MEDAN, SUMUTPOS.CO – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Utara menggelar PLN Millenials Nite Run dengan mengambil start dari Kantor PLN UIW Sumut, Jalan Yos Sudarso, Medan, menuju arena Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU), Jalan Gatot Subroto, Medan, Jumat (5/4/) malam.
Pada Nite Run itu, lebih dari 600 peserta harus menempuh jarak tempuh 7,3 km, sesuai dengan umur PLN saat ini yang ke-73 tahun. Terdapat 2 water station yang disediakan bagi para peserta, dan disambut oleh performance dari DJ Sara Sanchez di PRSU.
Peserta PLN Millenials Nite Run 7,3K terdiri dari 700-an orang dari berbagai komunitas lari dan individu dari berbagai daerah termasuk Binjai, Medan, Karo, Padang, Jakarta, Yogyakarta, dan Papua. Turut hadir salah satunya sebagai peserta, Sekjen Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (APERSI) Sumut, Yulius.
Nite Run yang dibuka dan dilepas Wakil Gubernur Sumutn
Musa Rajekshah, itu dimaksudkan PLN untuk mengajak para milenial Indonesia,khususnya di Sumut untuk mencanangkan Electrifying Lifestyle (gaya hidup yang serba didukung listrik).
General Manager PLN UIW Sumut, Feby Joko Priharto, mengatakan,telah terjadi perubahan gaya hidup yang saat ini yang serba didukung oleh listrik. “Seperti contoh adalah ketika dulu kita menggunakan kompor gas, kini kita dapat menggunakan kompor induksi untuk memasak,” ujarnya, Sabtu (6/4).
Feby yang didampingi Senior Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan, Rino Gumpar Hutasoit, Senior Manager Perencanaan Saleh Siswanto, Senior Manager Distribusi, Taufik Rahman, serta Manager Komunikasi, Rudi Artono, mengatakan, penggunaan listrik untuk kehidupan juga untuk mendukung kegiatan Go-Green agar lebih ramah lingkungan.
Lebih lanjut Feby Joko Priharto mengatakan bahwa melalui ajang ini PLN berharap para millenials dapat lebih mengenal PLN yang saat ini memiliki perubahan gaya korporasi untuk mendukung semua kebutuhan listrik sampai pada kebutuhan paling sederhana.
“Kami harap event ini bisa mengajak millenials untuk hidup serba listrik, mulai dari kebutuhan berkendara menggunakan motor listrik, hingga kebutuhan memasak nasi untuk anak-anak kos juga menggunakan rice cooker.” Pungkas Feby.
Lewat thema Nite Run itu, PLN ingin menunjukkan kepada masyarakat di Sumut bahwa saat ini listrik sudah menjadi kebutuhan primer, bahkan dalam berkendara pun PLN mendukung kelistrikan untuk penerangan di jalan raya.
“Ini tentunya menjadi bukti bahwa listrik saat ini sudah tidak defisit lagi, melainkan surplus, siap untuk dikonsumsi tanpa perlu khawatir akan kekurangan daya listrik,” ujar Feby.
Turut memeriahkan acara tersebut, Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah juga mendukung dan sekaligus menjadi pembuka acara PLN Millenials Nite Run ini.
Dukungan Pemprov Sumut dalam event ini, juga menjadi sinergi bersama PLN untuk mencanangkan Electrifying Lifestyle bagi para investor baik dalam maupun luar negeri untuk menggaungkan Sumut sebagai destinasi pariwisata dan investasi, yang diharapkan mampu mendukung pertumbuhan ekonomi di Sumut yang ditargetkan meningkat sebesar 5,4 persendi tahun 2020.
PLN berharap acara PLN Millenials Nite Run ini bisa menjadi acara tahunan di Medan, dengan keunikan tersendiri yaitu olahraga lari di malam hari dengan gemerlap penerangan di Kota Medan yang saat ini didukung 100 persen listrik oleh PLN.
Diharapkan juga ajang ini bisa menjadi otentik di Sumut dan dapat menjangkau semua komunitas pelari di Kota Medan dan kota lainnya di Sumut.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut), Musa Rajekshah mengajak anak muda Sumut untuk memelihara gaya hidup sehat dan rutin olahraga.
“Kegiatan ini agak unik ya, larinya di malam hari. Tentunya kita apresiasi kegiatan seperti ini, mengisi waktu anak muda dengan hal positif. Daripada keluyuran tidak jelas dan terpengaruh hal-hal negatif seperti narkoba dan lain sebagainya,” ujar Musa Rajekshah yang juga akrab disapa Ijeck.
Selain apresiasi dan ajakan, Ijeck juga menyampaikan harapan agar kegiatan keolahragaan seperti itu semakin sering terlaksana. Kalau bisa, katanya, anak-anak milenial Sumut yang harus menjadi inisiator atau pelopornya, baik di lingkungan komunitas, kampus, atau tempat tinggal masing-masing.
Ijeck kemudian mengapresiasi PLN yang telah berinisiatif laksanakan kegiatan tersebut. “Mudah-mudahan semakin banyak aktivitas positif oleh anak muda, sehingga semakin banyak hal-hal baik yang lahir di daerah kita ini. Dan tujuan kita menuju Sumut yang maju, aman, dan bermartabat segera tercapai,” ujarnya. (ila)