26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Tahun Ini, Pemudik Naik 10 Persen

MEDAN- Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) melakukan rapat koordinasi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan satuan wilayah dengan sejumlah pihak menjelang Idul Fitri 1433 Hijriyah. Pertemuan itu dilakukan tertutup di lantai 4 markas Poldasu, Jalan Sisingamangaraja Km 10,5 Medan, Selasa (7/8) pagi.

Kabid Humas Poldasu, Kombes Pol Raden Heru Prakoso mengatakan, beberapa pihak terkait yang ikut dalam pertemuan itu yakni PU, Dishub dan Desperindag.

“Dari Disperindag tadi mereka mengatakan stok bahan makan untuk wilayah Sumatera Utara, khusunya Medan masih aman,” ujar Heru, Selasa (7/8) siang.

Dikatakan Heru, Polda Sumut memprediksikan pemudik tahun ini akan naik 10 persen dari tahun lalu.

“Kami akan buat pos-pos pengamanan. Tempat-tempatnya belum tahu. Besok (hari ini)  ditentukan,” sebutnya.

Desperindag, kata Heru, akan melakukan kegiatan sidak terhadap makanan-makanan yang kadaluarsa. Pertamina mengatakan untuk stok bahan bakar minyak masih aman.

“Dalam waktu dekat Dishub mempersiapkan angkutan lebaran. Dishub akan melakukan tes urine awak ataupun kru bus. Uji kelayakan bus dan kelayakan jalan,” sebutnya.

Dalam hal ini Heru menyebutkan, kendaraan truk pada H- 4 dan H+1 dilarang melintas kecuali yang mengangkut sembako.
“Kendaraan sumbu dua roda 6 dilarang melintas di Berastagi dan jalinsum,” sebutnya.

Kepala Dinas Perhubungan Sumatera Utara (Dishub Sumut), Anthony Siahaan, usai pertemuan menegaskan, kendaraan sumbu dua (truk roda enam) dilarang beroperasi sebelum empat hari raya Idul Fitri 1433 Hijriyah (H-4). Pemberlakuan itu untuk mengurangi kemacetan arus kendaraan di jalan raya dan jalan lintas Sumatera.

“Truk sumbu dua tersebut dapat beroperasi setelah satu hari raya Idul Fitri 1433 Hijriyah. Apabila aturan itu dilanggar, kita akan berikan sanksi mulai dari peringatan administratif sampai pembekuan kartu pengawasan,” ujarnya.

Dikatakannya, untuk mengantisipasi dalam penyelenggaraan angkutan lebaran, pihaknya sudah membentuk tim terpadu dengan beberapa sektor diantaranya Dishub kabupaten kota, Direktorat LLAJ, Poldasu, Dinas PU, Dinas Bina Marga, PT Asuransi Jasa Raharja dan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional untuk melakukan peninjauan bersama berkaitan dengan kesiapan sarana prasarana jalan untuk kesiapan Lebaran.

“Kami mempersiapkan dengan harapan selama Lebaran tidak terjadi kendala yang menimbulkan tidak terangkutnya penumpang dengan nyaman, aman dan selamat saat berlebaran. Kita ingin bersama-sama saling menjaga untuk membuat rasa aman dan nyaman pada pemudik,” ungkapnya.

Disebutkannya, pihaknya juga akan mendirikan posko yang siap berkoordinasi dengan Dinas PU untuk alat berat di daerah-daerah yang rawan longsor, kecelakaan lalu lintas dan kemacetan seperti Medan-Berastagi, Tarutung-Sibolga hingga Sipirok-Tarutung-Aek Latong.

“Dari hasil koordinasi, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi Lebaran nanti terjadi musim hujan. Untuk antisipasi hal yang tidak kita inginkan, alat berat dan krunya disiagakan sehingga bila terjadi hal-hal yang bisa menyebabkan kemacetan seperti longsor bisa langsung ditangani dengan baik. Tujuannya agar lalu lintas tidak macet,” jelasnya.

Dia juga mengatakan, untuk memberi kenyamanan, keamanan dan keselamatan para penumpang, Dishub Sumut juga akan melakukan pemeriksaan fisik kendaraan di Terminal Amplas. Nantinya, kendaraan yang sudah diuji dan layak beroperasi akan diberi tanda stiker. (mag-12)

MEDAN- Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) melakukan rapat koordinasi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan satuan wilayah dengan sejumlah pihak menjelang Idul Fitri 1433 Hijriyah. Pertemuan itu dilakukan tertutup di lantai 4 markas Poldasu, Jalan Sisingamangaraja Km 10,5 Medan, Selasa (7/8) pagi.

Kabid Humas Poldasu, Kombes Pol Raden Heru Prakoso mengatakan, beberapa pihak terkait yang ikut dalam pertemuan itu yakni PU, Dishub dan Desperindag.

“Dari Disperindag tadi mereka mengatakan stok bahan makan untuk wilayah Sumatera Utara, khusunya Medan masih aman,” ujar Heru, Selasa (7/8) siang.

Dikatakan Heru, Polda Sumut memprediksikan pemudik tahun ini akan naik 10 persen dari tahun lalu.

“Kami akan buat pos-pos pengamanan. Tempat-tempatnya belum tahu. Besok (hari ini)  ditentukan,” sebutnya.

Desperindag, kata Heru, akan melakukan kegiatan sidak terhadap makanan-makanan yang kadaluarsa. Pertamina mengatakan untuk stok bahan bakar minyak masih aman.

“Dalam waktu dekat Dishub mempersiapkan angkutan lebaran. Dishub akan melakukan tes urine awak ataupun kru bus. Uji kelayakan bus dan kelayakan jalan,” sebutnya.

Dalam hal ini Heru menyebutkan, kendaraan truk pada H- 4 dan H+1 dilarang melintas kecuali yang mengangkut sembako.
“Kendaraan sumbu dua roda 6 dilarang melintas di Berastagi dan jalinsum,” sebutnya.

Kepala Dinas Perhubungan Sumatera Utara (Dishub Sumut), Anthony Siahaan, usai pertemuan menegaskan, kendaraan sumbu dua (truk roda enam) dilarang beroperasi sebelum empat hari raya Idul Fitri 1433 Hijriyah (H-4). Pemberlakuan itu untuk mengurangi kemacetan arus kendaraan di jalan raya dan jalan lintas Sumatera.

“Truk sumbu dua tersebut dapat beroperasi setelah satu hari raya Idul Fitri 1433 Hijriyah. Apabila aturan itu dilanggar, kita akan berikan sanksi mulai dari peringatan administratif sampai pembekuan kartu pengawasan,” ujarnya.

Dikatakannya, untuk mengantisipasi dalam penyelenggaraan angkutan lebaran, pihaknya sudah membentuk tim terpadu dengan beberapa sektor diantaranya Dishub kabupaten kota, Direktorat LLAJ, Poldasu, Dinas PU, Dinas Bina Marga, PT Asuransi Jasa Raharja dan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional untuk melakukan peninjauan bersama berkaitan dengan kesiapan sarana prasarana jalan untuk kesiapan Lebaran.

“Kami mempersiapkan dengan harapan selama Lebaran tidak terjadi kendala yang menimbulkan tidak terangkutnya penumpang dengan nyaman, aman dan selamat saat berlebaran. Kita ingin bersama-sama saling menjaga untuk membuat rasa aman dan nyaman pada pemudik,” ungkapnya.

Disebutkannya, pihaknya juga akan mendirikan posko yang siap berkoordinasi dengan Dinas PU untuk alat berat di daerah-daerah yang rawan longsor, kecelakaan lalu lintas dan kemacetan seperti Medan-Berastagi, Tarutung-Sibolga hingga Sipirok-Tarutung-Aek Latong.

“Dari hasil koordinasi, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi Lebaran nanti terjadi musim hujan. Untuk antisipasi hal yang tidak kita inginkan, alat berat dan krunya disiagakan sehingga bila terjadi hal-hal yang bisa menyebabkan kemacetan seperti longsor bisa langsung ditangani dengan baik. Tujuannya agar lalu lintas tidak macet,” jelasnya.

Dia juga mengatakan, untuk memberi kenyamanan, keamanan dan keselamatan para penumpang, Dishub Sumut juga akan melakukan pemeriksaan fisik kendaraan di Terminal Amplas. Nantinya, kendaraan yang sudah diuji dan layak beroperasi akan diberi tanda stiker. (mag-12)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/