Orang-orang Berteriak, Seram Kalilah…
MEDAN-Kebakaran kembali terjadi di Kota Medan. Kali ini menghanguskan 4 rumah di Jalan SM Raja Medan, Gang Mandailing, Kelurahan Sitirejo III, Medan Amplas, Jumat (6/7) sekira pukul 01.30 WIB. Keterangan Hasna (60), warga sekitar mengatakan api berasal dari rumah bernomor 3 yang tengah.
“Kalau saya lihat apinya dari rumah yang tengah. Rumahnya ini kan berdempet 3, satu dinding. Cepat kali maraknya, pas saya keluar saja api udah sampai ke dinding rumah kami, syukurlah anginnya ke arah belakang, makanya kena 1 rumah di belakang,” ujar wanita paruh baya itu.
Menurutnya, setengah jam sebelum terjadinya kebakaran, aliran listrik di sekitar daerah itu padam. Namun selang setengah jam listrik kembali hidup. Tiba-tiba saja api sudah membakar ketiga rumah dan 1 rumah yang berada di belakangnya.
“Sebelum kebakaran sempat mati lampu, terus hidup. Selang setengah jam pas saya matikan lampu senter, kok dengar orang teriak kebakaran. Rupanya sudah tinggi kali apinya, pokoknya seram kalilah, panik saya dibuatnya” ujarnya.
Saat ditanyai tentang pemilik rumah tersebut, ia mengatakan tidak begitu mengenal tetangganya tersebut lantaran yang tinggal di rumah itu baru 2 bulan menyewa di rumah tersebut.
“Kalau saya nggak kenal kali, soalnya belum sampai 2 bulan tinggal di sini.Kalau yang sebelahnya rumah Buk Haji kami panggil. Terus rumah yang satu lagi kosong, yang punya Mamak Agil. Orangnya pulang kampung ke Siantar karena liburan,” terang ibu yang sudah tinggal 30 tahun di samping rumah yang terbakar tersebut.
Menurut keterangan Irianto Pulungan, Kepala Lingkungan 1, Kelurahan Sitirejo III, Kecamatan Medan Amplas mengatakan, saat kejadian dia tengah tertidur dan mendengar jeritan dari warga kalau terjadi kebakaran.
“Saya lagi tidur, dengar teriak kebakaran. Pas keluar rupanya udah tinggi kali apinya, kan pas kali rumah yang terbakar di sebelah rumah saya,” ujarnya.
Menurutnya, warga yang menempati 3 rumah tersebut yakni Agung Saputra, Dedek dan Rohani Pulungan, dan 1 rumah di belakang yang terletak di Gang Masjid milik Samsir. Agung saat ini masih berada dikampungnya di Siantar, dan rumahnya dalam keadaan kosong.
Sedikitnya 10 unit mobil pemadam kebakaran turun ke lokasi untuk memadamkan api. “Lama kali datangnya, untunglah lurahnya langsung nelepon ke pemadam. Soalnya, kalau warga yang nelepon nggak percaya pemadam,” kesalnya. (mag-12/smg)