31 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Penertiban Tambang Galian C Dihadang Puluhan Preman dan Supir

PATUMBAK- Puluhan preman dan supir hadang petugas gabungan Polresta Medan, Polsek Patumbak, personel TNI, Satpol PP dan Muspika Kecamatan Patumbak saat menggelar operasi penertiban galian C, di kawasan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, Selasa pagi (8/1) sekitar pukul 10.00 WIB.

Sekitar 100-an  petugas yang mengendarai sepeda motor dan truk akhirnya berhenti dan berkumpul di kantor Kecamatan. Sementara preman dan supir menghadang petugas  dengan  menggelar unjuk rasa membawa poster. “Kenapa kalian tertibkan. Kami hanya bekerja, mau makan apa anak kami,” teriak Abdi Nainggolan, Pengusaha Galian C.

Abdi meminta petugas keamanan bersikap adil dan menegakkan hukum. “Jangan karena ada segelintir warga yang keberatan adanya operasi galian C, langsung mau ditutup. Apalagi belum tentu semua galian C tidak memiliki izin,”ujarnya.

Kapolsek Patumbak, Kompol Triyadi mengatakan keberatan warga disekitaran Jalan Pertahanan, dikarenakan jalan umum tersebut rusak akibat dilalui truk-truk galian C. Selain itu, jalan juga berlubang, sehingga sering digenangi air, bahkan bilang Triyadi saat cuaca panas jalanan juga menjadi berdebu.
“Jalan umum hancur dan rusak, jadi warga keberatan. Apalagi mereka sudah mendirikan tenda selama satu minggu dan atas dasar itu penertiban akan dilakukan. Kalau masalah ini tidak juga diselesaikan, maka akan terjadi konflik sesama warga sipil,” ujarnya.(ial/jon)

PATUMBAK- Puluhan preman dan supir hadang petugas gabungan Polresta Medan, Polsek Patumbak, personel TNI, Satpol PP dan Muspika Kecamatan Patumbak saat menggelar operasi penertiban galian C, di kawasan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, Selasa pagi (8/1) sekitar pukul 10.00 WIB.

Sekitar 100-an  petugas yang mengendarai sepeda motor dan truk akhirnya berhenti dan berkumpul di kantor Kecamatan. Sementara preman dan supir menghadang petugas  dengan  menggelar unjuk rasa membawa poster. “Kenapa kalian tertibkan. Kami hanya bekerja, mau makan apa anak kami,” teriak Abdi Nainggolan, Pengusaha Galian C.

Abdi meminta petugas keamanan bersikap adil dan menegakkan hukum. “Jangan karena ada segelintir warga yang keberatan adanya operasi galian C, langsung mau ditutup. Apalagi belum tentu semua galian C tidak memiliki izin,”ujarnya.

Kapolsek Patumbak, Kompol Triyadi mengatakan keberatan warga disekitaran Jalan Pertahanan, dikarenakan jalan umum tersebut rusak akibat dilalui truk-truk galian C. Selain itu, jalan juga berlubang, sehingga sering digenangi air, bahkan bilang Triyadi saat cuaca panas jalanan juga menjadi berdebu.
“Jalan umum hancur dan rusak, jadi warga keberatan. Apalagi mereka sudah mendirikan tenda selama satu minggu dan atas dasar itu penertiban akan dilakukan. Kalau masalah ini tidak juga diselesaikan, maka akan terjadi konflik sesama warga sipil,” ujarnya.(ial/jon)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/