22.8 C
Medan
Saturday, June 22, 2024

Petani Tuntut Pelaku Penganiaya Ditangkap

BELAWAN-Puluhan warga tergabung dalam kelompok tani berdemontrasi ke Mapolsekta Medan Labuhan, Sabtu (5/4) sekitar pukul 11.30 wib. Massa mendesak kepolisian menangkap Suef dan Muklas yang diduga sebagai pelaku penganiayaan terhadap Mario Frans Nababan (18) warga Pasar VI Desa Helvetia Kecamatan Labuhan Deli.

“Kami minta polisi menangkap pelaku menganiaya Mario. Sampai kini kedua pelaku masih bebas berkeliaran dan teror warga lainnya,” teriak pendemo.

Lois Lores Sihombing, seorang pendemo menceritakan, peristiwa penganiayaan itu terjadi, Kamis (21/3) lalu. Pelaku, Suef menuduh korban, Mario Frans Nababan mencuri perhiasan emas seberat 10 gram miliknya.

Merasa tak ada melakukan pencurian, lantas korban membantah tuduhan itu.

Setelah melakukan orasi sekitar 30 menit, Kapolsekta Medan Labuhan, Kompol Reza Fahlevi Lubis, menerima perwakilan demontrasi diruang kerjanya.

“kasus ini masih dalam proses kepolisian, pengaduan korbankan masih sekitar 15 hari lalu kita terima, kini masih dalam proses penyidikan,” kata, Reza.(rul)

BELAWAN-Puluhan warga tergabung dalam kelompok tani berdemontrasi ke Mapolsekta Medan Labuhan, Sabtu (5/4) sekitar pukul 11.30 wib. Massa mendesak kepolisian menangkap Suef dan Muklas yang diduga sebagai pelaku penganiayaan terhadap Mario Frans Nababan (18) warga Pasar VI Desa Helvetia Kecamatan Labuhan Deli.

“Kami minta polisi menangkap pelaku menganiaya Mario. Sampai kini kedua pelaku masih bebas berkeliaran dan teror warga lainnya,” teriak pendemo.

Lois Lores Sihombing, seorang pendemo menceritakan, peristiwa penganiayaan itu terjadi, Kamis (21/3) lalu. Pelaku, Suef menuduh korban, Mario Frans Nababan mencuri perhiasan emas seberat 10 gram miliknya.

Merasa tak ada melakukan pencurian, lantas korban membantah tuduhan itu.

Setelah melakukan orasi sekitar 30 menit, Kapolsekta Medan Labuhan, Kompol Reza Fahlevi Lubis, menerima perwakilan demontrasi diruang kerjanya.

“kasus ini masih dalam proses kepolisian, pengaduan korbankan masih sekitar 15 hari lalu kita terima, kini masih dalam proses penyidikan,” kata, Reza.(rul)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/