MEDAN, SUMUTPOS.CO – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Medan memprediksi, pada bulan Maret, Kota Medan memasuki musim kemarau. Bahkan, pada Kamis (7/3), suhu udara di Kota Medan dan sekitarnya mencapai 34 derajat celsius.
“Hari ini (kemarin, Red), suhu maksimal Kota Medan mencapai 34 derajat celsius. Dari catatat yang telah kita himpun, di wilayah Kualanamu 32,3 derajat celsius, Tuntungan 34 derajat celsius, Belawan 33,2 derajat celsius. Daerah lainnyan
di Sumatera Utara juga demikian, contohnya di Tanjungbalai suhu maksimalnya hari ini mencapai 33 derajat Celsius,” ujar Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Kota Medan, Syahnan kepada Sumut Pos, Kamis (7/3) siang.
Dikatakan Syahnan, pihaknya sendiri masih belum tahu sampai kapan cuaca panas ekstrem yang dirasakan masyarakat Kota Medan dan sekitarnya ini akan berlangsung. “Cuaca kemarau ini masih akan terus berlanjut, sampai kapan kita belum bisa memastikan. Nanti kami masih akan berkoordinasi dengan BMKG pusat, setelah itu baru akan kita rilis hasilnya,” ujar Syahnan.
Meski demikian, lanjut Syahnan, suhu udara panas di Kota Medan akhir-akhir ini adalah hal yang normal. “Suhu udara saat ini memang terasa panas, tapi hal ini masih normal-normal saja, bukan sebuah fenomena alam yang luar biasa atau berlebihan,” paparnya.
Sebab, sejak Januari 2019 kemarin, memang curah hujan sudah jauh menurun. Bahkabn, Maret ini lebih menurun, suhu udara pun meningkat karenanya. “Maka dari itu, musim kemarau ini kembali kami mengimbau kepada masyarakat kota Medan dan sekitarnya untuk lebih berhati-hati karena kemarau menyebabkan rentannya terjadi kebakaran,” pungkas Syahnan. (mag-1/ila)