22.7 C
Medan
Monday, January 20, 2025

PASI Terancam Kehilangan Medali

JAKARTA- PB PASI terancam kehilangan dua medali emas di SEA Games 2011 mendatang. Indikasinya ialah catatan waktu yang dibukukan dua atletnya Dedeh Irawati serta Muhammad Fadlin saat tampil di Kejuaraan Dunia di Korsel yang berakhir Minggu (4/8) kemarin.

Dedeh yang bertanding di nomor lari gawang putri hanya bisa mencatat waktu 13,56 detik. Catatan tersebut masih jauh dibanding raihan terbaik Dedeh yang mencapai 13, 21 detik. Itu adalah rekor nasional yang masih bertahan hingga sekarang.

Hal yang sama juga terjadi pada Fadlin. Tampil di nomor 100 meter putra, dia hanya mampu menorehkan catatan waktu 10, 56 detik. Padahal catatan waktu terbaik yang dimiliki Fadlin ialah 10, 3 detik.

Kabid Binpres PB PASI Budi Dharma menyatakan bahwa raihan di Korsel belum bisa membuat timnas bernafas lega saat tampil di SEA Games 2011 mendatang. Pasalnya catatan tersebut belum bisa dijadikan pegangan guna meraih medali emas.

“Belum aman kalau catatan waktunya seperti itu. Yang pasti memang masih harus banyak pembehanan. Salah satunya ialah strength and conditioning,” terang Budi di Jakarta kemarin (6/8).

Budi menambahkan, emas untuk dua atlet tersebut bisa dibilang aman jika mereka mampu menembus catatan watu terbaiknya. Apalagi, negara pesaing seperti Filipina, Thailand serta Malaysia juga terus bersiap secara maksimal. Timnas atletik Thailand malah saat ini tengah menempa diri di Jerman.

“Power memang masih lemah. Size anak-anak juga kalah jauh untuk tingkat dunia. Dedeh kalau di tingkat Asia Tenggara masih salah satu yang terbaik. Tapi tidak ada apa-apanya kalau di tingkat dunia,” tambah Budi. (ru/jpnn)

JAKARTA- PB PASI terancam kehilangan dua medali emas di SEA Games 2011 mendatang. Indikasinya ialah catatan waktu yang dibukukan dua atletnya Dedeh Irawati serta Muhammad Fadlin saat tampil di Kejuaraan Dunia di Korsel yang berakhir Minggu (4/8) kemarin.

Dedeh yang bertanding di nomor lari gawang putri hanya bisa mencatat waktu 13,56 detik. Catatan tersebut masih jauh dibanding raihan terbaik Dedeh yang mencapai 13, 21 detik. Itu adalah rekor nasional yang masih bertahan hingga sekarang.

Hal yang sama juga terjadi pada Fadlin. Tampil di nomor 100 meter putra, dia hanya mampu menorehkan catatan waktu 10, 56 detik. Padahal catatan waktu terbaik yang dimiliki Fadlin ialah 10, 3 detik.

Kabid Binpres PB PASI Budi Dharma menyatakan bahwa raihan di Korsel belum bisa membuat timnas bernafas lega saat tampil di SEA Games 2011 mendatang. Pasalnya catatan tersebut belum bisa dijadikan pegangan guna meraih medali emas.

“Belum aman kalau catatan waktunya seperti itu. Yang pasti memang masih harus banyak pembehanan. Salah satunya ialah strength and conditioning,” terang Budi di Jakarta kemarin (6/8).

Budi menambahkan, emas untuk dua atlet tersebut bisa dibilang aman jika mereka mampu menembus catatan watu terbaiknya. Apalagi, negara pesaing seperti Filipina, Thailand serta Malaysia juga terus bersiap secara maksimal. Timnas atletik Thailand malah saat ini tengah menempa diri di Jerman.

“Power memang masih lemah. Size anak-anak juga kalah jauh untuk tingkat dunia. Dedeh kalau di tingkat Asia Tenggara masih salah satu yang terbaik. Tapi tidak ada apa-apanya kalau di tingkat dunia,” tambah Budi. (ru/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/