33 C
Medan
Thursday, May 30, 2024

BMKG Memprediksi, 3 Hari Medan Dilanda Cuaca Ekstrem

MENDUNG: Cuaca mendung dilihat dari salah satu sudut Kota Medan. Dalam tiga hari ke depan, Kota Medan dilanda cuaca ekstrem.
MENDUNG: Cuaca mendung dilihat dari salah satu sudut Kota Medan. Dalam tiga hari ke depan, Kota Medan dilanda cuaca ekstrem.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi, hujan dengan intensitas sedang dan deras disertai angin kencang serta kilat/ petir masih terjadi di Kota Medan dan sekitarnya. Cuaca ekstrem ini diperkirakan terjadi hingga 3 hari ke depan, yakni sejak 6-8 Juli 2020.

Hal itu dikatakan Prakirawan Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan, Utami Al Khairiah kepada Sumut Pos di Medan, Senin (6/7). “Masyarakat juga harus mewaspadai hujan badai dan hujan dengan intensitas sedang hingga deras di wilayah pegunungan serta pantai barat,” ujarnya.

Dijelaskannya, di Kota Medan, pada Senin (6/7), pagi hari terjadi hujan ringan dengan suhu 23 derajat Celcius, siang hari hujan lokal dengan suhu 30 derajat Celcius, malam hari akan terjadi hujan ringan dengan suhu 27 derajat Celcius dan dini hari cuaca berawan dengan suhu 24 derajat Celcius.

Ia juga mengimbau, agar warga mewaspadai genangan air dan banjir di wilayah-wilayah tertentu di Kota Medan, terutama di wilayah yang rawan banjir. “Warga juga diimbau waspada terhadap angin kencang yang belakangan ini kerap terjadi kasus pohon tumbang,” katanya.

Selain itu, Utami juga meminta warga agar mewaspadai titik hotspot di Sumatera Utara (Sumut). Ini terpantau sejak 5 Juli 2020.

Berdasarkan pantauan Sensor Modis (Satelit Tera, Aqua, SNPP dan NOAA20), lanjutnya, terdeteksi ada 27 titik panas dalam kategori sedang yang berpotensi menjadi tinggi di wilayah Provinsi Sumut, yaitu di Kabupaten Dairi, ada 3 titik. Kabupaten Humbanghasundutan ada 5 titik. Kabupaten Niasselatan, 1 titik.

Kemudian, Kabupaten Padanglawas Utara, ada 1 titik. Kabupaten Pakpak Bharat, 1 titik. Kabupaten Samosir, 1 titik. Kabupaten Tapanuliselatan, 2 titik. Kabupaten Tapanulitengah, 9 titik dan Kabupaten Tapanuli Utara, sebanyak 4 titik. (mag-1/ila)

MENDUNG: Cuaca mendung dilihat dari salah satu sudut Kota Medan. Dalam tiga hari ke depan, Kota Medan dilanda cuaca ekstrem.
MENDUNG: Cuaca mendung dilihat dari salah satu sudut Kota Medan. Dalam tiga hari ke depan, Kota Medan dilanda cuaca ekstrem.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi, hujan dengan intensitas sedang dan deras disertai angin kencang serta kilat/ petir masih terjadi di Kota Medan dan sekitarnya. Cuaca ekstrem ini diperkirakan terjadi hingga 3 hari ke depan, yakni sejak 6-8 Juli 2020.

Hal itu dikatakan Prakirawan Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan, Utami Al Khairiah kepada Sumut Pos di Medan, Senin (6/7). “Masyarakat juga harus mewaspadai hujan badai dan hujan dengan intensitas sedang hingga deras di wilayah pegunungan serta pantai barat,” ujarnya.

Dijelaskannya, di Kota Medan, pada Senin (6/7), pagi hari terjadi hujan ringan dengan suhu 23 derajat Celcius, siang hari hujan lokal dengan suhu 30 derajat Celcius, malam hari akan terjadi hujan ringan dengan suhu 27 derajat Celcius dan dini hari cuaca berawan dengan suhu 24 derajat Celcius.

Ia juga mengimbau, agar warga mewaspadai genangan air dan banjir di wilayah-wilayah tertentu di Kota Medan, terutama di wilayah yang rawan banjir. “Warga juga diimbau waspada terhadap angin kencang yang belakangan ini kerap terjadi kasus pohon tumbang,” katanya.

Selain itu, Utami juga meminta warga agar mewaspadai titik hotspot di Sumatera Utara (Sumut). Ini terpantau sejak 5 Juli 2020.

Berdasarkan pantauan Sensor Modis (Satelit Tera, Aqua, SNPP dan NOAA20), lanjutnya, terdeteksi ada 27 titik panas dalam kategori sedang yang berpotensi menjadi tinggi di wilayah Provinsi Sumut, yaitu di Kabupaten Dairi, ada 3 titik. Kabupaten Humbanghasundutan ada 5 titik. Kabupaten Niasselatan, 1 titik.

Kemudian, Kabupaten Padanglawas Utara, ada 1 titik. Kabupaten Pakpak Bharat, 1 titik. Kabupaten Samosir, 1 titik. Kabupaten Tapanuliselatan, 2 titik. Kabupaten Tapanulitengah, 9 titik dan Kabupaten Tapanuli Utara, sebanyak 4 titik. (mag-1/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/