22.8 C
Medan
Saturday, June 22, 2024

KDRT, Suami Dianiaya Istri

Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kembali terjadi. Jika selama ini yang menjadi korban KDRT adalah sang istri, namun kali ini yang menjadi korban sang suami. Hal ini dialami Simon Ginting (43), warga Desa Tiang Layar, Kecamatan Pancurbatu, Deli Serdang, Senin (5/9) siang pukul 13.00 WIB.

Selama ini, istrinya Lina Santi sering minggat dari rumah. Bahkan, sudah berbulan-bulan Lina pergi tak pulang-pulangn
Atas kelakuan istrinya itu, saat ini mereka sedang dalam proses pengurusan cerai.

Kemarin (5/9), Lina pulang bersama temannya seorang wanita, dan langsung menanyakan lemari yang ada pada rumah mereka. Dengan lantang Simon menjawab, “sudah kubakar”.

Mendapat jawaban seperti itu, Lina mengamuk dan merusak barang-barang yang ada di dalam rumah mereka. Setelah puas mengamuk, Lina bertanya pada korban “Mana surat cerai itu?”.

Lalu dengan perasaan jengkel korban menjawab, “kau uruslah sendiri.” Medapat jawaban seperti itu, Lina langsung mengambil asbak rokok yang terbuat dari batu dan melemparkannya ke arah Simon. Mendapat serangan tak terduga itu, Simon tak sempat mengelak dan asbak itu mendarat di keningnya.  Darah langsung mengucur deras.

Bukannya kasihan melihat kening suaminya berdarah, Lina malah kembali mengambil kayu dan memukul Simon. Tak ingin jadi bulan-bulanan, Simon mencoba menghindar, namun pukulan kayu itu mengenai jari tangan kanannya.
Simon berusaha melarikan diri, namun Lina kembali mengejarnya dan mengambil batu dan melempar korban, tapi lemparan tersebut tidak mengenai korban. Medapat perlakuan seperti itu Simon ditemani saudaranya akhirnya mendatangi Mapolsek Pancurbatu untuk mengadukan perlakuan istrinya tersebut.(roy/smg)

Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kembali terjadi. Jika selama ini yang menjadi korban KDRT adalah sang istri, namun kali ini yang menjadi korban sang suami. Hal ini dialami Simon Ginting (43), warga Desa Tiang Layar, Kecamatan Pancurbatu, Deli Serdang, Senin (5/9) siang pukul 13.00 WIB.

Selama ini, istrinya Lina Santi sering minggat dari rumah. Bahkan, sudah berbulan-bulan Lina pergi tak pulang-pulangn
Atas kelakuan istrinya itu, saat ini mereka sedang dalam proses pengurusan cerai.

Kemarin (5/9), Lina pulang bersama temannya seorang wanita, dan langsung menanyakan lemari yang ada pada rumah mereka. Dengan lantang Simon menjawab, “sudah kubakar”.

Mendapat jawaban seperti itu, Lina mengamuk dan merusak barang-barang yang ada di dalam rumah mereka. Setelah puas mengamuk, Lina bertanya pada korban “Mana surat cerai itu?”.

Lalu dengan perasaan jengkel korban menjawab, “kau uruslah sendiri.” Medapat jawaban seperti itu, Lina langsung mengambil asbak rokok yang terbuat dari batu dan melemparkannya ke arah Simon. Mendapat serangan tak terduga itu, Simon tak sempat mengelak dan asbak itu mendarat di keningnya.  Darah langsung mengucur deras.

Bukannya kasihan melihat kening suaminya berdarah, Lina malah kembali mengambil kayu dan memukul Simon. Tak ingin jadi bulan-bulanan, Simon mencoba menghindar, namun pukulan kayu itu mengenai jari tangan kanannya.
Simon berusaha melarikan diri, namun Lina kembali mengejarnya dan mengambil batu dan melempar korban, tapi lemparan tersebut tidak mengenai korban. Medapat perlakuan seperti itu Simon ditemani saudaranya akhirnya mendatangi Mapolsek Pancurbatu untuk mengadukan perlakuan istrinya tersebut.(roy/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/