26 C
Medan
Sunday, November 24, 2024
spot_img

Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis

Peringati HKN, Accuplast, Smiletrain dan FK USU

MEDAN-Sejak 2009 RS Accuplast lewat kerjasama dengan Smiletrain  melaksanakan operasi bibir sumbing terhadap 2.600 masyarakat penderita bibir sumbing di Sumut. Pelaksanaan operasi bibir sumbing dan langit-langit itu juga dilakukan di 10 kabupaten/kota seperti di Tapanuli Selatan, Tanjung Palas, Paluta, Batubara, Serdang Bedagai, Deliserdang, Binjai, Langkat, Tarutung dan Kuala Simpang, bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran USU.

“Untuk hari ini, di RS Accuplast telah dilaksanakan terhadap 5 pasien penderita bibir sumbing, 4 orang dengan kelainan bibir sumbing dan 1 orang sumbing langit-langit. Sedangkan pada tanggal 13 November nanti akan dilaksanakan di Langkat, dan tanggal 10 di Tarutung serta tanggal 28 di Kuala Simpang.

Diperkirakan jumlah pasiennya sekitar 75 orang, tanpa adanya biaya,” ujar Wakil Direktur RS Accuplast, dr Retno melalui Pembinan Yayasan Cacat Lahir Bawaan Indonesia, dr Edy Sutrisno H SpBP, Selasa (6/11) di RS Accuplast Jalan Sei Bahbolon Medan.

Kegiatan operasi tersebut, jelas Edy, dilaksanakan dalam rangkaian Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang telah dimulai sejak bulan lalu hingga saat ini, dan puncaknya akan dilaksanakan 12 November mendatang. Kegiatan juga dilaksanakan bersama oleh dinas kesehatan provinsi Sumut dan RS Accuplast.
Selain membebaskan biaya operasi untuk bibir sumbing dan langitan, kata Edy, rumah sakit yang berbadan hukum dan di bawah Yayasan Cacat Lahir Bawaan Indonesia juga tidak menarik biaya bagi peserta Jamkesmas, Jamkesda atau JPKMS.

“Hampir 90 persen pasien yang berobat di sini menggunakan fasilitas gratis tersebut yaitu Jamkesda dan dari Smiletrain,” sebutnya.
Sementara Amir (30), warga Sambu Baru Kecamatan Medan Barat menuturkan anaknya Abil Rahmatullah (3) akan menjalani operasi yang kedua.
“Bulan Agustus lalu anak saya menjalani operasi bibir sumbing dan hasilnya bagus. Sekarang akan menjalani operasi penambalan langit-langitnya karena sejak lahir Abil tidak memiliki langit-langit,” kata Amir.

Ia sendiri mengetahui adanya operasi bibir sumbing, dari tetangganya yang anaknya juga operasi bibir sumbing.
“Karena itu saya kemari bulan Agustus lalu dan ini yang kedua,” ujar Amir.

Sedangkan mengenai kelahiran anaknya yang mengalami bibir sumbing dan tidak ada langit-langitnya, Amir menuturkan tidak mengetahui kenapa. Walaupun saat istrinya mengandung tidak pernah terjatuh dan tidak ada keluhan.

“Saat lahir dokter bilang anak saya tidak seperti anak yang lainnya, nggak ada langit-langitnya,” ucap Amir.
Dengan adanya operasi bibir sumbing dan langitan gratis ini, Amir menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada pihak RS Accuplast yang telah banyak membantu. Pelaksanaan operasi tersebut dibuka dan disaksikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara dr RR SH Surjantini MKes. (uma)

Peringati HKN, Accuplast, Smiletrain dan FK USU

MEDAN-Sejak 2009 RS Accuplast lewat kerjasama dengan Smiletrain  melaksanakan operasi bibir sumbing terhadap 2.600 masyarakat penderita bibir sumbing di Sumut. Pelaksanaan operasi bibir sumbing dan langit-langit itu juga dilakukan di 10 kabupaten/kota seperti di Tapanuli Selatan, Tanjung Palas, Paluta, Batubara, Serdang Bedagai, Deliserdang, Binjai, Langkat, Tarutung dan Kuala Simpang, bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran USU.

“Untuk hari ini, di RS Accuplast telah dilaksanakan terhadap 5 pasien penderita bibir sumbing, 4 orang dengan kelainan bibir sumbing dan 1 orang sumbing langit-langit. Sedangkan pada tanggal 13 November nanti akan dilaksanakan di Langkat, dan tanggal 10 di Tarutung serta tanggal 28 di Kuala Simpang.

Diperkirakan jumlah pasiennya sekitar 75 orang, tanpa adanya biaya,” ujar Wakil Direktur RS Accuplast, dr Retno melalui Pembinan Yayasan Cacat Lahir Bawaan Indonesia, dr Edy Sutrisno H SpBP, Selasa (6/11) di RS Accuplast Jalan Sei Bahbolon Medan.

Kegiatan operasi tersebut, jelas Edy, dilaksanakan dalam rangkaian Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang telah dimulai sejak bulan lalu hingga saat ini, dan puncaknya akan dilaksanakan 12 November mendatang. Kegiatan juga dilaksanakan bersama oleh dinas kesehatan provinsi Sumut dan RS Accuplast.
Selain membebaskan biaya operasi untuk bibir sumbing dan langitan, kata Edy, rumah sakit yang berbadan hukum dan di bawah Yayasan Cacat Lahir Bawaan Indonesia juga tidak menarik biaya bagi peserta Jamkesmas, Jamkesda atau JPKMS.

“Hampir 90 persen pasien yang berobat di sini menggunakan fasilitas gratis tersebut yaitu Jamkesda dan dari Smiletrain,” sebutnya.
Sementara Amir (30), warga Sambu Baru Kecamatan Medan Barat menuturkan anaknya Abil Rahmatullah (3) akan menjalani operasi yang kedua.
“Bulan Agustus lalu anak saya menjalani operasi bibir sumbing dan hasilnya bagus. Sekarang akan menjalani operasi penambalan langit-langitnya karena sejak lahir Abil tidak memiliki langit-langit,” kata Amir.

Ia sendiri mengetahui adanya operasi bibir sumbing, dari tetangganya yang anaknya juga operasi bibir sumbing.
“Karena itu saya kemari bulan Agustus lalu dan ini yang kedua,” ujar Amir.

Sedangkan mengenai kelahiran anaknya yang mengalami bibir sumbing dan tidak ada langit-langitnya, Amir menuturkan tidak mengetahui kenapa. Walaupun saat istrinya mengandung tidak pernah terjatuh dan tidak ada keluhan.

“Saat lahir dokter bilang anak saya tidak seperti anak yang lainnya, nggak ada langit-langitnya,” ucap Amir.
Dengan adanya operasi bibir sumbing dan langitan gratis ini, Amir menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada pihak RS Accuplast yang telah banyak membantu. Pelaksanaan operasi tersebut dibuka dan disaksikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara dr RR SH Surjantini MKes. (uma)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/