23.9 C
Medan
Sunday, June 23, 2024

Jangan Cuma Duduk di Belakang Meja

DANIL SIREGAR/SUMUT POS - Sekwan DPRD Sumut Randiman Tarigan di ambil sumpahnya disela pelantikan Pj Wali Kota Medan disaksikan oleh Plt Gubernur Sumut T Erry Nuradi di kantor Pemprovsu, Medan, Senin (5/10).
DANIL SIREGAR/SUMUT POS – Sekwan DPRD Sumut Randiman Tarigan di ambil sumpahnya disela pelantikan Pj Wali Kota Medan disaksikan oleh Plt Gubernur Sumut T Erry Nuradi di kantor Pemprovsu, Medan, Senin (5/10).

SUMUTPOS.CO- Randiman Tarigan akhirnya resmi dilantik sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Medan oleh Plt Gubsu Tengku Erry Nuradi di Aula Martabe Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Medan, Senin (5/10). Pelantikan itu dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Provinsi Sumut, Muspida Kota Medan, pimpinan SKPD Provsu dan Kota Medan, serta ketua dan anggota DPRD Kota Medan.

Dalam sambutan dan arahannya, Plt Gubsu Erry Nuradi meminta Randiman Tarigan bekerja dengan baik. Apalagi Medan sebagai ibukota Provinsi Sumut, menurut Erry, tentu menjadi perhatian tidak hanya di tingkat daerah, juga nasional. Pasalnya banyak kegiatan-kegiatan penting yang dilaksanakan di kota ini.

“Pertama, tugas Pj Wali Kota bisa melaksanakan Pilkada 9 Desember mendatang dengan baik, serta menjaga netralitas PNS di lingkungan Pemko Medan.

Kedua, sebagaimana seluruh gubernur dipanggil presiden tempo hari, bahwa tingkat penyerapan anggaran daerah masih rendah. Tentu kita berharap Kota Medan bisa segera melaksanakan penyerapan anggaran. Artinya, kegiatan berkaitan pembangunan dan lainnya bisa dioptimalkan,” urai Erry.

Selanjutnya, sambung dia, sebagai ibukota provinsi, Medan diharapkan segera melakukan pembenahan terutama dari segi keindahan dan kebersihan pasar, jalan serta daerah aliran sungai (DAS), dan saluran drainase.

“Saya harap Pj wali kota bisa menindaklanjuti ini. Kemudian saya harap beliau (Randiman, Red) tidak hanya duduk dibelakang meja saja, tapi harus turun ke bawah. Gulung tangan dan melaksanakan kegiatan yang diharapkan masyarakat banyak. Karena Medan adalah wajahnya Sumatera Utara. Apalagi beliau termasuk birokrat pengalaman, untuk itu saya berharap lebih cepat menyesuaikan diri dan bisa langsung bekerja maksimal sesuai aturan berlaku,” tambah Erry.

Menurut Erry, pelantikan Pj wali Kota Medan pada hari itu sekaligus ingin menjawab pertanyaan dan mengklarifikasi persepsi publik terkait lamanya pelantikkan dilakukan. “Pada kesempatan ini perlu diklarifikasi bahwa penetapan Pj wali kota Medan memerlukan waktu lebih dibanding Pj daerah lain. Lebih kepada pertimbangan memilih sosok yang tepat, apalagi Kota Medan merupakan personifikasi pemerintah di Sumut. Dalam kaitan itulah Randiman Tarigan dinilai merupakan sosok tepat untuk menduduki jabatan dimaksud. Karena baik pangkat dan kedudukan dinilai mumpuni. Oleh karena itu saya yakin, kepercayaan dan amanah ini dapat diemban sebaiknya,” jelasnya.

Erry meminta Randiman harus bisa merangkul semua elemen masyarakat, sehingga even pilkada Desember mendatang tidak sampai merusak sendi-sendi sosial dan kekerabatan di Kota Medan. Oleh karena itu menurut Erry, kekondisifan daerah harus tetap dijaga. Dimana memperlakukan semua pasangan calon dengan adil dan netral.

“Kemudian memfasilitasi menyelenggarakan pemerintahan, bina hubungan baik dengan legislatif. Saya yakin dengan pengalaman Pak Randiman sebagai Sekwan DPRD Sumut, dapat menjaga komunikasi dengan baik bersama semua pihak,” katanya.

Disinggung kapan pelantikan lima Pj kepala daerah lain seperti Kota Sibolga, Kabupaten Humbanghasundutan, Kabupaten Samosir, Kabupaten Tobasamosir dan Kota Pematangsiantar, Erry mengaku belum mengetahui. Pasalnya pihaknya baru saja menerima SK Pj wali kota Medan pada Jumat (2/10) lalu.

“Segera kita lantik kalau SK-nya sudah turun,” ucapnya.

Mengenai pengesahan PAPBD Kota Medan 2015, Erry menyerahkan sepenuhnya kepada Pj wali kota Medan. Dimana Randiman diminta segera membahas bersama DPRD Medan. “Saya meminta Pak Randiman segera berkoordinasi dan duduk bersama melakukan yang terbaik bagi masyarakat dan Kota Medan. Termasuk soal pengesahan Ranperda PAPBD Kota Medan,” pungkasnya.

Sementara itu Pj Wali Kota Medan Randiman Tarigan mengaku siap mengemban amanah sesuai tugas, pokok, dan fungsinya sebagai Pj wali kota. Berkenaan dengan Ranperda PAPBD Kota Medan 2015, dia mengaku akan berkoordinasi dengan pimpinan tertinggi, yakni Plt Gubsu Erry Nuradi. “Ya saya akan berkoordinasi dengan Plt Gubsu soal ini. Intinya kita ingin melakukan yang terbaik untuk masyarakat dan Kota Medan,” ujarnya.

Dia menambahkan bahwa segala amanat yang dimintakan kepadanya, termasuk soal penyelenggaraan pilkada serentak, akan dijalankan dengan sebaik-baiknya. Termasuk soal komitmen menjaga netralitas PNS dilingkungan Pemko Medan. (prn/adz)

DANIL SIREGAR/SUMUT POS - Sekwan DPRD Sumut Randiman Tarigan di ambil sumpahnya disela pelantikan Pj Wali Kota Medan disaksikan oleh Plt Gubernur Sumut T Erry Nuradi di kantor Pemprovsu, Medan, Senin (5/10).
DANIL SIREGAR/SUMUT POS – Sekwan DPRD Sumut Randiman Tarigan di ambil sumpahnya disela pelantikan Pj Wali Kota Medan disaksikan oleh Plt Gubernur Sumut T Erry Nuradi di kantor Pemprovsu, Medan, Senin (5/10).

SUMUTPOS.CO- Randiman Tarigan akhirnya resmi dilantik sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Medan oleh Plt Gubsu Tengku Erry Nuradi di Aula Martabe Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Medan, Senin (5/10). Pelantikan itu dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Provinsi Sumut, Muspida Kota Medan, pimpinan SKPD Provsu dan Kota Medan, serta ketua dan anggota DPRD Kota Medan.

Dalam sambutan dan arahannya, Plt Gubsu Erry Nuradi meminta Randiman Tarigan bekerja dengan baik. Apalagi Medan sebagai ibukota Provinsi Sumut, menurut Erry, tentu menjadi perhatian tidak hanya di tingkat daerah, juga nasional. Pasalnya banyak kegiatan-kegiatan penting yang dilaksanakan di kota ini.

“Pertama, tugas Pj Wali Kota bisa melaksanakan Pilkada 9 Desember mendatang dengan baik, serta menjaga netralitas PNS di lingkungan Pemko Medan.

Kedua, sebagaimana seluruh gubernur dipanggil presiden tempo hari, bahwa tingkat penyerapan anggaran daerah masih rendah. Tentu kita berharap Kota Medan bisa segera melaksanakan penyerapan anggaran. Artinya, kegiatan berkaitan pembangunan dan lainnya bisa dioptimalkan,” urai Erry.

Selanjutnya, sambung dia, sebagai ibukota provinsi, Medan diharapkan segera melakukan pembenahan terutama dari segi keindahan dan kebersihan pasar, jalan serta daerah aliran sungai (DAS), dan saluran drainase.

“Saya harap Pj wali kota bisa menindaklanjuti ini. Kemudian saya harap beliau (Randiman, Red) tidak hanya duduk dibelakang meja saja, tapi harus turun ke bawah. Gulung tangan dan melaksanakan kegiatan yang diharapkan masyarakat banyak. Karena Medan adalah wajahnya Sumatera Utara. Apalagi beliau termasuk birokrat pengalaman, untuk itu saya berharap lebih cepat menyesuaikan diri dan bisa langsung bekerja maksimal sesuai aturan berlaku,” tambah Erry.

Menurut Erry, pelantikan Pj wali Kota Medan pada hari itu sekaligus ingin menjawab pertanyaan dan mengklarifikasi persepsi publik terkait lamanya pelantikkan dilakukan. “Pada kesempatan ini perlu diklarifikasi bahwa penetapan Pj wali kota Medan memerlukan waktu lebih dibanding Pj daerah lain. Lebih kepada pertimbangan memilih sosok yang tepat, apalagi Kota Medan merupakan personifikasi pemerintah di Sumut. Dalam kaitan itulah Randiman Tarigan dinilai merupakan sosok tepat untuk menduduki jabatan dimaksud. Karena baik pangkat dan kedudukan dinilai mumpuni. Oleh karena itu saya yakin, kepercayaan dan amanah ini dapat diemban sebaiknya,” jelasnya.

Erry meminta Randiman harus bisa merangkul semua elemen masyarakat, sehingga even pilkada Desember mendatang tidak sampai merusak sendi-sendi sosial dan kekerabatan di Kota Medan. Oleh karena itu menurut Erry, kekondisifan daerah harus tetap dijaga. Dimana memperlakukan semua pasangan calon dengan adil dan netral.

“Kemudian memfasilitasi menyelenggarakan pemerintahan, bina hubungan baik dengan legislatif. Saya yakin dengan pengalaman Pak Randiman sebagai Sekwan DPRD Sumut, dapat menjaga komunikasi dengan baik bersama semua pihak,” katanya.

Disinggung kapan pelantikan lima Pj kepala daerah lain seperti Kota Sibolga, Kabupaten Humbanghasundutan, Kabupaten Samosir, Kabupaten Tobasamosir dan Kota Pematangsiantar, Erry mengaku belum mengetahui. Pasalnya pihaknya baru saja menerima SK Pj wali kota Medan pada Jumat (2/10) lalu.

“Segera kita lantik kalau SK-nya sudah turun,” ucapnya.

Mengenai pengesahan PAPBD Kota Medan 2015, Erry menyerahkan sepenuhnya kepada Pj wali kota Medan. Dimana Randiman diminta segera membahas bersama DPRD Medan. “Saya meminta Pak Randiman segera berkoordinasi dan duduk bersama melakukan yang terbaik bagi masyarakat dan Kota Medan. Termasuk soal pengesahan Ranperda PAPBD Kota Medan,” pungkasnya.

Sementara itu Pj Wali Kota Medan Randiman Tarigan mengaku siap mengemban amanah sesuai tugas, pokok, dan fungsinya sebagai Pj wali kota. Berkenaan dengan Ranperda PAPBD Kota Medan 2015, dia mengaku akan berkoordinasi dengan pimpinan tertinggi, yakni Plt Gubsu Erry Nuradi. “Ya saya akan berkoordinasi dengan Plt Gubsu soal ini. Intinya kita ingin melakukan yang terbaik untuk masyarakat dan Kota Medan,” ujarnya.

Dia menambahkan bahwa segala amanat yang dimintakan kepadanya, termasuk soal penyelenggaraan pilkada serentak, akan dijalankan dengan sebaik-baiknya. Termasuk soal komitmen menjaga netralitas PNS dilingkungan Pemko Medan. (prn/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/