25 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Irjen Martuani Sormin Jadi Kapolda Sumut

Irjen Agus Andrianto Dipromosi Jadi Kabaharkam

KAPOLDA
Irjen Martuani Sormin diangkat menjadi Kapolda Sumut menggantikan Irjen Agus Andrianto yang dimutasi menjadi Kabaharkam Polri.
KAPOLDA Irjen Martuani Sormin diangkat menjadi Kapolda Sumut menggantikan Irjen Agus Andrianto yang dimutasi menjadi Kabaharkam Polri.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kapolda Sumut Irjen Polisi Agus Andrianto dipromosikan menduduki jabatan Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri. Agus yang hampir genap satu tahun empat bulan (mulai 13 Agustus 2018) menjabat Kapolda Sumut ini, menggantikan posisi Komjen Firli yang akan dilantik sebagai Ketua KPK.

Pergantian struktur organisasi Polri tersebut, diketahui berdasarkan Surat Telegram (ST) Kapolri Nomor ST/3229/XII/KEP/2019n

tertanggal 6 Desember 2019 yang beredar dikalangan jurnalis. Dalam surat itu, ada 118 perwira polisi mulai dari pangkat AKBP hingga Komjen yang berganti jabatan.

Pengganti posisi Agus sebagai Kapolda Sumut, ditunjuk Irjen Martuani Sormin yang sebelumnya sebagai Asops Kapolri. Nama Irjen Martuani Sormin Siregar sebenarnya tak asing lagi. Jenderal bintang dua itu sempat populer saat tragedi bom Sarinah, Jakarta Pusat, 14 Januari 2016 silam. Saat itu, Martuani masih berpangkat Kombes.

Ia menjadi perbincangan karena aksi nekatnya saat baku tembak dengan teroris. Martuani Sormin Siregar tidak menggunakan rompi, satu perwira lain yang ada di lokasi adalah AKBP Untung Sangaji. Dalam tragedi ini, ada tujuh orang tewas. Empat orang adalah pelaku, sementara korban ada 3 orang yang merupakan warga sipil.

Tak hanya itu, nama Irjen Martuani Sormin Siregar juga sempat diusulkan menjadi Penjabat Gubernur Sumut (Gubsu) oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo pada 2018 lalu, untuk menggantikan Tengku Erry Nuradi yang berakhir masa jabatannya. Namun urung terlaksana.

Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan membenarkan surat telegram yang beredar tersebut. Kata dia, rotasi jabatan di tubuh Polri merupakan hal yang biasa. “(Rotasi) ini juga untuk penyegaran, dan peningkatan karir. Selain itu, untuk kepentingan organisasi Polri,” ujarnya singkat yang dihubungi via seluler, Jumat (6/12).

Rotasi jabatan juga diikuti perwira menengah (pamen) dan perwira pertama Polri. Rotasi ini berdasarkan ST yang dikeluarkan Kapolri dan ada juga Kapolda Sumut.

Untuk ST Kapolri dengan Nomor ST/3230/XII/KEP/2019, tercatat Direktur Pengamanan Objek Vital (Dirpamobvit) Polda Sumut Kombes Pol Hery Subiansauri, dirotasi sebagai pamen Baharkam Polri dalam rangka pensiun. Sebagai penggantinya, ditunjuk Kombes Pol Ferdinan Pasaribu yang sebelumnya menjabat Dirpamobvit Polda Maluku. Kemudian, Kabiddokkes Polda Sumut Kombes Pol dr Sahat Harianja yang dimutasi sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Kesmapta Pusdokkes Polri. Penggantinya, Kombes Pol dr Raden Harjuno yang sebelumnya menjabat Kabiddokkes Polda Sulsel.

Sedangkan ST Kapolda Sumut, terdapat jabatan sejumlah Kapolres dirotasi, seperti Kapolres Sergai, Kapolres Batubara, Kapolres Pelabuhan Belawan, dan Kapolres Humbahas. Selanjutnya, posisi Kasat Intelkam Polrestabes Medan yang dipercayakan kepada AKBP Ahyan menggantikan AKBP Masana, yang dirotasi sebagai Kasubdit 4 Ditintelkam Polda Sumut. Kemudian, jabatan Kapolsek Medan Barat, Kapolsek Medan Helvetia, Kapolsek Deli Tua, Kapolsek Medan Area, Kapolsek Pancurbatu, Kapolsek Patumbak, dan Kapolsek Medan Labuhan.

Ditemui di Mapolda Sumut, Irjen Pol Agus Andrianto menyampaikan, diangkatnya ia sebagai Kabaharkam Polri merupakan hadiah dari masyarakat Sumut. Untuk itu, ia pun memohon doa restu atas promosi jabatan yang segera diembannya tersebut. “Saya berterimakasih. Ini adalah doa dan berkah warga Sumut kepada saya,” ungkapnya kepada wartawan, Jumat (6/12).

Kendati begitu, Agus juga mengakui, bahwasanya masih banyak hal yang memang belum dapat ia kerjakan untuk Sumut ini. Termasuk juga mengenai beberapa kasus menonjol yang belum selesai, seperti kasus dugaan korupsi Disporasu, hingga kasus tewasnya Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan Jamaluddin.

Karenanya, Agus pun menyampaikan permintaan maafnya kepada masyarakat Sumut. Mengingat sejauh ini masih banyak hal yang memang belum dapat ia berikan dan tuntaskan. “Masih banyak yang belum saya kerjakan. Yang pasti penggantinya (Kapolda) akan lebih baik dari kita,” tandasnya.

Menanggapi Irjen Agus yang dipromosi menjadi Kabaharkam Polri, Ketum Badko HMI Sumut M Alwi Hasbi Silalahi mengaku kehilangan. Sebab, menurut Hasbi, Agus adalah sosok yang humanis dan banyak membantu masyarakat Sumut. “Tentunya kita kehilangan sosok polisi yang humanis, Pak Agus sering membantu masyarakat. Bisa dicek Rumah Sakit Bhayangkara (Tingkat II Medan), banyak warga kurang mampu dibantu untuk berobat,” ujarnya kepada wartawan.

Kata Hasbi, Kapolda Sumut yang baru nantinya diharapkan setidaknya dapat menyamai dengan Irjen Agus. “Pasti memiliki tugas yang lebih berat. Harapannya, tentu bisa lebih baik lagi seperti diterohkan Pak Agus,” tukasnya. (ris)

Irjen Agus Andrianto Dipromosi Jadi Kabaharkam

KAPOLDA
Irjen Martuani Sormin diangkat menjadi Kapolda Sumut menggantikan Irjen Agus Andrianto yang dimutasi menjadi Kabaharkam Polri.
KAPOLDA Irjen Martuani Sormin diangkat menjadi Kapolda Sumut menggantikan Irjen Agus Andrianto yang dimutasi menjadi Kabaharkam Polri.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kapolda Sumut Irjen Polisi Agus Andrianto dipromosikan menduduki jabatan Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri. Agus yang hampir genap satu tahun empat bulan (mulai 13 Agustus 2018) menjabat Kapolda Sumut ini, menggantikan posisi Komjen Firli yang akan dilantik sebagai Ketua KPK.

Pergantian struktur organisasi Polri tersebut, diketahui berdasarkan Surat Telegram (ST) Kapolri Nomor ST/3229/XII/KEP/2019n

tertanggal 6 Desember 2019 yang beredar dikalangan jurnalis. Dalam surat itu, ada 118 perwira polisi mulai dari pangkat AKBP hingga Komjen yang berganti jabatan.

Pengganti posisi Agus sebagai Kapolda Sumut, ditunjuk Irjen Martuani Sormin yang sebelumnya sebagai Asops Kapolri. Nama Irjen Martuani Sormin Siregar sebenarnya tak asing lagi. Jenderal bintang dua itu sempat populer saat tragedi bom Sarinah, Jakarta Pusat, 14 Januari 2016 silam. Saat itu, Martuani masih berpangkat Kombes.

Ia menjadi perbincangan karena aksi nekatnya saat baku tembak dengan teroris. Martuani Sormin Siregar tidak menggunakan rompi, satu perwira lain yang ada di lokasi adalah AKBP Untung Sangaji. Dalam tragedi ini, ada tujuh orang tewas. Empat orang adalah pelaku, sementara korban ada 3 orang yang merupakan warga sipil.

Tak hanya itu, nama Irjen Martuani Sormin Siregar juga sempat diusulkan menjadi Penjabat Gubernur Sumut (Gubsu) oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo pada 2018 lalu, untuk menggantikan Tengku Erry Nuradi yang berakhir masa jabatannya. Namun urung terlaksana.

Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan membenarkan surat telegram yang beredar tersebut. Kata dia, rotasi jabatan di tubuh Polri merupakan hal yang biasa. “(Rotasi) ini juga untuk penyegaran, dan peningkatan karir. Selain itu, untuk kepentingan organisasi Polri,” ujarnya singkat yang dihubungi via seluler, Jumat (6/12).

Rotasi jabatan juga diikuti perwira menengah (pamen) dan perwira pertama Polri. Rotasi ini berdasarkan ST yang dikeluarkan Kapolri dan ada juga Kapolda Sumut.

Untuk ST Kapolri dengan Nomor ST/3230/XII/KEP/2019, tercatat Direktur Pengamanan Objek Vital (Dirpamobvit) Polda Sumut Kombes Pol Hery Subiansauri, dirotasi sebagai pamen Baharkam Polri dalam rangka pensiun. Sebagai penggantinya, ditunjuk Kombes Pol Ferdinan Pasaribu yang sebelumnya menjabat Dirpamobvit Polda Maluku. Kemudian, Kabiddokkes Polda Sumut Kombes Pol dr Sahat Harianja yang dimutasi sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Kesmapta Pusdokkes Polri. Penggantinya, Kombes Pol dr Raden Harjuno yang sebelumnya menjabat Kabiddokkes Polda Sulsel.

Sedangkan ST Kapolda Sumut, terdapat jabatan sejumlah Kapolres dirotasi, seperti Kapolres Sergai, Kapolres Batubara, Kapolres Pelabuhan Belawan, dan Kapolres Humbahas. Selanjutnya, posisi Kasat Intelkam Polrestabes Medan yang dipercayakan kepada AKBP Ahyan menggantikan AKBP Masana, yang dirotasi sebagai Kasubdit 4 Ditintelkam Polda Sumut. Kemudian, jabatan Kapolsek Medan Barat, Kapolsek Medan Helvetia, Kapolsek Deli Tua, Kapolsek Medan Area, Kapolsek Pancurbatu, Kapolsek Patumbak, dan Kapolsek Medan Labuhan.

Ditemui di Mapolda Sumut, Irjen Pol Agus Andrianto menyampaikan, diangkatnya ia sebagai Kabaharkam Polri merupakan hadiah dari masyarakat Sumut. Untuk itu, ia pun memohon doa restu atas promosi jabatan yang segera diembannya tersebut. “Saya berterimakasih. Ini adalah doa dan berkah warga Sumut kepada saya,” ungkapnya kepada wartawan, Jumat (6/12).

Kendati begitu, Agus juga mengakui, bahwasanya masih banyak hal yang memang belum dapat ia kerjakan untuk Sumut ini. Termasuk juga mengenai beberapa kasus menonjol yang belum selesai, seperti kasus dugaan korupsi Disporasu, hingga kasus tewasnya Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan Jamaluddin.

Karenanya, Agus pun menyampaikan permintaan maafnya kepada masyarakat Sumut. Mengingat sejauh ini masih banyak hal yang memang belum dapat ia berikan dan tuntaskan. “Masih banyak yang belum saya kerjakan. Yang pasti penggantinya (Kapolda) akan lebih baik dari kita,” tandasnya.

Menanggapi Irjen Agus yang dipromosi menjadi Kabaharkam Polri, Ketum Badko HMI Sumut M Alwi Hasbi Silalahi mengaku kehilangan. Sebab, menurut Hasbi, Agus adalah sosok yang humanis dan banyak membantu masyarakat Sumut. “Tentunya kita kehilangan sosok polisi yang humanis, Pak Agus sering membantu masyarakat. Bisa dicek Rumah Sakit Bhayangkara (Tingkat II Medan), banyak warga kurang mampu dibantu untuk berobat,” ujarnya kepada wartawan.

Kata Hasbi, Kapolda Sumut yang baru nantinya diharapkan setidaknya dapat menyamai dengan Irjen Agus. “Pasti memiliki tugas yang lebih berat. Harapannya, tentu bisa lebih baik lagi seperti diterohkan Pak Agus,” tukasnya. (ris)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/