27 C
Medan
Wednesday, July 3, 2024

Logistik Pertama Tiba Hari Ini KPUD Fokuskan Kepulauan Nias

MEDAN- Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sumut memberikan perhatian serius pada Kepulauan Nias dalam proses pelaksanaan Pilgubsu 7 Maret. Dari pengalaman pelaksanaan Pilkada dan Pemilu, wilayah terluar Sumut ditengarai menyimpan berbagai potensi pelanggaran.

Demikian diungkapkan Ketua KPUD Sumut Irham Buana Nasution selepas meneken nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) pengamanan Pilgubsu 2013 dengan Poldasu di aula Tribata, Mapoldasu, Jumat (8/2).

“Ada beberapa titik rawan yang perlu mendapat perhatian bersama, seperti Pulau Nias, khususnya Nias Selatan,” terang Irham.

Pemberian perhatian khusus, kata Irham, lantaran seringkali terjadi pemungutan ulang di Nias akibat pelanggaran administrasi maupun penggelembungan suara. “Nota kesapahaman ini bagian integral dalam pengamanan Pilgubsu. Poldasu adalah salah satu mitra KPUD dalam bidang pengamanan,” ungkapnya.

Irham menambahkan, ada tiga tahapan penting dalam pengamanan Pilgubsu yang memerlukan bantuan penegak hukum. Ketiga tahapan ini meliputi kampanye, distribusi logistik, dan tahap pemungutan dan penghitungan suara.

“Dari laporan terakhir yang masuk, logistik berupa surat suara yang akan segera didistribusikan pada tahap pertama masih berada di Rokan Hilir. Perkiraan tiba di Medan Sabtu dini hari. Pengiriman surat suara itu dikawal petugas Poldasu,” tukas Irham. Lebih jauh dikatakan, setibanya di Medan surat-surat suara akan disimpan lebih dulu di gudang KPUD di Jalan Mustafa, Medan, yang dipinjam KPUD dari Bulog. Lantas pada 11 Februari, surat suara itu akan dilepas oleh Muspida Sumut untuk dikirimkan ke wilayah-wilayah terjauh dari Medan.

“Kami sudah plot pengiriman logistik pertama ke Nias, Tapteng, Tapsel, Dairi, dan Humbahas. Seluruh pengiriman itu akan dikawal ketat petugas Poldasu,” jelasnya. Kapoldasu Irjen Wisjnu Amat Sastro, menyebutkan, pihaknya akan konsentrasi mengamankan seluruh proses pengiriman logistik Pilgubsu ke 33 kabupaten/kota.

‘’Kami juga bertanggungjawab menjaga keamanan sekretariat KPUD Sumut dan kabupaten/kota, termasuk para komisoner yang bekerja untuk melaksanakan Pilgubsu,” tukasnya. (gus)

MEDAN- Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sumut memberikan perhatian serius pada Kepulauan Nias dalam proses pelaksanaan Pilgubsu 7 Maret. Dari pengalaman pelaksanaan Pilkada dan Pemilu, wilayah terluar Sumut ditengarai menyimpan berbagai potensi pelanggaran.

Demikian diungkapkan Ketua KPUD Sumut Irham Buana Nasution selepas meneken nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) pengamanan Pilgubsu 2013 dengan Poldasu di aula Tribata, Mapoldasu, Jumat (8/2).

“Ada beberapa titik rawan yang perlu mendapat perhatian bersama, seperti Pulau Nias, khususnya Nias Selatan,” terang Irham.

Pemberian perhatian khusus, kata Irham, lantaran seringkali terjadi pemungutan ulang di Nias akibat pelanggaran administrasi maupun penggelembungan suara. “Nota kesapahaman ini bagian integral dalam pengamanan Pilgubsu. Poldasu adalah salah satu mitra KPUD dalam bidang pengamanan,” ungkapnya.

Irham menambahkan, ada tiga tahapan penting dalam pengamanan Pilgubsu yang memerlukan bantuan penegak hukum. Ketiga tahapan ini meliputi kampanye, distribusi logistik, dan tahap pemungutan dan penghitungan suara.

“Dari laporan terakhir yang masuk, logistik berupa surat suara yang akan segera didistribusikan pada tahap pertama masih berada di Rokan Hilir. Perkiraan tiba di Medan Sabtu dini hari. Pengiriman surat suara itu dikawal petugas Poldasu,” tukas Irham. Lebih jauh dikatakan, setibanya di Medan surat-surat suara akan disimpan lebih dulu di gudang KPUD di Jalan Mustafa, Medan, yang dipinjam KPUD dari Bulog. Lantas pada 11 Februari, surat suara itu akan dilepas oleh Muspida Sumut untuk dikirimkan ke wilayah-wilayah terjauh dari Medan.

“Kami sudah plot pengiriman logistik pertama ke Nias, Tapteng, Tapsel, Dairi, dan Humbahas. Seluruh pengiriman itu akan dikawal ketat petugas Poldasu,” jelasnya. Kapoldasu Irjen Wisjnu Amat Sastro, menyebutkan, pihaknya akan konsentrasi mengamankan seluruh proses pengiriman logistik Pilgubsu ke 33 kabupaten/kota.

‘’Kami juga bertanggungjawab menjaga keamanan sekretariat KPUD Sumut dan kabupaten/kota, termasuk para komisoner yang bekerja untuk melaksanakan Pilgubsu,” tukasnya. (gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/