26 C
Medan
Friday, July 5, 2024

Pelaku Kejahatan Banyak Terpengaruh Narkoba

MEDAN-Kejahatan jalanan di Kota Medan semakin meningkat. Berdasarkan catatan Sumut Pos sepanjang Januari hingga Februari 2013, sebanyak 20 kasus kejahatan di jalanan, terjadi di Kota Medan, baik perampokan ataupun penjambretan. Aksi yang sudah sangat meresahkan masyarakat kerap berakhir dengan penghakiman massa terhadap pelakunya. Namun, jumlah terhadap kasus itu masih saja terus meningkat.

Ketua Pusat Informasi Masyarakat Anti Narkoba Sumut (Fimansu) Zulkarnain Nasution mengatakan, pelaku kejahatan biasanya banyak terpengaruh narkoba. “Ketika pencandu narkoba sedang membutuhkan, maka si pecandu akan berusaha mendapatkan dengan cara apapun. Ini sudah terbukti dengan kajian ilmiah, dimana narkoba dan tindak kriminal berkorelasi,” ujar Zulkarnain.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Polri Watch Adul Salam Karim berpendapat sama. Pria yang akrab disapa Salum ini menilai perlu ada kerjasama khusus antara Reserse Kriminal dan Reserse Narkoba. “Dari sejumlah pelaku kejahatan yang pernah saya wawancarai, mereka nekat berbuat kriminal karena pengaruh dan ketergantungan pada narkoba. Oleh karena itu, Kapolresta Medan bertanggungjawab untuk dapat membasmi narkoba dan kejahatan di Medan,” tegasnya.  (mag-10)

MEDAN-Kejahatan jalanan di Kota Medan semakin meningkat. Berdasarkan catatan Sumut Pos sepanjang Januari hingga Februari 2013, sebanyak 20 kasus kejahatan di jalanan, terjadi di Kota Medan, baik perampokan ataupun penjambretan. Aksi yang sudah sangat meresahkan masyarakat kerap berakhir dengan penghakiman massa terhadap pelakunya. Namun, jumlah terhadap kasus itu masih saja terus meningkat.

Ketua Pusat Informasi Masyarakat Anti Narkoba Sumut (Fimansu) Zulkarnain Nasution mengatakan, pelaku kejahatan biasanya banyak terpengaruh narkoba. “Ketika pencandu narkoba sedang membutuhkan, maka si pecandu akan berusaha mendapatkan dengan cara apapun. Ini sudah terbukti dengan kajian ilmiah, dimana narkoba dan tindak kriminal berkorelasi,” ujar Zulkarnain.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Polri Watch Adul Salam Karim berpendapat sama. Pria yang akrab disapa Salum ini menilai perlu ada kerjasama khusus antara Reserse Kriminal dan Reserse Narkoba. “Dari sejumlah pelaku kejahatan yang pernah saya wawancarai, mereka nekat berbuat kriminal karena pengaruh dan ketergantungan pada narkoba. Oleh karena itu, Kapolresta Medan bertanggungjawab untuk dapat membasmi narkoba dan kejahatan di Medan,” tegasnya.  (mag-10)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/