanaya, belum lama ini.

MEDAN,SUMUTPOS.CO – Sebanyak 4 orang lulus pada seleksi serta pengiriman Bina Pemuda Antar Provinsi (BPAP) dan Jambore Pemuda Indonesia (JPI) Kota Medan, yang digelar di Hotel Grand Kanaya pada 30-31 Agustus 2018 lalu. Keempat pemuda itu, akan mewakili Kota Medan ke tingkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Seleksi ini diikuti 40 peserta dari perguruan tinggi dan Kwarcab Pramuka Kota Medan. Setelah melalu seleksi ketat, 4 orang dipastikan lulus mewakili Kota Medan. Mereka adalah Muhammad Rizki dan Rilo Pambudi dari UIN Sumut, serta Siti Aisyah Siregar dan Nur Sehat asal Kwarcab Pramuka Kota Medan.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Medan, diwakili Kabid Pemuda, Suryadi mengatakan, ini merupakan program Dispora Kota Medan. Tujuan acara ini, untuk meningkatkan wawasan dan kreativitas kebangsaan, pemahaman keanekaragaman seni budaya, serta memupuk rasa kesatuan dan pesatuan bangsa. “Selain itu, juga meningkatkan keterampilan dan melatih kreativitas menuju kemandirian pemuda,” tutur Suryadi.

Suryadi juga menjelaskan, saat ini semangat nasionalisme, kesatuan dan persatuan di kalangan pemuda mulai memudar. Untuk itu, ia berharap, seleksi ini bisa meningkatkan semangat nasionalisme, serta kesatuan dan persatuan di kalangan pemuda. “Yang paling penting, mampu meningkatkan kapasitas dan kualitas sumber daya pemuda.

Kemudian mentransformasi nilai budaya, teknologi, pengembangan potensi, dan kemandirian pemuda,” harapnya.

Melalui BPAP dan JPI ini, pemerintah ingin mengajak pemuda untuk lebih menghargai dan melestarikan budaya dari Pulau Sumatera sampai Papua. “Dan jangan lupa, peserta diminta untuk dapat menerapkan ilmunya di lingkungan masyarakat,” pesan Suryadi.

Sementara Ketua Panitia, Doni Fariq melaporkan, seleksi ini diikuti 40 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan Kwarcab Pramuka Kota Medan. Seleksi ini menghadirkan tim seleksi dari Pusat Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup Unimed, serta Jurusan Seni Drama Tari dan Musik Fakultas Bahasa dan Seni Unimed. “Kami ingin pemuda memiliki kemampuan untuk mengenali masalah, perubahan, memaknai, dan mengambil sikap. Dan 4 orang yang lulus akan mewakili Medan di tingkat Sumut,” pungkasnya. (dek/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/