25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Dikawal 1.120 Polisi dan 400 Petugas Dishub

MEDAN-Pemko Medan juga akan menggelar konvoi malam Takbiran Idul Fitri 1434 H, Rabu (7/8) malam. Konvoi dilakukan di dua tempat, yakni di inti kota dan Medan Utara.

Ribuan warga Kota Medan diperkirakan akan ambil bagian pada acara sebelum Lebaran tersebut.

Untuk konvoi inti kota, akan dimulai dari Lapangan Benteng atau Jalan Pengadilan. Sedangkan,untuk konvoi di Medan Utara, akan mengambil titik start di Jalan Sumatera (lihat grafis). Konvoi ini bakal dilepas Gubernur Sumut H Gatot Pudjo Nugroho ST MSi. Pelaksanaan malam takbiran akan diikuti oleh kontingen dari perwakilan masing-masing kecamatan. “Khusus untuk start dari Lapangan Benteng, akan dilepas oleh Gubernur. Kendaraan hias dari setiap kecamatan juga diikutkan, termasuk para camat dan para lurah akan memeriahkan kegiatan itu,” kata Kepala Bagian Agama Pemko Medan Zakaria Harahap.

Sedangkan Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Drs HT Dzulmi Eldin MSi mengatakan, perayaan malam takbiran ini merupakan kegiatan yang sudah membudaya bagi masyarakat Kota Medan. Malam takbiran ini merupakan satu acara untuk merayakan kemenangan bagi umat Islam yang telah melakukan puasa selama sebulan penuh. “Acara ini sudah membudaya bagi warga Kota Medan. Untuk tahun ini, konvoi malam takbiran ini juga kita gelar di dua tempat, satu keliling Kota Medan, satu di Medan Utara,” ungkapnya.

Pada kesempatan ini, Eldin berharap agar warga yang ikut konvoi malam takbiran ini tertib lalulintas dan jangan kebut-kebutan. Dikatakan, malam takbiran ini merupakan diagungkan dengan cara yang tertib. “Kita memang nanti dikawal kepolisian dan petugas Dishub. Namun, warga diharapkan agar tertib berlalulintas dan jangan kebut-kebutan,” harapnya.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Medan Kompol Budi Hendrawan mengatakan, kegiatan konvoi malam takbiran ini akan dikawal 1.120 personel lebih gabungan Polresta Medan. Begitu juga dengan rute konvoi malam akan dijaga polisi.

Budi menegaskan, Satuan Lalu Lintas Polresta Medan akan membubarkan segala bentuk kegiatan masyarakat yang tidak memiliki izin saat di malam perayaan Hari Raya Idul Fitri 1434 Hijriyah atau malam takbiran. Terlebih bagi masyarakat yang menutup badan jalan, khususnya badan jalan yang ada di inti kota. Begitu juga bagi masyarakat yang melakukan konvoi di luar konvoi resmi dari Pemko Medan, juga akan dibubarkan.

“Bagi pengendara yang melanggar aturan lalu lintas saat malam takbiran, juga akan kami ditindak tegas,” ujar Budi.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Renward Parapat mengatakan, pihaknya akan menurunkan sekitar 400 petugas untuk melancarkan konvoi malam takbiran ini. Sebanyak 300 petugas akan ditempatkan untuk mengawal konvoi di inti kota dan 100 petugas di Belawan. “Petugas itu akan kita tempatkan di setiap persimpangan jalan dan titik-titik rawan macet,” katanya.

Soal penutupan jalan, Renward mengatakan, kemungkinan jalan yang ditutup hanya Jalan Pengadilan. Itu pun pada waktu peserta belum dilepas, setelah di lepas, maka jalan itu akan dibuka kembali. Sedangkan, di persimpangan, arus lalulintas akan dihentikan sementara ketika peserta lewat. Setelah itu, akan dibuka lagi. “Kalau persimpangan, sistemnya kita akan hentikan arus lalulintas ketika peserta lewat. Setelah lewat, maka kita kendaraan kita persilahkan untuk lewat lagi,” paparnya.

Konvoi ini akan mulai di lepas sekitar pukul 20.00 WIB. Dishub Medan pun akan melakukan kerjasama dengan Satlantas Polresta Medan dalam melakukan pengamanan. Dia berharap agar peserta bisa tertib lalulintas dan tidak kebut-kebutan di jalan. 21 Kecamatan pun akan ambil bagian pada acara tahunan ini. (dek/mag-10

MEDAN-Pemko Medan juga akan menggelar konvoi malam Takbiran Idul Fitri 1434 H, Rabu (7/8) malam. Konvoi dilakukan di dua tempat, yakni di inti kota dan Medan Utara.

Ribuan warga Kota Medan diperkirakan akan ambil bagian pada acara sebelum Lebaran tersebut.

Untuk konvoi inti kota, akan dimulai dari Lapangan Benteng atau Jalan Pengadilan. Sedangkan,untuk konvoi di Medan Utara, akan mengambil titik start di Jalan Sumatera (lihat grafis). Konvoi ini bakal dilepas Gubernur Sumut H Gatot Pudjo Nugroho ST MSi. Pelaksanaan malam takbiran akan diikuti oleh kontingen dari perwakilan masing-masing kecamatan. “Khusus untuk start dari Lapangan Benteng, akan dilepas oleh Gubernur. Kendaraan hias dari setiap kecamatan juga diikutkan, termasuk para camat dan para lurah akan memeriahkan kegiatan itu,” kata Kepala Bagian Agama Pemko Medan Zakaria Harahap.

Sedangkan Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Drs HT Dzulmi Eldin MSi mengatakan, perayaan malam takbiran ini merupakan kegiatan yang sudah membudaya bagi masyarakat Kota Medan. Malam takbiran ini merupakan satu acara untuk merayakan kemenangan bagi umat Islam yang telah melakukan puasa selama sebulan penuh. “Acara ini sudah membudaya bagi warga Kota Medan. Untuk tahun ini, konvoi malam takbiran ini juga kita gelar di dua tempat, satu keliling Kota Medan, satu di Medan Utara,” ungkapnya.

Pada kesempatan ini, Eldin berharap agar warga yang ikut konvoi malam takbiran ini tertib lalulintas dan jangan kebut-kebutan. Dikatakan, malam takbiran ini merupakan diagungkan dengan cara yang tertib. “Kita memang nanti dikawal kepolisian dan petugas Dishub. Namun, warga diharapkan agar tertib berlalulintas dan jangan kebut-kebutan,” harapnya.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Medan Kompol Budi Hendrawan mengatakan, kegiatan konvoi malam takbiran ini akan dikawal 1.120 personel lebih gabungan Polresta Medan. Begitu juga dengan rute konvoi malam akan dijaga polisi.

Budi menegaskan, Satuan Lalu Lintas Polresta Medan akan membubarkan segala bentuk kegiatan masyarakat yang tidak memiliki izin saat di malam perayaan Hari Raya Idul Fitri 1434 Hijriyah atau malam takbiran. Terlebih bagi masyarakat yang menutup badan jalan, khususnya badan jalan yang ada di inti kota. Begitu juga bagi masyarakat yang melakukan konvoi di luar konvoi resmi dari Pemko Medan, juga akan dibubarkan.

“Bagi pengendara yang melanggar aturan lalu lintas saat malam takbiran, juga akan kami ditindak tegas,” ujar Budi.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Renward Parapat mengatakan, pihaknya akan menurunkan sekitar 400 petugas untuk melancarkan konvoi malam takbiran ini. Sebanyak 300 petugas akan ditempatkan untuk mengawal konvoi di inti kota dan 100 petugas di Belawan. “Petugas itu akan kita tempatkan di setiap persimpangan jalan dan titik-titik rawan macet,” katanya.

Soal penutupan jalan, Renward mengatakan, kemungkinan jalan yang ditutup hanya Jalan Pengadilan. Itu pun pada waktu peserta belum dilepas, setelah di lepas, maka jalan itu akan dibuka kembali. Sedangkan, di persimpangan, arus lalulintas akan dihentikan sementara ketika peserta lewat. Setelah itu, akan dibuka lagi. “Kalau persimpangan, sistemnya kita akan hentikan arus lalulintas ketika peserta lewat. Setelah lewat, maka kita kendaraan kita persilahkan untuk lewat lagi,” paparnya.

Konvoi ini akan mulai di lepas sekitar pukul 20.00 WIB. Dishub Medan pun akan melakukan kerjasama dengan Satlantas Polresta Medan dalam melakukan pengamanan. Dia berharap agar peserta bisa tertib lalulintas dan tidak kebut-kebutan di jalan. 21 Kecamatan pun akan ambil bagian pada acara tahunan ini. (dek/mag-10

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/