25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Respon Naiknya Harga Beras, TPID Medan Gelar Rapat Pastikan Ketersediaan Beras

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Merespons naiknya harga eceran tertinggi (HET) beras di Kota Medan, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Medan menggelar rapat, Kamis (7/9/2023) petang. Rapat dipimpin Kabag Perekonomian Regen didampingi Kepala Bulog Medan Dharma Wijaya.

Turut hadir pada rapat itu, Dirut PUD Pasar Medan Suwarno, perwakilan Bank Indonesia Sumut, perwakilan Dinas Ketapang Tanla, Bappeda, Dinas SDABMBK, dan lainnya.

Regen menjelaskan, rapat tersebut dilakukan guna menindaklanjuti harga beras yang naik. Sebab seperti diketahui, Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi pada Rabu (15/3/2023) menjelaskan, bahwa pemerintah telah menetapkan HET berdasarkan sistem zonasi.

Sumatera Utara sendiri berada di Zona 2. Untuk HET beras medium, zona 2 Rp11.500/kg, sedangkan harga beras premium untuk zona 2 sebesar Rp14.400/kg.

Mengantisipasi perubahan HET tersebut, diperlukan langkah-langkah untuk menjaga ketersediaan beras. Hal tersebut agar harga beras tidak melonjak terlalu tinggi.

Menyikapi hal itu, Kepala Bulog Medan Dharma Wijaya siap menjamin ketersediaan beras bagi masyarakat Kota Medan. Bahkan pihaknya merancang program pasar murah agar beras dapat terdistribusikan ke masyarakat kurang mampu. Tak hanya itu, Dharma berharap Pasar Keliling yang telah dijalankan PUD Pasar Medan bisa lebih diintensifkan lagi.

Menanggapi hal ini, Dirut PUD Pasar Medan, Suwarno menyebutkan dengan armada yang dimiliki sekarang ini, telah menjangkau 10 kecamatan di Medan. Dengan kolaborasi berbagai pihak, Suwarno berharap kedepan armada Pasar Keliling dapat bertambah. Penambahan ini tak lain agar pelayanan kepada masyarakat dapat lebih optimal.

“Kami berharap dan berkeyakinan Bank Indonesia dapat membantu program Pasar Keliling ini, terutama terhadap bertambahnya armada Pasar Keliling,” harap Suwarno.
(map/ram)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Merespons naiknya harga eceran tertinggi (HET) beras di Kota Medan, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Medan menggelar rapat, Kamis (7/9/2023) petang. Rapat dipimpin Kabag Perekonomian Regen didampingi Kepala Bulog Medan Dharma Wijaya.

Turut hadir pada rapat itu, Dirut PUD Pasar Medan Suwarno, perwakilan Bank Indonesia Sumut, perwakilan Dinas Ketapang Tanla, Bappeda, Dinas SDABMBK, dan lainnya.

Regen menjelaskan, rapat tersebut dilakukan guna menindaklanjuti harga beras yang naik. Sebab seperti diketahui, Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi pada Rabu (15/3/2023) menjelaskan, bahwa pemerintah telah menetapkan HET berdasarkan sistem zonasi.

Sumatera Utara sendiri berada di Zona 2. Untuk HET beras medium, zona 2 Rp11.500/kg, sedangkan harga beras premium untuk zona 2 sebesar Rp14.400/kg.

Mengantisipasi perubahan HET tersebut, diperlukan langkah-langkah untuk menjaga ketersediaan beras. Hal tersebut agar harga beras tidak melonjak terlalu tinggi.

Menyikapi hal itu, Kepala Bulog Medan Dharma Wijaya siap menjamin ketersediaan beras bagi masyarakat Kota Medan. Bahkan pihaknya merancang program pasar murah agar beras dapat terdistribusikan ke masyarakat kurang mampu. Tak hanya itu, Dharma berharap Pasar Keliling yang telah dijalankan PUD Pasar Medan bisa lebih diintensifkan lagi.

Menanggapi hal ini, Dirut PUD Pasar Medan, Suwarno menyebutkan dengan armada yang dimiliki sekarang ini, telah menjangkau 10 kecamatan di Medan. Dengan kolaborasi berbagai pihak, Suwarno berharap kedepan armada Pasar Keliling dapat bertambah. Penambahan ini tak lain agar pelayanan kepada masyarakat dapat lebih optimal.

“Kami berharap dan berkeyakinan Bank Indonesia dapat membantu program Pasar Keliling ini, terutama terhadap bertambahnya armada Pasar Keliling,” harap Suwarno.
(map/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/