26 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Perubahan Iklim Pengaruhi Sedimentasi Alur Pelayaran

BELAWAN- Sendimentasi di alur laut Pelabuhan Belawan kian menebal. Kondisi ini bukan cuma disebabkan pengaruh Sungai Nonang Belawan dan Sungai Deli, namun juga dapat dipengaruhi perubahan iklim atau muson Timur Laut yang terjadi di alur pelabuhan terbesar di Sumatera ini.

“Perumahan iklim saat muson Timur Laut yang terjadi menyebabkan gelombang yang signifikan dan menjadi penyebab utama terbentuknya sedimentasi di pintu masuk alur pelayaran Pelabuhan Belawan,” kata M Haris, Staf Teknik dan Pengembangan PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I Medan, kemarin (5/4).
Dia mengatakan, gelombang yang terjadi di sepanjang garis Pantai Belawan berasal dari gelombang laut yang datang dari arah Utara ke Timur Laut. “Mayoritas siltasi (pengendapan) di alur pelayaran terjadi pada lokasi Bouy 5 dan Bouy 1 dengan rata-rata siltasi sekitar 1,5 meter. Sementara diperkirakan angka siltasi maksimum adalah 2,6 meter per tahunnya,” terangnya.

Untuk kawasan pelabuhan Belawan Internasional Terminal Container (BICT), dia menyebutkan, kedalaman alurnya masih stabil. Dikatakannya, alur pelayaran Pelabuhan Belawan saat ini mencapai panjang 13,5 Km dengan lebar mencapai 100 meter dan kedalaman 8 meter LWS sampai dengan 10 meter LWS..(mag-17)

BELAWAN- Sendimentasi di alur laut Pelabuhan Belawan kian menebal. Kondisi ini bukan cuma disebabkan pengaruh Sungai Nonang Belawan dan Sungai Deli, namun juga dapat dipengaruhi perubahan iklim atau muson Timur Laut yang terjadi di alur pelabuhan terbesar di Sumatera ini.

“Perumahan iklim saat muson Timur Laut yang terjadi menyebabkan gelombang yang signifikan dan menjadi penyebab utama terbentuknya sedimentasi di pintu masuk alur pelayaran Pelabuhan Belawan,” kata M Haris, Staf Teknik dan Pengembangan PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I Medan, kemarin (5/4).
Dia mengatakan, gelombang yang terjadi di sepanjang garis Pantai Belawan berasal dari gelombang laut yang datang dari arah Utara ke Timur Laut. “Mayoritas siltasi (pengendapan) di alur pelayaran terjadi pada lokasi Bouy 5 dan Bouy 1 dengan rata-rata siltasi sekitar 1,5 meter. Sementara diperkirakan angka siltasi maksimum adalah 2,6 meter per tahunnya,” terangnya.

Untuk kawasan pelabuhan Belawan Internasional Terminal Container (BICT), dia menyebutkan, kedalaman alurnya masih stabil. Dikatakannya, alur pelayaran Pelabuhan Belawan saat ini mencapai panjang 13,5 Km dengan lebar mencapai 100 meter dan kedalaman 8 meter LWS sampai dengan 10 meter LWS..(mag-17)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/