26.7 C
Medan
Sunday, May 26, 2024

Honor Cuma Rp50 Ribu, Terlambat Pula

istimewa RESES: Anggota DPRD Medan Hasyim SE asal Dapil I saat menggelar reses II 2015 2015  di Jalan Tuba IV Gang Pembangunan VII  Tegal Sari Mandala III Medan Denai, Senin (28/9).
istimewa
RESES: Anggota DPRD Medan Hasyim SE asal Dapil I saat menggelar reses II 2015 2015  di Jalan Tuba IV Gang Pembangunan VII Tegal Sari Mandala III Medan Denai, Senin (28/9).

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Petugas Posyandu Kelurahan Tegal Sari Mandala (TSM) III, Kecamatan Medan Denai, mengeluhkan minimnya honor yang mereka terima, yakni senilai Rp50 ribu per bulan. Honor tersebut mereka terima per triwulan. Namun sudah memasuki triwulan III, mereka masih menerima honor triwulan I (Januari, Februari, dan Maret).

“Biasanya honor diberikan per triwulan. Tapi, sekarang sudah triwulan ketiga, honor kami belum juga cair. Ketika kita tanya ke petugas Bidan di Puskesmas, katanya sudah diajukan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) dan belum ada realisasinya,” sebut Eva, seorang kader Posyandu di Lingkungan 15 Kelurahan TSM III saat mengikuti reses II 2015 anggota DPRD Medan Hasyim SE, di Jalan Tuba IV Gang Pembangunan 8, Kelurahan TSM III, Medan Denai, beberapa hari lalu.

Ditambahkan Eva, selain meminta pendistribusian honor dilakukan tepat waktu. Eva juga berharap agar nilai honor mereka ditambah. “Saya rasa tuntutan saya tidak berlebihan, karena tugas kader Posyandu itu sangat penting, yakni memberikan penyuluhan kesehatan terkait gizi anak dan ibu hamil serta menimbang berat bayi. Bahkan membuat laporan setiap bulan ke Puskesmas/Dinkes,” ujar Eva.

Aspirasi lain juga disampaikan peserta reses, Sori Muda Pane minta agar badan Jalan Tuba II Gang Tapanuli, Kelurahan TSM III, dapat diperbaiki. Sama halnya dengan parit agar ikut dibersihkan atau dinormalisasi. Begitu juga Idris meminta parit di Jalan Perjuangan supaya dibersihkan.

Menyikapi aspirasi warga, Hasyim SE meminta Pemko Medan supaya memperhatikan nasib petugas Posyandu. Terkait masalah honor, diharapkan supaya ditambah dan pendistribusiannya dapat teratur.

“Tugas mereka (Kader Posyandu) sangat mulia, bahkan sebagai ujung tombak penyuluhan kesehatan di masyakarat. Jika masyarakat sehat maka segala rencana pembangunan di kota ini akan maju,” terang Hasyim yang juga Ketua DPC PDIP Kota Medan ini.

Ditambahkan Hasyim, keluhan warga ini akan disampaikan ke Pemko Medan melalui rapat paripurna. Hasyim tetap berusaha agar aspirasi masyarakat dapat terealisasi. Hasyim yang juga anggota Komisi A DPRD Medan mengingatkan agar seluruh warga masyarakat dapat memberikan hak suaranya di Pilkada Kota Medan pada 9 Desember 2015 nanti. (adz/azw)

istimewa RESES: Anggota DPRD Medan Hasyim SE asal Dapil I saat menggelar reses II 2015 2015  di Jalan Tuba IV Gang Pembangunan VII  Tegal Sari Mandala III Medan Denai, Senin (28/9).
istimewa
RESES: Anggota DPRD Medan Hasyim SE asal Dapil I saat menggelar reses II 2015 2015  di Jalan Tuba IV Gang Pembangunan VII Tegal Sari Mandala III Medan Denai, Senin (28/9).

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Petugas Posyandu Kelurahan Tegal Sari Mandala (TSM) III, Kecamatan Medan Denai, mengeluhkan minimnya honor yang mereka terima, yakni senilai Rp50 ribu per bulan. Honor tersebut mereka terima per triwulan. Namun sudah memasuki triwulan III, mereka masih menerima honor triwulan I (Januari, Februari, dan Maret).

“Biasanya honor diberikan per triwulan. Tapi, sekarang sudah triwulan ketiga, honor kami belum juga cair. Ketika kita tanya ke petugas Bidan di Puskesmas, katanya sudah diajukan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) dan belum ada realisasinya,” sebut Eva, seorang kader Posyandu di Lingkungan 15 Kelurahan TSM III saat mengikuti reses II 2015 anggota DPRD Medan Hasyim SE, di Jalan Tuba IV Gang Pembangunan 8, Kelurahan TSM III, Medan Denai, beberapa hari lalu.

Ditambahkan Eva, selain meminta pendistribusian honor dilakukan tepat waktu. Eva juga berharap agar nilai honor mereka ditambah. “Saya rasa tuntutan saya tidak berlebihan, karena tugas kader Posyandu itu sangat penting, yakni memberikan penyuluhan kesehatan terkait gizi anak dan ibu hamil serta menimbang berat bayi. Bahkan membuat laporan setiap bulan ke Puskesmas/Dinkes,” ujar Eva.

Aspirasi lain juga disampaikan peserta reses, Sori Muda Pane minta agar badan Jalan Tuba II Gang Tapanuli, Kelurahan TSM III, dapat diperbaiki. Sama halnya dengan parit agar ikut dibersihkan atau dinormalisasi. Begitu juga Idris meminta parit di Jalan Perjuangan supaya dibersihkan.

Menyikapi aspirasi warga, Hasyim SE meminta Pemko Medan supaya memperhatikan nasib petugas Posyandu. Terkait masalah honor, diharapkan supaya ditambah dan pendistribusiannya dapat teratur.

“Tugas mereka (Kader Posyandu) sangat mulia, bahkan sebagai ujung tombak penyuluhan kesehatan di masyakarat. Jika masyarakat sehat maka segala rencana pembangunan di kota ini akan maju,” terang Hasyim yang juga Ketua DPC PDIP Kota Medan ini.

Ditambahkan Hasyim, keluhan warga ini akan disampaikan ke Pemko Medan melalui rapat paripurna. Hasyim tetap berusaha agar aspirasi masyarakat dapat terealisasi. Hasyim yang juga anggota Komisi A DPRD Medan mengingatkan agar seluruh warga masyarakat dapat memberikan hak suaranya di Pilkada Kota Medan pada 9 Desember 2015 nanti. (adz/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/