28 C
Medan
Thursday, June 27, 2024

5 Ribu Ton Kayu Gelondongan Masuk Medan

BELAWAN- Industri pengolahan kayu PT CKI memasok 5.000 ton kayu log (gelondongan) dari Kalimantan Tengah (Kalteng). Kayu berukuran kecil itu dipasok dengan menggunakan kapal tongkang TK Bil VII yang bersandar di dermaga 003 Pelabuhan Belawan Lama, Sabtu (7/7) kemarin.

Data dikutip Sumut Pos dari Pusat Pelayanan Satu Atap (PPSA) PT.Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan menyebutkan, kapal pengangkut kayu berukuran kecil itu diageni oleh perusahaan pelayaran PT Biwin Indah Lestari, sedangkan proses pengeluaran barang dari pelabuhan ditangani oleh perusahaan ekspedisi muatan kapal laut (EMKL) di Belawan.

Amatan Sumut Pos di Pelabuhan Belawan, kayu log yang dipasok ini berbeda dengan kayu log yang biasa masuk ke Pelabuhan Belawan. Biasanya, kayu log yang masuk ke Pelabuhan Belawan dari sejumlah daerah berukuran besar, namun yang dipasok ke Tanjung Morawa ini ukurannya justru kecil.(mag-17)

Dari penuturan beberapa orang sopir truk pengangkut kayu mengatakan, pasokan ribuan meter kubik kayu gelondongan berdiameter kecil tersebut akan dibawa ke gudang penimbunan kayu dikawasan Tanjung Morawa, Medan.

“Ini namanya anak kayu, kalau kami (sopir) hanya diperintahkan membawa muatan kayu ke Tanjung Morawa untuk kebutuhan pabrik disana,” ujar pria berusia 39 tahun bermarga Lubis.

Sementara, sepanjang periode Januari-Mei 2012, pasokan kayu-kayu berasal dari sejumlah hutan berada di daerah Indonesia yang masuk ke Pelabuhan Belawan mengalami kenaikkan hingga 134,82 persen atau mencapai 43.583 ton, jika dibandingkan pada periode yang sama di tahun 2011 sebanyak 18.560 ton.

Melonjaknya pasokan kayu yang masuk ke Medan via Belawan tersebut disebabkan semakin meningkatnya kebutuhan bahan baku industri pengolahan kayu di Sumatera Utara. Kian naiknya kebutuhan kayu industri, mengakibatkan pasokan kayu log yang masuk ke Belawan diduga tidak sesuai ketentuan atau ukuran diameter kayu relatif lebih kecil dari sebelumnya.

BELAWAN- Industri pengolahan kayu PT CKI memasok 5.000 ton kayu log (gelondongan) dari Kalimantan Tengah (Kalteng). Kayu berukuran kecil itu dipasok dengan menggunakan kapal tongkang TK Bil VII yang bersandar di dermaga 003 Pelabuhan Belawan Lama, Sabtu (7/7) kemarin.

Data dikutip Sumut Pos dari Pusat Pelayanan Satu Atap (PPSA) PT.Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan menyebutkan, kapal pengangkut kayu berukuran kecil itu diageni oleh perusahaan pelayaran PT Biwin Indah Lestari, sedangkan proses pengeluaran barang dari pelabuhan ditangani oleh perusahaan ekspedisi muatan kapal laut (EMKL) di Belawan.

Amatan Sumut Pos di Pelabuhan Belawan, kayu log yang dipasok ini berbeda dengan kayu log yang biasa masuk ke Pelabuhan Belawan. Biasanya, kayu log yang masuk ke Pelabuhan Belawan dari sejumlah daerah berukuran besar, namun yang dipasok ke Tanjung Morawa ini ukurannya justru kecil.(mag-17)

Dari penuturan beberapa orang sopir truk pengangkut kayu mengatakan, pasokan ribuan meter kubik kayu gelondongan berdiameter kecil tersebut akan dibawa ke gudang penimbunan kayu dikawasan Tanjung Morawa, Medan.

“Ini namanya anak kayu, kalau kami (sopir) hanya diperintahkan membawa muatan kayu ke Tanjung Morawa untuk kebutuhan pabrik disana,” ujar pria berusia 39 tahun bermarga Lubis.

Sementara, sepanjang periode Januari-Mei 2012, pasokan kayu-kayu berasal dari sejumlah hutan berada di daerah Indonesia yang masuk ke Pelabuhan Belawan mengalami kenaikkan hingga 134,82 persen atau mencapai 43.583 ton, jika dibandingkan pada periode yang sama di tahun 2011 sebanyak 18.560 ton.

Melonjaknya pasokan kayu yang masuk ke Medan via Belawan tersebut disebabkan semakin meningkatnya kebutuhan bahan baku industri pengolahan kayu di Sumatera Utara. Kian naiknya kebutuhan kayu industri, mengakibatkan pasokan kayu log yang masuk ke Belawan diduga tidak sesuai ketentuan atau ukuran diameter kayu relatif lebih kecil dari sebelumnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/