Teguhkan Hati dan Jiwa Prajurit

Perayaan HUT ke-67 TNI

MEDAN- Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67 TNI di Sumut diwarnai dengan berbagai atraksi dan berlangsung meriah. Acara peringatan itu digelar di Makodam I/BB di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jumat (5/10) pagi. Acara HUT TNI ini diikuti oleh seluruh personel TNI-AD, TNI-AL dan TNI-AU.

Dalam upacara itu, Pangdam I/BB, Mayjen Lodewijk f Paulus, membacakan amanat Panglima TNI, Laksamana TNI Agus Suhartono SE. “Kepada seluruh prajurit dan PNS TNI beserta keluarga dimanapun saat ini berada dan bertugas, selaku Panglima TNI dan pribadi saya mengucapkan selamat ulang tahun dan dirgahayu Tentara Nasional Indonesia yang kita cintai dan kita banggakan bersama,” katanya.

Hal senada juga diucapkan Pangdam disela-sela acara. Lodewijk mengatakan, begitu banyak pengorbanan harta benda, keringat dan air mata serta tetesan darah, bahkan jiwa raga dari para pendahulu. Namun, tambahnya, kesemuanya itu merupakan pengorbanan yang tulus ikhlas dan tidak sia-sia, demi kepentingan dan kejayaan, serta keharuman nama bangsa Indonesia. “Oleh sebab itu, sebagai generasi penerus TNI, sudah seharusnya kita sampaikan rasa hormat dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh prajurit dan para rakyat pejuang, yang telah mendedikasikan diri dan hidupnya kepada TNI pada khususnya, serta kepada bangsa dan negara Indonesia pada umumnya,” tambahnya.

Ditegaskannya, pesan moral dari setiap peringatan Hari Ulang Tahun, adalah tekad dan janji untuk meningkatkan kinerja dan kualitas pengabdian di masa-masa yang akan datang. “Untuk itu, guna meneguhkan hati dan menguatkan jiwa segenap prajurit TNI, saya ingatkan kembali dan instruksikan hal-hal untuk dipedomani. Mantapkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dan etika dalam pelaksanaan tugas, kehidupan prajurit, kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” bebernya.

Pada acara HUT TNI itu, juga dilakukan atraksi tarian dan bela diri serta tak ketinggalan terjun payung oleh personel TNI. Persenjataan TNI juga dipamerkan. Dalam HUT TNI tersebut terlihat kekompakan antarsesama personel TNI dan saling bahu-membahu.

Sementar itu, Plt Gubernur Sumatera  Utara H Gatot Pujo Nugroho menilai bahwa jiwa prajurit dan nilai kejuangan perlu terus ditanamkan kepada para generasi muda guna menjawab berbagai tantangan dan persoalan yang semakin berat.

Hal ini diungkapkan Gatot dalam acara Live Interactive Talkshow dari Beranda Sumut yang disiarkan melalui 50 stasiun radio se-Sumut bertepatan dengan HUT ke-67 TNI. Dalam acara yang digelar di Balai Prajurit Makodam I Bukit Barisan tersebut turut menjadi narasumber Kasdam I/BB Brigjen TNI I Gede Sumertha KY,PSC, Pangkosek Hanudnas III Medan Marsekal Pertama TNI Yuyu Sutisna, SE dan Dan Lantamal I Belawan Laksamana Pertama TNI Bambang Soesilo.

Di hadapan ratusan prajurit TNI dari Angkatan Darat, Udara dan Laut yang hadir di lokasi, Gatot yang juga adalah putra seorang prajurit TNI ini mengaku pernah bercita-cita menjadi prajurit TNI ketika muda dahulu. “Walaupun saya akhirnya gagal menjadi prajurit, tapi saya tetap menanamkan nilai-nilai prajurit dan kejuangan dalam diri,” kata Gatot.

Karena itu, Gatot yakin dengan menanamkan jiwa prajurit kepada generasi muda akan dapat menangkal berbagai kenakalan remaja yang semakin mengkhawatirkan diantaranya narkoba, perkelahian pelajar, geng motor dan sebagainya. (jon)

Perayaan HUT ke-67 TNI

MEDAN- Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67 TNI di Sumut diwarnai dengan berbagai atraksi dan berlangsung meriah. Acara peringatan itu digelar di Makodam I/BB di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jumat (5/10) pagi. Acara HUT TNI ini diikuti oleh seluruh personel TNI-AD, TNI-AL dan TNI-AU.

Dalam upacara itu, Pangdam I/BB, Mayjen Lodewijk f Paulus, membacakan amanat Panglima TNI, Laksamana TNI Agus Suhartono SE. “Kepada seluruh prajurit dan PNS TNI beserta keluarga dimanapun saat ini berada dan bertugas, selaku Panglima TNI dan pribadi saya mengucapkan selamat ulang tahun dan dirgahayu Tentara Nasional Indonesia yang kita cintai dan kita banggakan bersama,” katanya.

Hal senada juga diucapkan Pangdam disela-sela acara. Lodewijk mengatakan, begitu banyak pengorbanan harta benda, keringat dan air mata serta tetesan darah, bahkan jiwa raga dari para pendahulu. Namun, tambahnya, kesemuanya itu merupakan pengorbanan yang tulus ikhlas dan tidak sia-sia, demi kepentingan dan kejayaan, serta keharuman nama bangsa Indonesia. “Oleh sebab itu, sebagai generasi penerus TNI, sudah seharusnya kita sampaikan rasa hormat dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh prajurit dan para rakyat pejuang, yang telah mendedikasikan diri dan hidupnya kepada TNI pada khususnya, serta kepada bangsa dan negara Indonesia pada umumnya,” tambahnya.

Ditegaskannya, pesan moral dari setiap peringatan Hari Ulang Tahun, adalah tekad dan janji untuk meningkatkan kinerja dan kualitas pengabdian di masa-masa yang akan datang. “Untuk itu, guna meneguhkan hati dan menguatkan jiwa segenap prajurit TNI, saya ingatkan kembali dan instruksikan hal-hal untuk dipedomani. Mantapkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dan etika dalam pelaksanaan tugas, kehidupan prajurit, kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” bebernya.

Pada acara HUT TNI itu, juga dilakukan atraksi tarian dan bela diri serta tak ketinggalan terjun payung oleh personel TNI. Persenjataan TNI juga dipamerkan. Dalam HUT TNI tersebut terlihat kekompakan antarsesama personel TNI dan saling bahu-membahu.

Sementar itu, Plt Gubernur Sumatera  Utara H Gatot Pujo Nugroho menilai bahwa jiwa prajurit dan nilai kejuangan perlu terus ditanamkan kepada para generasi muda guna menjawab berbagai tantangan dan persoalan yang semakin berat.

Hal ini diungkapkan Gatot dalam acara Live Interactive Talkshow dari Beranda Sumut yang disiarkan melalui 50 stasiun radio se-Sumut bertepatan dengan HUT ke-67 TNI. Dalam acara yang digelar di Balai Prajurit Makodam I Bukit Barisan tersebut turut menjadi narasumber Kasdam I/BB Brigjen TNI I Gede Sumertha KY,PSC, Pangkosek Hanudnas III Medan Marsekal Pertama TNI Yuyu Sutisna, SE dan Dan Lantamal I Belawan Laksamana Pertama TNI Bambang Soesilo.

Di hadapan ratusan prajurit TNI dari Angkatan Darat, Udara dan Laut yang hadir di lokasi, Gatot yang juga adalah putra seorang prajurit TNI ini mengaku pernah bercita-cita menjadi prajurit TNI ketika muda dahulu. “Walaupun saya akhirnya gagal menjadi prajurit, tapi saya tetap menanamkan nilai-nilai prajurit dan kejuangan dalam diri,” kata Gatot.

Karena itu, Gatot yakin dengan menanamkan jiwa prajurit kepada generasi muda akan dapat menangkal berbagai kenakalan remaja yang semakin mengkhawatirkan diantaranya narkoba, perkelahian pelajar, geng motor dan sebagainya. (jon)