MEDAN,SUMUTPOS.CO – Jumlah jamaah haji asal Sumatera Utara yang wafat di Tanah Suci kembali bertambah. Ini terjadi setelah Nurdin Zakaria Ritonga bin Pulungan Zakaria Ritonga (65) dan Rukiah Musa Abdullah bin Musa Abdullah (68) meninggal pada Rabu (5/9) dan Kamis (6/9).
Nurdin Zakaria Ritonga bin Pulungan Zakaria Ritonga (65) warga Jalan Dusun Sidodadi C, Kampung Padang, Pangkatan, Labuhanbatu, meninggal 5 September 2018, penyebab kankern
Sedangkan Rukiah Musa Abdullah bin Musa Abdullah (68) Jalan Tempui Lk V, Sukaramai Binjai Barat, meninggal 6 September 2018 di Arab Saudi, penyebab saluran pernapasan.
Plt Kepala Kemenag Sumut, HT Darmansah menyampaikan, berdasarkan rekapitulasi jamaah haji yang wafat berasal dari Asahan 1 orang, Tebing Tinggi 1 orang, Mandailing Natal 1 orang, Medan 3 orang, Langkat 1 orang, Pematangsiantar 1 orang, Padanglawas 1 orang dan Labuhanbatu Utara 1 orang.
Kemudian, Simalungun 1 orang, Labuhanbatu 1 orang, Labuhanbatu Selatan 1 orang, Tanjungbalai 1 orang dan Binjai 1 orang. “Total keseluruhan calhaj Embarkasi Medan yang meninggal di tanah suci sebanyak 15 orang,” sebutnya.
Terpisah, Kabid Dokumen PPIH melalui kordinator Humas Imam Mukhair mengatakan, kloter 5 asal Labuhanbatu diperkirakan tiba Kamis (6/9) di Bandara KNIA pukul 20.04 WIB. Jamaah kloter 5 berjumlah 380 orang ditambah 6 petugas. Ada 6 jamaah haji mutasi dari kloter lain. Saat berangkat berjumlah 389 orang dan kembali 392 dan 2 telah kembali di kloter 1. “Sampai dengan hari ini, 15 jemaah haji wafat di Arab Saudi,” kata Imam.
Sebelumnya, Kabid Dokumen PPIH Medan Eri Nofa mengatakan, pesawat Garuda GA 3204 yang mengangkut jemaah haji kloter 4 landing di bandara KNIA pukul 17.22 WIB dan tiba di asrama haji Medan pukul 19.00 WIB. “Kloter 3 berasal dari Deli Serdamg 383 orang, Tapsel 1 orang dan Sergei 1 orang. Jumlah 385 orang ditambah 8 petugas,” sebut Imam. Jamaah haji kloter 3 berangkat 393 orang dan kembali 393 orang. (man)