29 C
Medan
Sunday, November 24, 2024
spot_img

Isu ‘Rombak’ Pemenang Lelang Proyek

ilustrasi lelang proyek

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Sumatera Utara diterpa isu tak sedap. Sejumlah Unit Pelaksana Tugas (UPT) se Sumatera Utara (Sumut) berkumpul untuk ‘merombak’ pemenang lelang tender proyek yang selama imi digelar secara online, di Cradle Event Ruang Sibayak Lantai I Cambridge Medan, Jumat (5/7) sekitar pukul 17.00 WIB.

“Mereka berkumpul di sana (Cambridge) atas perintah Kabid Pengaturan dan Evaluasi Bina Marga Sumut, Ir Iswahyudi, guna membahas pemenang lelang proyek. Diduga itu akan mereka rombak,” kata sumber di Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sumut yang enggan namanya disebutkan, kepada Sumut Pos.

Katanya, seharusnya pemenang proyek yang digelar secara terbuka (online) oleh panitia penyelenggara lelang proyek itu tidak boleh lagi dirombak. Karena para pemenang lelang harus segera diumumkan.”Para pemenang sudah melakukan tahapan guna memenangkan tender. Tiba-tiba oleh UPT dirombak untuk memasukkan perusahaan lain yang merupakan perusahaan titipan,” ungkap sumber.

Sumber menerangkan, perombakan para pemenang tender lalang proyek di Dinas Bina Marga dan Dinas Bina Konstruksi Sumut ini mengemuka, setelah pergantian Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sumut dari Haris Lubis kepada Ir H Muhammad Armand Effendy Pohan MSi.

“Kadis yang baru ini sebenarnya bukan wajah baru, melainkan wajah lama yang pernah menjabat Kadis Bina Marga Sumut,” beber sumber.

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Forum Masyarakat Peduli Sumatera Utara (Formapsu) menyoroti masalah pergantian para pemenang lelang tender proyek di Dinas Bina Marga Sumut ini. “Ini termasuk KKN. Bisa dilaprokan ke penegak hukum,” kata Sekretaris Formapsu Hendrik Rumapea SH.

Amatan Sumut Pos, pada Jumat (5/7) itu memang sejumlah pejabat UPT berkumpul di Ruang Sibayak Cambridge Medan. Mereka satu persatu ke luar ruangan ketika istirahat berlangsung. “Iya mereka dari Dinas Bina Marga, pesanan Pak Iswahyudi,” kata resepsionis Cradle Event Ruang Sibayak.

Ir Iswahyudi yang disinggung masalah berkumpulnya para UPT, mengaku tidak mengetahuinya.”Saya tidak tahu itu, tanya saja ke mereka,” kata Iswahyudi saat ditanya melalui pesan WhatsApp.

Iswahyudi juga membantah memerintahkan para UPT berkumpul.”Mana ada saya memerintahkan?” elaknya. (azw)

ilustrasi lelang proyek

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Sumatera Utara diterpa isu tak sedap. Sejumlah Unit Pelaksana Tugas (UPT) se Sumatera Utara (Sumut) berkumpul untuk ‘merombak’ pemenang lelang tender proyek yang selama imi digelar secara online, di Cradle Event Ruang Sibayak Lantai I Cambridge Medan, Jumat (5/7) sekitar pukul 17.00 WIB.

“Mereka berkumpul di sana (Cambridge) atas perintah Kabid Pengaturan dan Evaluasi Bina Marga Sumut, Ir Iswahyudi, guna membahas pemenang lelang proyek. Diduga itu akan mereka rombak,” kata sumber di Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sumut yang enggan namanya disebutkan, kepada Sumut Pos.

Katanya, seharusnya pemenang proyek yang digelar secara terbuka (online) oleh panitia penyelenggara lelang proyek itu tidak boleh lagi dirombak. Karena para pemenang lelang harus segera diumumkan.”Para pemenang sudah melakukan tahapan guna memenangkan tender. Tiba-tiba oleh UPT dirombak untuk memasukkan perusahaan lain yang merupakan perusahaan titipan,” ungkap sumber.

Sumber menerangkan, perombakan para pemenang tender lalang proyek di Dinas Bina Marga dan Dinas Bina Konstruksi Sumut ini mengemuka, setelah pergantian Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sumut dari Haris Lubis kepada Ir H Muhammad Armand Effendy Pohan MSi.

“Kadis yang baru ini sebenarnya bukan wajah baru, melainkan wajah lama yang pernah menjabat Kadis Bina Marga Sumut,” beber sumber.

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Forum Masyarakat Peduli Sumatera Utara (Formapsu) menyoroti masalah pergantian para pemenang lelang tender proyek di Dinas Bina Marga Sumut ini. “Ini termasuk KKN. Bisa dilaprokan ke penegak hukum,” kata Sekretaris Formapsu Hendrik Rumapea SH.

Amatan Sumut Pos, pada Jumat (5/7) itu memang sejumlah pejabat UPT berkumpul di Ruang Sibayak Cambridge Medan. Mereka satu persatu ke luar ruangan ketika istirahat berlangsung. “Iya mereka dari Dinas Bina Marga, pesanan Pak Iswahyudi,” kata resepsionis Cradle Event Ruang Sibayak.

Ir Iswahyudi yang disinggung masalah berkumpulnya para UPT, mengaku tidak mengetahuinya.”Saya tidak tahu itu, tanya saja ke mereka,” kata Iswahyudi saat ditanya melalui pesan WhatsApp.

Iswahyudi juga membantah memerintahkan para UPT berkumpul.”Mana ada saya memerintahkan?” elaknya. (azw)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/