26 C
Medan
Friday, May 31, 2024

Sekda Medan Melunak

Warga Curiga Pemko dan Nanyang Main Mata

MEDAN- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan Syaiful Bahri tiba-tiba melunak ketika ditanya masalah pembangunan gedung Nanyang Internasional School yang diduga bermasalah dalam perizinannya. Jika dulu Syaiful Bahri dengan tegas meminta kepada TRTB untuk menghentikan pembangunan, kemarin Syaiful malah mengungkapkan, pembangunan Nanyang Internasional telah sesuai aturan.

“Datang anggota dewan dari provinsi, katanya sudah sesuai. Yang penting sama aku, sesuai dengan aturan. Itu saja,” katanya kepada wartawan Sumut Pos di Lobi Balai Kota Medan, usai menghadiri Rapat Paripurnan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Medan 2011-2015, Senin (6/6).

Saat ditanya, apakah dari kacamata Pemko Medan bangunan Nanyang Internasional School itu telah sesuai aturan? Mengenai pertanyaan itu, Syaiful Bahri mengalihkan jawabannya kepada Badan Pengawas Bangunan.

“Itukan bukan saya yang mengawasi. Kan ada Badan Pengawas Bangunan. Orang itu lah yang tahu,” kilahnya.
Sementara sebelumnya, Komisi D DPRD Kota Medan telah merekomendasikan agar Dinas TRTB segera membongkar bangunan Nanyang Internasinal School. “Ada yang tidak sesuai antara IMB dan gambar bangunannya. Selain itu, seharusnya pembangunannya yang berdekatan dengan rumah warga, mesti ada jaraknya sekitar satu setengah meter. Tapi nyatanya, spasi atau jaraknya tidak sesuai,” ungkap Ketua Komisi D DPRD Medan Parlaungan Simangunsong kepada wartawan Sumut Pos, Minggu (5/6).

Selain itu, sambung Parlaungan, persoalan banjir dan kemacetan yang terjadi dan sangat meresahkan warga juga menjadi sorotan. Maka dari itu, DPRD Medan juga mempertanyakan masalah Analisis Dampak Lingkungan Lalulintas (Amdal Lalin).

“Komisi D akan mengagendakan kembali, melakukan kunjungan ke sekolah itu bersama tim dari Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB). Nah, untuk rekomendasi rapat Komisi D yang digelar Senin (30/5) lalu, Komisi D merekomendasikan agar Nanyang Internasional School dibongkar,” tegasnya.

Sementara itu, Suwito, warga Kelurahan Darat, Kecamatan Medan Baru, menuturkan, hingga kemarin (6/6), masih terlihat adanya pembangunan di Nanyang Internasional School. “Ada yang kerja, nampaknya orang itu mau dirikan tiang lagi. Tiang-tiang yang itu, sekarang sudah ditutup terpal hijau. Kayaknya ada yang ditutup-tutupi. Sebelumnya juga dipasang terpal warna biru,” ungkapnya.

Lebih lanjut Suwito menuturkan, dengan kondisi yang tidak sinkron tersebut, terkesan adanya kerjasama atau upaya main mata antara pengelola Nanyang Internasional School dengan Pemko Medan. “Waktu itu sudah mau dibongkar, tiba-tiba berhenti begitu saja. Kayaknya ada main antara pihak Nanyang dengan Pemko Medan,” bebernya.
Sementara itu, sebelumnya Wali Kota Medan Rahudman Harahap usai acara donor darah dalam rangka perayaan Jubilium 150 Tahun HKBP di Gereja HKBP Jalan Jenderal Sudirman Medan, mengaku tidak mengetahui hal itu. “Bangunan yang mana, biar dicatat dulu. Nanti kita lihat,” ujarnya sembari menunjukkan kepada ajudannya.(ari)

Warga Curiga Pemko dan Nanyang Main Mata

MEDAN- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan Syaiful Bahri tiba-tiba melunak ketika ditanya masalah pembangunan gedung Nanyang Internasional School yang diduga bermasalah dalam perizinannya. Jika dulu Syaiful Bahri dengan tegas meminta kepada TRTB untuk menghentikan pembangunan, kemarin Syaiful malah mengungkapkan, pembangunan Nanyang Internasional telah sesuai aturan.

“Datang anggota dewan dari provinsi, katanya sudah sesuai. Yang penting sama aku, sesuai dengan aturan. Itu saja,” katanya kepada wartawan Sumut Pos di Lobi Balai Kota Medan, usai menghadiri Rapat Paripurnan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Medan 2011-2015, Senin (6/6).

Saat ditanya, apakah dari kacamata Pemko Medan bangunan Nanyang Internasional School itu telah sesuai aturan? Mengenai pertanyaan itu, Syaiful Bahri mengalihkan jawabannya kepada Badan Pengawas Bangunan.

“Itukan bukan saya yang mengawasi. Kan ada Badan Pengawas Bangunan. Orang itu lah yang tahu,” kilahnya.
Sementara sebelumnya, Komisi D DPRD Kota Medan telah merekomendasikan agar Dinas TRTB segera membongkar bangunan Nanyang Internasinal School. “Ada yang tidak sesuai antara IMB dan gambar bangunannya. Selain itu, seharusnya pembangunannya yang berdekatan dengan rumah warga, mesti ada jaraknya sekitar satu setengah meter. Tapi nyatanya, spasi atau jaraknya tidak sesuai,” ungkap Ketua Komisi D DPRD Medan Parlaungan Simangunsong kepada wartawan Sumut Pos, Minggu (5/6).

Selain itu, sambung Parlaungan, persoalan banjir dan kemacetan yang terjadi dan sangat meresahkan warga juga menjadi sorotan. Maka dari itu, DPRD Medan juga mempertanyakan masalah Analisis Dampak Lingkungan Lalulintas (Amdal Lalin).

“Komisi D akan mengagendakan kembali, melakukan kunjungan ke sekolah itu bersama tim dari Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB). Nah, untuk rekomendasi rapat Komisi D yang digelar Senin (30/5) lalu, Komisi D merekomendasikan agar Nanyang Internasional School dibongkar,” tegasnya.

Sementara itu, Suwito, warga Kelurahan Darat, Kecamatan Medan Baru, menuturkan, hingga kemarin (6/6), masih terlihat adanya pembangunan di Nanyang Internasional School. “Ada yang kerja, nampaknya orang itu mau dirikan tiang lagi. Tiang-tiang yang itu, sekarang sudah ditutup terpal hijau. Kayaknya ada yang ditutup-tutupi. Sebelumnya juga dipasang terpal warna biru,” ungkapnya.

Lebih lanjut Suwito menuturkan, dengan kondisi yang tidak sinkron tersebut, terkesan adanya kerjasama atau upaya main mata antara pengelola Nanyang Internasional School dengan Pemko Medan. “Waktu itu sudah mau dibongkar, tiba-tiba berhenti begitu saja. Kayaknya ada main antara pihak Nanyang dengan Pemko Medan,” bebernya.
Sementara itu, sebelumnya Wali Kota Medan Rahudman Harahap usai acara donor darah dalam rangka perayaan Jubilium 150 Tahun HKBP di Gereja HKBP Jalan Jenderal Sudirman Medan, mengaku tidak mengetahui hal itu. “Bangunan yang mana, biar dicatat dulu. Nanti kita lihat,” ujarnya sembari menunjukkan kepada ajudannya.(ari)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/