28 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Tingkatkan Kewaspadaan dan Penanggulangan Keadaan Darurat, Pertamina Sumbagut Gelar Simulasi OKD

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, menggelar simulasi Organisasi Keadaan Darurat (OKD) tentang penanggulangan keadaan darurat, ancaman bom, kebakaran, dan huru-hara. Simulasi OKD ini, dipusatkan di Integrated Terminal (IT) Dumai.

Simulasi OKD tersebut, berlangsung di Kantor PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, di Jalan Yos Sudarso, Kota Medan dan IT Dumai, Rabu (8/11) pagi, berlangsung sekitar 3 jam, sejak pukul 10.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB.

Dalam simulasi OKD, di Terminal LPG Dumai dilaporkan dari petugas Health Safety Security Environment (HSSE) kepada pengawas, bahwa telah terjadi kebakaran salah satu produksi di depot gas tersebut, diduga akibat benda yang dicurigai bom.

Pengawas melaporkan apa yang terjadi kepada pimpinan IT Sumut dan pimpinan tertinggi PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut. Kemudian, dilakukan kordinasi dengan pihak kepolisian hingga pihak terkait lain, dengan menurunkan Tim Gegana.

Insiden dalam simulasi OKD ini, dilaporkan ada korban luka-luka hingga jiwa. Termasuk terduga pelaku sudah diamankan oleh petugas kepolisian setempat.

Untuk proses penanggulangan dan pemadaman api, dipimpin langsung oleh Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Freddy Anwar bersama jajarannya, dikendalikan melalui Emergency Command Center.

Simulasi OKD tersebut, digelar juga Konferensi pers dipimpin langsung oleh Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Freddy Anwar di Kantor PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, di Kota Medan.

Dihadapan puluhan jurnalis Freddy menyampaikan penanganan dilakukan pihaknya terhadap terjadi kebakaran di terminal gas Dumai tersebut. Termasuk, langkah-langkah pasca kejadian hingga memastikan distribusi dan pasokan gas LPG kepada masyarakat pastikan aman.

“Jadi ini, latihan simulasi ini, merupakan bentuk kesiapan kita untuk menghadapi kondisi-kondisi terjelek ya. Karena seperti yang saya bilang tadi, kita ini organisasi yang menjalankan bisnis high risk kita mengelola barang yang namanya BBM dan LPG,” ucap Freddy kepada wartawan disela-sela kegiatan Simulasi OKD di Gedung Serbaguna Pertamina, Kota Medan.

Freddy selalu berdoa, jangan sampai hal tidak diinginkan atau kondisi terjelek terjadi di seluruh sarana dan prasarana produksi energi dimiliki Pertamina tersebut.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, menggelar simulasi Organisasi Keadaan Darurat (OKD) tentang penanggulangan keadaan darurat, ancaman bom, kebakaran, dan huru-hara. Simulasi OKD ini, dipusatkan di Integrated Terminal (IT) Dumai.

Simulasi OKD tersebut, berlangsung di Kantor PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, di Jalan Yos Sudarso, Kota Medan dan IT Dumai, Rabu (8/11) pagi, berlangsung sekitar 3 jam, sejak pukul 10.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB.

Dalam simulasi OKD, di Terminal LPG Dumai dilaporkan dari petugas Health Safety Security Environment (HSSE) kepada pengawas, bahwa telah terjadi kebakaran salah satu produksi di depot gas tersebut, diduga akibat benda yang dicurigai bom.

Pengawas melaporkan apa yang terjadi kepada pimpinan IT Sumut dan pimpinan tertinggi PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut. Kemudian, dilakukan kordinasi dengan pihak kepolisian hingga pihak terkait lain, dengan menurunkan Tim Gegana.

Insiden dalam simulasi OKD ini, dilaporkan ada korban luka-luka hingga jiwa. Termasuk terduga pelaku sudah diamankan oleh petugas kepolisian setempat.

Untuk proses penanggulangan dan pemadaman api, dipimpin langsung oleh Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Freddy Anwar bersama jajarannya, dikendalikan melalui Emergency Command Center.

Simulasi OKD tersebut, digelar juga Konferensi pers dipimpin langsung oleh Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Freddy Anwar di Kantor PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, di Kota Medan.

Dihadapan puluhan jurnalis Freddy menyampaikan penanganan dilakukan pihaknya terhadap terjadi kebakaran di terminal gas Dumai tersebut. Termasuk, langkah-langkah pasca kejadian hingga memastikan distribusi dan pasokan gas LPG kepada masyarakat pastikan aman.

“Jadi ini, latihan simulasi ini, merupakan bentuk kesiapan kita untuk menghadapi kondisi-kondisi terjelek ya. Karena seperti yang saya bilang tadi, kita ini organisasi yang menjalankan bisnis high risk kita mengelola barang yang namanya BBM dan LPG,” ucap Freddy kepada wartawan disela-sela kegiatan Simulasi OKD di Gedung Serbaguna Pertamina, Kota Medan.

Freddy selalu berdoa, jangan sampai hal tidak diinginkan atau kondisi terjelek terjadi di seluruh sarana dan prasarana produksi energi dimiliki Pertamina tersebut.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/