MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Pirngadi Medan menyelenggarakan workshop Bantuan Hidup Dasar (BHD) pada 3–5 November 2024.
Kegiatan yang digelar selama tiga hari ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kegawatdaruratan.
Direktur RSUD Dr Pirngadi Medan dr Suhartono SpPD Subsp HOM (K) FINASIM menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal dasar bagi sumber daya manusia (SDM) di rumah sakit dalam menghadapi situasi darurat.
“Workshop ini dirancang untuk memastikan bahwa seluruh SDM, termasuk tenaga medis, tenaga kesehatan, dan tenaga non-medis, memiliki kemampuan yang memadai dalam memberikan pertolongan pertama pada kondisi gawat darurat yang bisa terjadi kapan saja, di mana saja, dan pada siapa saja,” katanya, Jumat (6/12/2024).
Kegiatan ini melibatkan kerja sama dengan UPTD Pelatihan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Sumut.
Sebanyak tiga angkatan peserta mendapatkan pelatihan dari narasumber internal RS Pirngadi yang berkompeten, yaitu dr Ade Winata SpAn TI Subsp TI (K) FISQua, dan dr Ade Fitriani Siregar SpAn.
Materi yang diberikan dalam workshop meliputi konsep, prinsip, algoritme, dan praktik BHD. Peserta tidak hanya belajar teori, tetapi juga melakukan simulasi praktik untuk memahami langkah-langkah pertolongan dalam kondisi darurat.
“Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan RS Pirngadi, sebagai bagian dari upaya meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit, khususnya dalam menangani kasus kegawatdaruratan,” ujar dr Suhartono.
Dengan kegiatan ini, diharapkan seluruh peserta dapat lebih siap dan sigap dalam menghadapi berbagai situasi darurat, sehingga pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat semakin optimal. (ila)