25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

DKP Sumut Kampanyekan Gemar Makan Ikan ke Masyarakat Melalui Lomba Masak Serba Ikan 2018

frans/SUMUT POS
PUKUL GONG: Ketua Tim Penggerak PKK Sumut, Nawal Lubis dan sejumlah ketua Tim Penggerak PKK kabupaten/kota, Kepala DKP Sumut, Mulyadi Simatupang.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumatera Utara menyosialisasikan gemar makan ikan dengan menggelar Lomba Masak Serba Ikan tingkat Provinsi Sumut XIII/2018. Pasalnya, konsumsi ikan di Sumut masih 41 kg perkapita per tahun atau dibawah angka nasional yakni 47 Kg per kapita per tahun.

“Angka ini masih jauh dari target 50,8 kg perkapita per tahun. Jadi dengan lomba masak serba ikan yang juga ke-giatan nasional ini kita ajak masyarakat menyukai konsumsi ikan,” ujar Kepala DKP Sumut, Mulyadi Simatupang kepada wartawan, Rabu (7/11) di sela-sela acara lomba di Hotel Danau Toba Medan.

Dikatakannya, lomba memasak olahan ikan ini dalam rangka gerakan kemasyarakat makan ikan (Gemarikan) guna mendukung kedaulatan pangan yang berkelanjutan untuk kesejahte-raan dan kecerdasan masyarakat

“Jadi kita ingin membangun kesadaran gizi individu maupun kolektif masyarakat untuk gemar mengonsumsi ikan. Apalagi pengelolaan ikan menjadi makanan enak semakin variatif sehingga bisa menjadi menu wajib makanan keluarga sehari-hari,” katanya.

Mulyadi menambahkan, lomba ini telah dilaksanakan secara berjenjang mulai tingkat kabupaten/kota, provinsi hingga nanti tingkat nasional. Di mana, tujuannya untuk meningkatkan keterampilan memasak para peserta berbahan baku ikan dan mendukung pemanfaatan sumber daya ikan yang berkedaulan dan berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat.

“Kita juga ingin mencapai target nasional dalam ketahanan pangan dan gizi masyarakat Indonesia dengan mensinergikan visi dan misi gubernur Sumut yakni maju, aman, sejahtera dan bermartabat yaitu bermartabat dalam sandang dan pangan,” imbuhnya.

Ketua Tim Penggerak PKK Sumut, Nawal Lubis yang membuka resmi acara lomba menyatakan, salah satu faktor yang diharapkan dari kegiatan ini mampu mendorong masyarakat untuk mengonsumsi ikan yang semakin variatif.

“Kita tentunya memerlukan dukungan dari ibu-ibu PKK se Sumut untuk sosialisasikan cara pengolahan ikan maupun mengereasikan menu baru dalam memasak ikan. Peranan ibu perlu membekali diri dengan pengetahuan mengakses informasi terbaru cara penyajian ikan dan higienis,” katanya.

Nantinya, lanjut Nawal, pemenang lomba memasak serba ikan ini akan dikirim ke tingkat nasional. “Kita berharap nantinya perwakilan dari Provinsi Sumut bisa menampilkan makanan olahan ikan yang terbaik dan menjadi pemenang,” katanya.

Salah seorang tim juri lomba, Chef Hasan Basri mengatakan, penilaian nantinya dilihat dari kandungan gizi, persentase peserta memaparkan menu makanan dan keamanan makanan disaat dikonsumsi. “Kita harap hasilnya mendapatkan peserta terbaik untuk maju ke tingkat nasional,” tuturnya.

Berdasarkan hasil penjurian dewan juri, adapun juara pada lomba masak ikan terdiri dari kategori menu balita/kudapan, juara 1 Kabupaten Madailing Natal, juara 2 Kota Medan, dan juara 3 Labuhan Batu Utara. Kemudian harapan 1, 2, dan 3, masing-masing Langkah, Tebingtinggi dan Humbahas. Kategori menu balita/kudapan juara 1 Madina, juara 2 Medan dan juara 3 Labura. Sedangkan untuk kategori menu utama/keluarga juara 1 Deliserdang, juara 2 Tanjungbalai, juara 3 Tapsel, harapan 1 Labuhanbatu, harapan 2 Asahan dan harapan 3 Padanglawas. (prn/ila)

frans/SUMUT POS
PUKUL GONG: Ketua Tim Penggerak PKK Sumut, Nawal Lubis dan sejumlah ketua Tim Penggerak PKK kabupaten/kota, Kepala DKP Sumut, Mulyadi Simatupang.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumatera Utara menyosialisasikan gemar makan ikan dengan menggelar Lomba Masak Serba Ikan tingkat Provinsi Sumut XIII/2018. Pasalnya, konsumsi ikan di Sumut masih 41 kg perkapita per tahun atau dibawah angka nasional yakni 47 Kg per kapita per tahun.

“Angka ini masih jauh dari target 50,8 kg perkapita per tahun. Jadi dengan lomba masak serba ikan yang juga ke-giatan nasional ini kita ajak masyarakat menyukai konsumsi ikan,” ujar Kepala DKP Sumut, Mulyadi Simatupang kepada wartawan, Rabu (7/11) di sela-sela acara lomba di Hotel Danau Toba Medan.

Dikatakannya, lomba memasak olahan ikan ini dalam rangka gerakan kemasyarakat makan ikan (Gemarikan) guna mendukung kedaulatan pangan yang berkelanjutan untuk kesejahte-raan dan kecerdasan masyarakat

“Jadi kita ingin membangun kesadaran gizi individu maupun kolektif masyarakat untuk gemar mengonsumsi ikan. Apalagi pengelolaan ikan menjadi makanan enak semakin variatif sehingga bisa menjadi menu wajib makanan keluarga sehari-hari,” katanya.

Mulyadi menambahkan, lomba ini telah dilaksanakan secara berjenjang mulai tingkat kabupaten/kota, provinsi hingga nanti tingkat nasional. Di mana, tujuannya untuk meningkatkan keterampilan memasak para peserta berbahan baku ikan dan mendukung pemanfaatan sumber daya ikan yang berkedaulan dan berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat.

“Kita juga ingin mencapai target nasional dalam ketahanan pangan dan gizi masyarakat Indonesia dengan mensinergikan visi dan misi gubernur Sumut yakni maju, aman, sejahtera dan bermartabat yaitu bermartabat dalam sandang dan pangan,” imbuhnya.

Ketua Tim Penggerak PKK Sumut, Nawal Lubis yang membuka resmi acara lomba menyatakan, salah satu faktor yang diharapkan dari kegiatan ini mampu mendorong masyarakat untuk mengonsumsi ikan yang semakin variatif.

“Kita tentunya memerlukan dukungan dari ibu-ibu PKK se Sumut untuk sosialisasikan cara pengolahan ikan maupun mengereasikan menu baru dalam memasak ikan. Peranan ibu perlu membekali diri dengan pengetahuan mengakses informasi terbaru cara penyajian ikan dan higienis,” katanya.

Nantinya, lanjut Nawal, pemenang lomba memasak serba ikan ini akan dikirim ke tingkat nasional. “Kita berharap nantinya perwakilan dari Provinsi Sumut bisa menampilkan makanan olahan ikan yang terbaik dan menjadi pemenang,” katanya.

Salah seorang tim juri lomba, Chef Hasan Basri mengatakan, penilaian nantinya dilihat dari kandungan gizi, persentase peserta memaparkan menu makanan dan keamanan makanan disaat dikonsumsi. “Kita harap hasilnya mendapatkan peserta terbaik untuk maju ke tingkat nasional,” tuturnya.

Berdasarkan hasil penjurian dewan juri, adapun juara pada lomba masak ikan terdiri dari kategori menu balita/kudapan, juara 1 Kabupaten Madailing Natal, juara 2 Kota Medan, dan juara 3 Labuhan Batu Utara. Kemudian harapan 1, 2, dan 3, masing-masing Langkah, Tebingtinggi dan Humbahas. Kategori menu balita/kudapan juara 1 Madina, juara 2 Medan dan juara 3 Labura. Sedangkan untuk kategori menu utama/keluarga juara 1 Deliserdang, juara 2 Tanjungbalai, juara 3 Tapsel, harapan 1 Labuhanbatu, harapan 2 Asahan dan harapan 3 Padanglawas. (prn/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/