Dishub Medan Gelar Razia Gabungan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Guna menciptakan suasana lalulintas yang baik dan tertib, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan bersama TNI-Polri dan Satpol PP Kota Medan menggelar razia gabungan di sejumlah ruas jalan di Kota Medan.

Razia ini dilakukan Dishub Medan sebagai tindaklanjut dari instruksi Wali Kota Medan, Bobby Nasution yang ingin meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalulintas di Kota Medan.

Hal itu diungkapkan Iswar dalam apel gabungan yang dilaksanakan Dishub Medan bersama TNI-Polri dan Satpol PP Kota Medan posko Taman Ahmad Yani, Jalan Sudirman, Kecamatan Medan Baru, Selasa (7/3/23) pagi.

Dalam arahannya, Kepala Dinas Perhubungan Medan, Iswar Lubis S.SiT MT mengatakan, salah satu unsur yang menentukan dalam dunia transportasi adalah karakter. Dan saat ini, karakter tertib berlalulintas di Kota Medab terbilang rendah.

“Bahkan, saat ini euforianya masyarakat masih bangga dengan melakukan pelanggaran. Meski Pemerintah sudah membangun sarana dan prasarana yang bagus dalam lalu lintas, tapi hal ini belum diikuti dengan karakter yang baik dari para pengendara, tentu situasi lalu lintas tidak akan membaik,” ucap Iswar dalam giat yang turut diikuti sejumlah Kepala Bidang di Dinas Perhubungan Kota Medan.

Dijelaskan Iswar, saat ini Pemerintah terus berupaya memberikan yang terbaik dalam lalu lintas, salah satunya dengan adanya angkutan massal. Hanya saja ego para pengendara masih tinggi, terutama dalam hal parkir dan melanggar rambu-rambu lalu lintas.

“Sudah sangat banyak upaya yang kita lakukan. Tapi jangan lelah, kita harus terus berusaha untuk membentuk karakter berlalulintas yang baik di masyarakat. Kita tidak ingin semua usaha yang dilakukan Pemerintah dalam menata transportasi dan lalu lintas menjadi sia-sia. Untuk itu akan kita lakukan razia gabungan berupa penindakan hukum untuk merubah karakter para pengendara,” ujarnya.

Adapun dalam razia kali ini, sambung Iswar, tim gabungan akan menindak para pengendara angkutan umum yang masih beroperasi tanpa dilengkapi surat-surat.

“Saat ini masih ada angkutan umum (angkot) yang bebas beroperasi tanpa surat-surat. Ini harus segera kita benahi, jangan sampai ada kendaraan yang beroperasional tanpa ada kelengkapan surat-surat di Kota Medan. Dalam kegiatan ini kita juga akan menyisir sampai ke kawasan Medan Utara,” tegasnya.

Begitu juga dengan ketertiban parkir, Iswar meminta agar tim gabungan dapat menertibkan kendaraan yang masih nekat parkir sembarangan.

“Terutama untuk parkir berlapis, mohon ini agar ditertibkan segera. Jangan karena satu atau dua kendaraan yang tidak mau parkir secara tertib, arus lalulintas menjadi terganggu,” katanya.

Dari sisi angkutan barang, lanjut Iswar, pihaknya akan menurunkan langsung petugas ke kawasan Belawan guna memberikan pelayanan pengujian kendaraan layak jalan terhadap kendaraan yang beroperasi.

“Razia hari ini, pastikan seluruh kendaraan yang tidak layak agar tidak boleh beroperasi. Selama ini mereka beralasan jauh ke Amplas untuk mengurus uji kelayakan, saya perintahkan untuk disediakan pelayanan langsung ke Belawan. Semua lini harus sama-sama kita perbaiki. Dengan adanya gabungan seperti ini, kita harap akan mendapatkan hasil yg maksimal, bukan hasil yang biasa-biasa,” pungkasnya.
(map/azw)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Guna menciptakan suasana lalulintas yang baik dan tertib, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan bersama TNI-Polri dan Satpol PP Kota Medan menggelar razia gabungan di sejumlah ruas jalan di Kota Medan.

Razia ini dilakukan Dishub Medan sebagai tindaklanjut dari instruksi Wali Kota Medan, Bobby Nasution yang ingin meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalulintas di Kota Medan.

Hal itu diungkapkan Iswar dalam apel gabungan yang dilaksanakan Dishub Medan bersama TNI-Polri dan Satpol PP Kota Medan posko Taman Ahmad Yani, Jalan Sudirman, Kecamatan Medan Baru, Selasa (7/3/23) pagi.

Dalam arahannya, Kepala Dinas Perhubungan Medan, Iswar Lubis S.SiT MT mengatakan, salah satu unsur yang menentukan dalam dunia transportasi adalah karakter. Dan saat ini, karakter tertib berlalulintas di Kota Medab terbilang rendah.

“Bahkan, saat ini euforianya masyarakat masih bangga dengan melakukan pelanggaran. Meski Pemerintah sudah membangun sarana dan prasarana yang bagus dalam lalu lintas, tapi hal ini belum diikuti dengan karakter yang baik dari para pengendara, tentu situasi lalu lintas tidak akan membaik,” ucap Iswar dalam giat yang turut diikuti sejumlah Kepala Bidang di Dinas Perhubungan Kota Medan.

Dijelaskan Iswar, saat ini Pemerintah terus berupaya memberikan yang terbaik dalam lalu lintas, salah satunya dengan adanya angkutan massal. Hanya saja ego para pengendara masih tinggi, terutama dalam hal parkir dan melanggar rambu-rambu lalu lintas.

“Sudah sangat banyak upaya yang kita lakukan. Tapi jangan lelah, kita harus terus berusaha untuk membentuk karakter berlalulintas yang baik di masyarakat. Kita tidak ingin semua usaha yang dilakukan Pemerintah dalam menata transportasi dan lalu lintas menjadi sia-sia. Untuk itu akan kita lakukan razia gabungan berupa penindakan hukum untuk merubah karakter para pengendara,” ujarnya.

Adapun dalam razia kali ini, sambung Iswar, tim gabungan akan menindak para pengendara angkutan umum yang masih beroperasi tanpa dilengkapi surat-surat.

“Saat ini masih ada angkutan umum (angkot) yang bebas beroperasi tanpa surat-surat. Ini harus segera kita benahi, jangan sampai ada kendaraan yang beroperasional tanpa ada kelengkapan surat-surat di Kota Medan. Dalam kegiatan ini kita juga akan menyisir sampai ke kawasan Medan Utara,” tegasnya.

Begitu juga dengan ketertiban parkir, Iswar meminta agar tim gabungan dapat menertibkan kendaraan yang masih nekat parkir sembarangan.

“Terutama untuk parkir berlapis, mohon ini agar ditertibkan segera. Jangan karena satu atau dua kendaraan yang tidak mau parkir secara tertib, arus lalulintas menjadi terganggu,” katanya.

Dari sisi angkutan barang, lanjut Iswar, pihaknya akan menurunkan langsung petugas ke kawasan Belawan guna memberikan pelayanan pengujian kendaraan layak jalan terhadap kendaraan yang beroperasi.

“Razia hari ini, pastikan seluruh kendaraan yang tidak layak agar tidak boleh beroperasi. Selama ini mereka beralasan jauh ke Amplas untuk mengurus uji kelayakan, saya perintahkan untuk disediakan pelayanan langsung ke Belawan. Semua lini harus sama-sama kita perbaiki. Dengan adanya gabungan seperti ini, kita harap akan mendapatkan hasil yg maksimal, bukan hasil yang biasa-biasa,” pungkasnya.
(map/azw)