25.1 C
Medan
Tuesday, June 18, 2024

Realisasi Anggaran BLH Medan Cuma 29 Persen

MEDAN- Realisasi anggaran di Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Medan sangat rendah. Pasalnya, hingga September 2011, baru 29 persen anggatan yang dapat direalisasikan.

Sekretaris BLH Kota Medan Lies Setyowati mengatakan, total anggaran BLH Medan tahun anggaran 2011 sebesar Rp5,579 miliar. Namun hingga September 2011, yang terealisasi hanya 29 persen atau Rp1,65 miliar.
“Diakui, realisasi kami rendah karena ada kendala pencairan dari biro keuangan,” kata Lies Setyowati saat menerima kunjungan kerja Komisi B DPRD Medan ke kantor BLH Medan, Jumat (7/10).

Dijelaskannya, Biro Keuangan memiliki sistem tersendiri dalam hal pencairan anggaran bagi setiap dinas atau badan. Untuk BLH, pada triwulan I hanya 15 persen dari total anggaran yang dicairkan Biro Keuangan. Begitu juga pada triwulan berikutnya, persentase pencairan dananya juga kecil. “Kalau untuk program, realisasinya tidak besar dari Biro Keuangan. Berbeda dengan pencairan kegiatan fisik agak lebih besar pencairannya. Hanya saja untuk kegiatan fisik, baru dilaksanakan pada triwulan IV,” jelasnya.

Dengan begitu diperkirakan realisasinya hanya 70 persen. “Kalau fisik dilaksanakan, kami tidak yakin bisa terealisasi 100 persen,” cetusnya.

Ketua Komisi B DPRD Medan Roma P Simaremare meminta agar BLH Medan segera merealisasikan anggaran agar tidak menjadi sisa lebih penggunaan anggaran (silpa) 2011. “Dengan realisasi sebesar itu, kami benar-benar khawatir kalau anggaran BLH ini menjadi silpa. BLH harus bisa menggenjot pelaksanaan program agar anggaran terealisasi,” katanya.
Menurut Roma, minimnya realisasi anggaran pada instansi ini sangat disayangkan. Pasalnya, banyak persoalan lingkungan hidup yang harus ditangani BLH. Jadi, apabila BLH tidak merealisasikan anggaran, berarti banyak program yang tidak terlaksana.

“Tahun depan BLH pasti sulit mendapat anggaran lebih karena sekarang saja realisasinya kecil. Sementara masalah lingkungan hidup belum bisa diatasi maksimal,” bebernya.(adl)

MEDAN- Realisasi anggaran di Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Medan sangat rendah. Pasalnya, hingga September 2011, baru 29 persen anggatan yang dapat direalisasikan.

Sekretaris BLH Kota Medan Lies Setyowati mengatakan, total anggaran BLH Medan tahun anggaran 2011 sebesar Rp5,579 miliar. Namun hingga September 2011, yang terealisasi hanya 29 persen atau Rp1,65 miliar.
“Diakui, realisasi kami rendah karena ada kendala pencairan dari biro keuangan,” kata Lies Setyowati saat menerima kunjungan kerja Komisi B DPRD Medan ke kantor BLH Medan, Jumat (7/10).

Dijelaskannya, Biro Keuangan memiliki sistem tersendiri dalam hal pencairan anggaran bagi setiap dinas atau badan. Untuk BLH, pada triwulan I hanya 15 persen dari total anggaran yang dicairkan Biro Keuangan. Begitu juga pada triwulan berikutnya, persentase pencairan dananya juga kecil. “Kalau untuk program, realisasinya tidak besar dari Biro Keuangan. Berbeda dengan pencairan kegiatan fisik agak lebih besar pencairannya. Hanya saja untuk kegiatan fisik, baru dilaksanakan pada triwulan IV,” jelasnya.

Dengan begitu diperkirakan realisasinya hanya 70 persen. “Kalau fisik dilaksanakan, kami tidak yakin bisa terealisasi 100 persen,” cetusnya.

Ketua Komisi B DPRD Medan Roma P Simaremare meminta agar BLH Medan segera merealisasikan anggaran agar tidak menjadi sisa lebih penggunaan anggaran (silpa) 2011. “Dengan realisasi sebesar itu, kami benar-benar khawatir kalau anggaran BLH ini menjadi silpa. BLH harus bisa menggenjot pelaksanaan program agar anggaran terealisasi,” katanya.
Menurut Roma, minimnya realisasi anggaran pada instansi ini sangat disayangkan. Pasalnya, banyak persoalan lingkungan hidup yang harus ditangani BLH. Jadi, apabila BLH tidak merealisasikan anggaran, berarti banyak program yang tidak terlaksana.

“Tahun depan BLH pasti sulit mendapat anggaran lebih karena sekarang saja realisasinya kecil. Sementara masalah lingkungan hidup belum bisa diatasi maksimal,” bebernya.(adl)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/