26 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Chairuman Terkesan Spirit Nasionalisme

Seusai Nobar Film ‘Habibie & Ainun’

Cagubsu Chairuman Harahap menilai film ‘Habibie & Ainun’ selain berkisah tentang perjalanan cinta mantan Presiden BJ Habibie dan Hasri Ainun Besari juga mengingatkan soal spirit nasionalisme.

“DARI film tersebut ada tersirat bagaimana jiwa pengabdian sosok Habibie dan istrinya kepada bangsa dan negara ini,” ucap Chairuman seusai menonton film “Habibie & Ainun” di Studio 1 Hermes Palace Medan, Minggu (30/12) malam. Dia menonton bareng (nobar) bersama keluarga besarnya.
Menurut dia, Habibie dan Ainun yang sudah tergolong hidup mapan dalam usia muda selaku ilmuwan di Jerman, rela kembali ke Indonesia untuk berbakti kepada bangsa dan negaranya.

Habibie dengan bekal ilmu pengetahuan dan teknologi yang mumpuni, lanjut Chairuman yang juga anggota DPR RI, ingin menunjukkan kepada negara-negara yang sudah lebih dulu maju bahwa Indonesia juga mampu merancang dan membangun industri pesawat terbang. Dalam film yang disutradarai Hanung Bramantyo juga tergambar bagaimana tekad Habibie untuk menjadikan Indonesia sebagai negara produsen pesawat terbang. Tekad Habibie tersebut ternyata bukan sekadar retorika, tetapi kini menjadi kenyataan.

Menurut Chairuman, tekad dan pengabdian Habibie bersama pemerintah untuk membangun industri pesawat terbang memang sangat realistis. Hal itu, mengingat kondisi geografis dan wilayah Indonesia yang terdiri dari belasan ribu pulau.

Untuk menghubungkan pulau-pulau di nusantara itu, menurut Chairuman, sangat dibutuhkan moda transportasi, seperti pesawat terbang. “Membangun sarana infrastruktur transportasi, baik darat maupun laut dan udara, memang perlu terus digiatkan untuk mendukung aktivitas perekonomian, termasuk di daerah ini,” ucap cagub yang berpasangan dengan Fadly Nurzal itu. (rel/ton)

Seusai Nobar Film ‘Habibie & Ainun’

Cagubsu Chairuman Harahap menilai film ‘Habibie & Ainun’ selain berkisah tentang perjalanan cinta mantan Presiden BJ Habibie dan Hasri Ainun Besari juga mengingatkan soal spirit nasionalisme.

“DARI film tersebut ada tersirat bagaimana jiwa pengabdian sosok Habibie dan istrinya kepada bangsa dan negara ini,” ucap Chairuman seusai menonton film “Habibie & Ainun” di Studio 1 Hermes Palace Medan, Minggu (30/12) malam. Dia menonton bareng (nobar) bersama keluarga besarnya.
Menurut dia, Habibie dan Ainun yang sudah tergolong hidup mapan dalam usia muda selaku ilmuwan di Jerman, rela kembali ke Indonesia untuk berbakti kepada bangsa dan negaranya.

Habibie dengan bekal ilmu pengetahuan dan teknologi yang mumpuni, lanjut Chairuman yang juga anggota DPR RI, ingin menunjukkan kepada negara-negara yang sudah lebih dulu maju bahwa Indonesia juga mampu merancang dan membangun industri pesawat terbang. Dalam film yang disutradarai Hanung Bramantyo juga tergambar bagaimana tekad Habibie untuk menjadikan Indonesia sebagai negara produsen pesawat terbang. Tekad Habibie tersebut ternyata bukan sekadar retorika, tetapi kini menjadi kenyataan.

Menurut Chairuman, tekad dan pengabdian Habibie bersama pemerintah untuk membangun industri pesawat terbang memang sangat realistis. Hal itu, mengingat kondisi geografis dan wilayah Indonesia yang terdiri dari belasan ribu pulau.

Untuk menghubungkan pulau-pulau di nusantara itu, menurut Chairuman, sangat dibutuhkan moda transportasi, seperti pesawat terbang. “Membangun sarana infrastruktur transportasi, baik darat maupun laut dan udara, memang perlu terus digiatkan untuk mendukung aktivitas perekonomian, termasuk di daerah ini,” ucap cagub yang berpasangan dengan Fadly Nurzal itu. (rel/ton)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/