Pelaksana Tugas Wali Kota Medan Drs H Dzulmi Eldin MSi bersama kedua putri dan sejumlah sanak saudara berziarah ke makam ibunda tercinta almarhumah Raidah Lubis binti Muhammad Tohir Lubis di Perkuburan Muslim Jalan Tirto Medan, persisnya sebelah Masjid Perjuangan 45, Minggu (7/7) petang.
Ziarah ini rutin dilakukan Eldin beserta keluarga setiap tahunnya menjelang datangnya bulan suci Ramadhan.
Ketika tiba di lokasi perkuburan, puluhan perziarah dan warga sekitar langsung menyambutnya. Usai bersilaturahmi dan bersalaman sejeka, Eldin beserta keluargha selanjut berjalan menuju pemakaman ibundanya. Di batu nisan, ibunda Eldin tertulis lahir 1 Januari 1930 dan wafat 29 Agustus 1995, tepat hari Selasa. Eldin terdiam sejenak, matanya terlihat memerah dan sedikit berkaca-kaca memandang pusara ibunda tercinta.
Setelah itu Eldin pun menaburkan bunga, diikuti sedikit penyiraman air di pusara tersebut. Setelah itu Eldin pun memanjatkan doa semoga arwah ibunda diterima di sisi Allah SWT. Usain Eldin berdoa, giliran kedua putri dan keluarganya yang menaburkan doa dan dilanjutkan dengan doa. Selanjutnya, Eldin meneruskan ziarah keluarganya yang lain, termasuk makam atok (kakek) tercinta yang lokasinya hanya berjarak sekitar 20 meter.
Di tengah ziarah berlangsung, beberapa warga mendatangi Eldin. Mereka menyampaikan keluhan terkait tmatinya lampu penerangan jalan di sekitar areal perkuburan tersebut. Kondisi itu menyebabkan lokasi perkuburan terlihat gelap saat malam tiba sehingga menimbulkan kesan seram dan angker. Untuk itu warga berharap agar lampu penerangan secepatnya di pasang, sebab semakin mendekati puasa jumlah peziarah semakin banyak sehingga ziarah sampai menjelang malam tiba.
Mendengar keluhan warga, Eldin langsung menghubungi Kadis Pertamanan Zulkufli Sitepu melalui ponsel. Dia minta kepada Zulkifli agar segera memasang lampu penerangan jalan di sekitar perkuburan. Jika lampu penerangan jalan dianggap masih kurang, Eldin pun minta untuk ditambahi sehingga terang benderang ketika malam tiba.
“Saya ingin tidak hanya perkuburan di sini saja yang terang, seluruh perkuburan lainnya di Kota Medan harus terang benderang pada malam hari agar tidak menimbulkan kesan seram dan angker. Untuk itu saya minta kepada Kadis Pertamanan agar segera mengecek seluruh lampu penerangan jalan di sekitar perkuburan yang ada di Kota Medan. Kalau ada yang rusak langsung diperbaiki, sedangkan yang belum ada lampu penerangan jalan harus dipasang!” tegasnya.
Melihat permintaan mereka langsung ditindaklanjuti , warga pun langsung mengucapkan terima kasih kepada Eldin. “Terima kasih, Pak. Semoga lampu penerangan jalan di sini secepatnya dipasang sehingga perkuburan ini tidak gelap gulita pada waktu malam,” ungkap salah seorang pria pro baya sambil menjabat tangan Eldin dengan ekspresi muka puas.
Kepada wartawan usai ziarah, Eldin mengatakan zaiarah ini merupakan kegiatan rutin keluarga yang dilakukan setiap jelang bulang Ramadhan tiba. Yang diziarahinya adalah pemakaman orang tua dan atok. “Selain memanjatkan doa kepada Allah SWT, ziarah ini kita lakukan untuk mengenang kembali jasa-jasa mereka selama ini. Selain iktu ziarah ini mengingatkan kita bahwa tidak ada yang abadi di dunia ini,” kata Eldin.
Usai berziarah di Perkuburan Muslim Jalan Tirto, Eldin bersama keluarga selanjutnya melanjutkan ziarah ke Perkuburan Muslim Jalan Tanjung Mulia Medan. Di perkuburan itu Eldin akan menziarahi makam ayahanda tercinta dan keluarga lainnya. (dek)
