25 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Usung Kolaborasi Medan Berkah, Pegiat Startup Dukung Konsep Bobby Nasution

PERTEMUAN:
Bobby Nasution bertemu dengan pelaku industri startup di Medan, yang digelar di 0,2 Km Coffee Street, Jalan Abadi, Medan, baru-baru ini (5/1).
PERTEMUAN: Bobby Nasution bertemu dengan pelaku industri startup di Medan, yang digelar di 0,2 Km Coffee Street, Jalan Abadi, Medan, baru-baru ini (5/1).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pelaku industri startup di Medan memberi respon positif terhadap konsep Kolaborasi Medan Berkah yang diusung Muhammad Bobby Afif Nasution. Konsep kolaborasi melakukan perubahan itu diterima mahasiswa yang datang dari berbagai perusahaan rintisan (startup) yang bergelut di bisnis digital, seni, budaya dan industri kreatif lainnya. Mereka sangat bersemangat bertatap muka langsung dengan Bobby Nasution, salah satu pengusaha muda sukses asal Kota Medan digelar di 0,2 Km Coffee Street, Jalan Abadi, Medan, baru-baru ini (5/1).

Bobby Nasutio bilang, meski berada di bidang usaha yang berbeda tetapi kolaborasi harus tetap dilakukan. Dengan begitu, maka permasalahan dan persoalan yang dihadapi akan terpecahkan. ”Kita harus kolaborasi, meski beda lini kita harus kerja sama. Kita diskusi, saya bukan menggurui. Kita coba gali kreativitas kita lebih dalam lagi,” ujar pengusaha kafe Kopi Jolo itu.

Mantan Manajer Klub Sepakbola Medan Jaya tersebut juga turut buka-bukaan saat merintis karir di usia muda. Ia mengakui sempat mengalami masa masa yang sulit ketika memulai usahanya.

Abdul Kodir, salah seorang pemuda yang bergerak di bidang seni dan budaya menyatakan, dirinya semakin bersemangat setelah bertemu dengan Bobby Nasution. Ia pun tak sabar untuk melakukan kolaborasi. “Saya sangat bersemangat ini, ketemu dengan abang dan mendengar ajakan abang untuk kolaborasi,” ujarnya.

Diketahui, Bobby Nasution memperkenalkan konsep Kolaborasi Medan Berkah pada malam pergantian tahun 2020. Bobby yang maju menjadi bakal Calon Wali Kota Medan 2020-2025 ini, menilai generasi muda Kota Medan memikili potensi besar untuk mengembangkan diri bersaing dengan anak muda kota besar lainnya di tanah air. Karena itu diperlukan kolaborasi dari berbagai pihak untuk mempromosikan Kota Medan. (rel/azw)

PERTEMUAN:
Bobby Nasution bertemu dengan pelaku industri startup di Medan, yang digelar di 0,2 Km Coffee Street, Jalan Abadi, Medan, baru-baru ini (5/1).
PERTEMUAN: Bobby Nasution bertemu dengan pelaku industri startup di Medan, yang digelar di 0,2 Km Coffee Street, Jalan Abadi, Medan, baru-baru ini (5/1).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pelaku industri startup di Medan memberi respon positif terhadap konsep Kolaborasi Medan Berkah yang diusung Muhammad Bobby Afif Nasution. Konsep kolaborasi melakukan perubahan itu diterima mahasiswa yang datang dari berbagai perusahaan rintisan (startup) yang bergelut di bisnis digital, seni, budaya dan industri kreatif lainnya. Mereka sangat bersemangat bertatap muka langsung dengan Bobby Nasution, salah satu pengusaha muda sukses asal Kota Medan digelar di 0,2 Km Coffee Street, Jalan Abadi, Medan, baru-baru ini (5/1).

Bobby Nasutio bilang, meski berada di bidang usaha yang berbeda tetapi kolaborasi harus tetap dilakukan. Dengan begitu, maka permasalahan dan persoalan yang dihadapi akan terpecahkan. ”Kita harus kolaborasi, meski beda lini kita harus kerja sama. Kita diskusi, saya bukan menggurui. Kita coba gali kreativitas kita lebih dalam lagi,” ujar pengusaha kafe Kopi Jolo itu.

Mantan Manajer Klub Sepakbola Medan Jaya tersebut juga turut buka-bukaan saat merintis karir di usia muda. Ia mengakui sempat mengalami masa masa yang sulit ketika memulai usahanya.

Abdul Kodir, salah seorang pemuda yang bergerak di bidang seni dan budaya menyatakan, dirinya semakin bersemangat setelah bertemu dengan Bobby Nasution. Ia pun tak sabar untuk melakukan kolaborasi. “Saya sangat bersemangat ini, ketemu dengan abang dan mendengar ajakan abang untuk kolaborasi,” ujarnya.

Diketahui, Bobby Nasution memperkenalkan konsep Kolaborasi Medan Berkah pada malam pergantian tahun 2020. Bobby yang maju menjadi bakal Calon Wali Kota Medan 2020-2025 ini, menilai generasi muda Kota Medan memikili potensi besar untuk mengembangkan diri bersaing dengan anak muda kota besar lainnya di tanah air. Karena itu diperlukan kolaborasi dari berbagai pihak untuk mempromosikan Kota Medan. (rel/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/