MEDAN- Sebagai bentuk keseriusan dan eksistensinya dalam menciptakan tamatan yang siap pakai. Politeknik LP3I Medan, salurkan mahasiswanya ke sejumlah perusahaan di Medan. Para mahasiswa tersebut ditempa dalam proses magang untuk selanjutnya direkrut menjadi karyawan sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.
“LP3I sejauh ini konsen di bidang enterpreneurship dalam menciptakan penyediaan lapangan kerja. Untuk langkah awalnya adalah mengirimkan peserta didik khusunya yang berada di semester V untuk mengikuti magang melalui kerjasama dengan sejumlah perusahaan. Proses magang ini juga nantinya akan memberikan peluang peserta didik untuk menjadi karyawan di sebuah perusahaan dengan kriteria yang ditentukan oleh pemilik perusahaan,” ungkap Kepala Kampus Politeknik LP3I SM Raja, Asri Sanusi, SE dalam acara penandatanganan perjanjian penempatan kerja dan magang mahasiswa Politeknik LP3I Medan dengan Kampus SM Raja Medan, kemarin.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Politeknik LP3I Medan, Akhwanul Akmal, SP, M. Si menilai agenda penandatangan kerjasama penempatan magang dan kerja bagi peserta didiknya itu adalah jawaban atas UU Perguruan Tinggi (PT) yang baru di Indonesia. Dimana UU PT mengkonsepkan pendidikan terhadap dua bagian yaitu Akademis dan Profesional.
“Politekni LP3I ini sendiri masuk dalam bidang profesional. Yang membedakannya untuk bidang profesional 70 persen untuk menciptakan peluang kerja dan 30 persen sisanya menyediakan lapangan pekerjaan. Sedangkan akademik merupakan kebalikannya,” terang Akmal.
Sejauh ini bilang Akmal, sejumlah perusahaan di Medan memiliki kebutuhan untuk SDM yang profesional dengan standar yang mereka berikan.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Bahdin Nur Tanjung, memberikan rasa bangga pada prestasi – prestasi yang telah dicapai dan diraih keluarga besar Politeknik LP3I Medan.
“Karena banyak program – program yang telah disusun dan dilaksanakan. Itu berarti proses pendidikan dan proses kepemimpinan yang ada di Politeknik LP3I telah berjalan dengan baik. Serta dalam waktu yang sangat cepat mensejajarkan dirinya dengan perguruan tinggi yang telah lama berdiri yang ada di indonesia “ sebut Bahdin. (uma)