32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Pasar Titi Kuning Juara Umum Pasar Terbersih se-Kota Medan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemko Medan melalui PUD Pasar melakukan penilaian Pasar Terbersih se-Kota Medan pada tahun ini. Hasilnya, dari 53 pasar yang berada di bawah naungan PUD Pasar Kota Medan, Pasar Titi Kuning terpilih sebagai juara umum.

Total, penilaian dibagi atas 3 wilayah cabang. Untuk wilayah Cabang 1, juara pertama diraih Pasar Titi Kuning, peringkat kedua Pasar Sambas, dan tempat ketiga Pasar Pusat Pasar. Untuk wilayah Cabang 2, juara pertama diraih Pasar Padang Bulan, tempat kedua Pasar Sei Sikambing, dan posisi ketiga Pasar Peringgan. Sementara untuk wilayah Cabang 3, juara pertama diraih Pasar Sentosa Baru, posisi kedua Pasar Pendidikan, dan tempat ketiga Pasar Titipapan.

“Kita bagi 3 cabang, masing-masing cabang diambil 3 juara, total jadi 9 juara pasar terbersih. Dan dari 9 pasar itu, juara umum pasar terbersih diraih Pasar Titi Kuning,” ungkap Dirut PUD Pasar Kota Medan, Suwarno, Rabu (7/6).

Selain penilaian terhadap pasar terbersih, sambung Suwarno, PUD Pasar Kota Medan juga melakukan penilaian terhadap kios pedagang terbersih. Sama seperti penilaian pasar terbersih, penilaian kios terbersih juga dibagi dalam 3 wilayah.

“Hal ini dilakukan agar para pedagang dapat terpacu untuk menjaga kebersihan masing-masing kiosnya. Menjaga kebersihan pasar bukan hanya tanggung jawab petugas kebersihan, tapi tanggung jawab kita bersama,” jelasnya.

Terpisah, kepada Sumut Pos, seorang pedagang di Pusat Pasar Medan, Rospita br Lubis, yang meraih penghargaan penilaian kios terbersih di Kota Medan, mengaku, penghargaan ini sudah dia terima untuk kedua kalinya. Selain nama Rospita, masih terdapat 8 pedagang lainnya memperoleh penghargaan yang sama.

“Sehari-hari saya berjualan makanan dan ada juga toko lainnya. Saya sudah 30 tahun berjualan di Pusat Pasar Medan. Jadi walaupun hanya sebatas pedagang di sana, saya tetap konsisten menjaga kebersihan. Terutama di kios dan sekitaran kios saya,” kata Rospita.

Disebutkannya, dengan menjaga kebersihan kios dan sekitaran kios, tentunya akan membuat pengunjung nyaman.

“Saya lakukan itu memang tujuannya agar pengunjung merasa nyaman dengan kebersihan. Bahkan jalan di pusat pasar saya pernah buat bersih dengan membuat tempat sampah dari kotak untuk tempat sampah. Dulu saya lakukan sendiri itu, ternyata pejabat di Pusat Pasar itu memberikan nilai untuk saya,” sebutnya.

Menurutnya, masalah kebersihan itu datang dari diri sendiri. Sehingga bila terus berbuat baik, maka akan menjadi contoh dan akan diikuti oleh orang lain.

“Karena kita sudah kasi contoh baik. Kita pedagang ini bukan mau egois, mau uang saja. Tapi Kenyamanan para pengunjung juga harus kita jaga. Itu saja kuncinya,” pungkasnya, seraya berharap, PUD Pasar Kota Medan terus peduli pada pedagang. (map/saz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemko Medan melalui PUD Pasar melakukan penilaian Pasar Terbersih se-Kota Medan pada tahun ini. Hasilnya, dari 53 pasar yang berada di bawah naungan PUD Pasar Kota Medan, Pasar Titi Kuning terpilih sebagai juara umum.

Total, penilaian dibagi atas 3 wilayah cabang. Untuk wilayah Cabang 1, juara pertama diraih Pasar Titi Kuning, peringkat kedua Pasar Sambas, dan tempat ketiga Pasar Pusat Pasar. Untuk wilayah Cabang 2, juara pertama diraih Pasar Padang Bulan, tempat kedua Pasar Sei Sikambing, dan posisi ketiga Pasar Peringgan. Sementara untuk wilayah Cabang 3, juara pertama diraih Pasar Sentosa Baru, posisi kedua Pasar Pendidikan, dan tempat ketiga Pasar Titipapan.

“Kita bagi 3 cabang, masing-masing cabang diambil 3 juara, total jadi 9 juara pasar terbersih. Dan dari 9 pasar itu, juara umum pasar terbersih diraih Pasar Titi Kuning,” ungkap Dirut PUD Pasar Kota Medan, Suwarno, Rabu (7/6).

Selain penilaian terhadap pasar terbersih, sambung Suwarno, PUD Pasar Kota Medan juga melakukan penilaian terhadap kios pedagang terbersih. Sama seperti penilaian pasar terbersih, penilaian kios terbersih juga dibagi dalam 3 wilayah.

“Hal ini dilakukan agar para pedagang dapat terpacu untuk menjaga kebersihan masing-masing kiosnya. Menjaga kebersihan pasar bukan hanya tanggung jawab petugas kebersihan, tapi tanggung jawab kita bersama,” jelasnya.

Terpisah, kepada Sumut Pos, seorang pedagang di Pusat Pasar Medan, Rospita br Lubis, yang meraih penghargaan penilaian kios terbersih di Kota Medan, mengaku, penghargaan ini sudah dia terima untuk kedua kalinya. Selain nama Rospita, masih terdapat 8 pedagang lainnya memperoleh penghargaan yang sama.

“Sehari-hari saya berjualan makanan dan ada juga toko lainnya. Saya sudah 30 tahun berjualan di Pusat Pasar Medan. Jadi walaupun hanya sebatas pedagang di sana, saya tetap konsisten menjaga kebersihan. Terutama di kios dan sekitaran kios saya,” kata Rospita.

Disebutkannya, dengan menjaga kebersihan kios dan sekitaran kios, tentunya akan membuat pengunjung nyaman.

“Saya lakukan itu memang tujuannya agar pengunjung merasa nyaman dengan kebersihan. Bahkan jalan di pusat pasar saya pernah buat bersih dengan membuat tempat sampah dari kotak untuk tempat sampah. Dulu saya lakukan sendiri itu, ternyata pejabat di Pusat Pasar itu memberikan nilai untuk saya,” sebutnya.

Menurutnya, masalah kebersihan itu datang dari diri sendiri. Sehingga bila terus berbuat baik, maka akan menjadi contoh dan akan diikuti oleh orang lain.

“Karena kita sudah kasi contoh baik. Kita pedagang ini bukan mau egois, mau uang saja. Tapi Kenyamanan para pengunjung juga harus kita jaga. Itu saja kuncinya,” pungkasnya, seraya berharap, PUD Pasar Kota Medan terus peduli pada pedagang. (map/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/