25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Jembatan Titi Pahlawan Terancam Ambruk

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Jembatan Titi Pahlawan, Jalan Titi Pahlawan, Kelurahan Martubung, Medan Labuhan terancam ambruk. Pasalnya, penyambung jembatan mulai retak dan goyang apabila dilintasi truk melebihi muatan Pantauan di lapangan, Senin (7/9), jembatan yang berbatasan antara Kecamatan Medan Labuhan dengan Kecamatan Medan Marelan menjadi aliran Sungai Deli telah mulai berlubang atau nyaris di sisi penyambung jembatan tersebut.

RETAK: Penyambung jembatan Titi Pahlawan mulai retak sehingga rawan ambruk. fachril/sumut pos.
RETAK: Penyambung jembatan Titi Pahlawan mulai retak sehingga rawan ambruk. fachril/sumut pos.

Selain itu, truk – truk melebihi tonase yang melintas mengakibatkan jembatan goyang. Masyarakat khawatir jembatan yang sudah berusia puluhan tahun bakal ambruk.

“Sudah selayaknya jembatan ini menjadi perhatian dari pemerintah. Selain usianya sudah tua, kondisinya terancam ambruk. Kita berharap, ini harus menjadi perhatian serius dari pemerintah, sebelum jembatan ini ambruk,” ungkap Tokoh Masyarakat Kelurahan Paya Pasir, Suratman.

Dijelaskan pria yang aktif di pengurus cabang Muhammadiyah Medan Marelan ini, jembatan tersebut setiap hari dilalui truk – truk melebihi tonase. Kalau dibiarkan terus menerus, kondisinya bakal cepat ambruk. Oleh karena itu, pemerintah untuk segera mengambil sikap terhadap kondisi jembatan tersebut.

“Jembatan itu adalah akses yang menghubungkan Medan Labuhan ke Marelan. Kalau sempat ambruk, akan mengganggu akses masyarakat khususnya bagi pekerja, pedagang dan angkutan serta pemilik usaha. Jadi, kalau itu ambruk banyak yang dirugikan,” cetus Suratman. Hal senada juga ditegaskan oleh Tokoh Kebijakan Publik Kota Medan, Sabarudin. Ia meminta kepada pemerintahan untuk memprioritaskan pengembangan infrastruktur di Medan Utara, agar apa yang menjadi harapan masyarakat dapat terwujud.

“Kondisi jembatan yang sudah mulai rusak, harus menjadi perhatian pemerintah. Tidak ada alasan lagi menunda pembangunannya. Apalagi adanya keluhan masyarakat terhadap kondisi jembatan yang bakal ambruk,” tegasnya. (fac/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Jembatan Titi Pahlawan, Jalan Titi Pahlawan, Kelurahan Martubung, Medan Labuhan terancam ambruk. Pasalnya, penyambung jembatan mulai retak dan goyang apabila dilintasi truk melebihi muatan Pantauan di lapangan, Senin (7/9), jembatan yang berbatasan antara Kecamatan Medan Labuhan dengan Kecamatan Medan Marelan menjadi aliran Sungai Deli telah mulai berlubang atau nyaris di sisi penyambung jembatan tersebut.

RETAK: Penyambung jembatan Titi Pahlawan mulai retak sehingga rawan ambruk. fachril/sumut pos.
RETAK: Penyambung jembatan Titi Pahlawan mulai retak sehingga rawan ambruk. fachril/sumut pos.

Selain itu, truk – truk melebihi tonase yang melintas mengakibatkan jembatan goyang. Masyarakat khawatir jembatan yang sudah berusia puluhan tahun bakal ambruk.

“Sudah selayaknya jembatan ini menjadi perhatian dari pemerintah. Selain usianya sudah tua, kondisinya terancam ambruk. Kita berharap, ini harus menjadi perhatian serius dari pemerintah, sebelum jembatan ini ambruk,” ungkap Tokoh Masyarakat Kelurahan Paya Pasir, Suratman.

Dijelaskan pria yang aktif di pengurus cabang Muhammadiyah Medan Marelan ini, jembatan tersebut setiap hari dilalui truk – truk melebihi tonase. Kalau dibiarkan terus menerus, kondisinya bakal cepat ambruk. Oleh karena itu, pemerintah untuk segera mengambil sikap terhadap kondisi jembatan tersebut.

“Jembatan itu adalah akses yang menghubungkan Medan Labuhan ke Marelan. Kalau sempat ambruk, akan mengganggu akses masyarakat khususnya bagi pekerja, pedagang dan angkutan serta pemilik usaha. Jadi, kalau itu ambruk banyak yang dirugikan,” cetus Suratman. Hal senada juga ditegaskan oleh Tokoh Kebijakan Publik Kota Medan, Sabarudin. Ia meminta kepada pemerintahan untuk memprioritaskan pengembangan infrastruktur di Medan Utara, agar apa yang menjadi harapan masyarakat dapat terwujud.

“Kondisi jembatan yang sudah mulai rusak, harus menjadi perhatian pemerintah. Tidak ada alasan lagi menunda pembangunannya. Apalagi adanya keluhan masyarakat terhadap kondisi jembatan yang bakal ambruk,” tegasnya. (fac/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/