27.8 C
Medan
Friday, May 17, 2024

2 Tahun Jalan di Marelan Dibiarkan Rusak

MARELAN, SUMUTPOS.CO- Setidaknya telah 2 tahun kerusakan infrastruktur jalan di sepanjang jalan provinsi yang ada di Kecamatan Medan Marelan, belum diperbaiki. Warga dan tokoh pemuda setempat berharap ada keseriusan Pemprovsu dalam melakukan pembenahan infrastruktur dimaksud.

Dari amatan Sumut Pos, Minggu (8/2) kemarin, kondisi jalan rusak sepanjang 6 kilometer di antaranya terjadi disepanjang Jalan Marelan Raya, Jalan Titi Pahlawan dan Jalan Kapten Rahman Buddin yang berbatasan langsung dengan daerah Hamparan Perak Kabupaten Deliserdang.

Dampak dari kerusakan tersebut tidak hanya mengganggu kenyamanan warga yang melintas. Namun, kondisi jalan berlubang itu dikhawatirkan akan berdampak pada rawan terjadi kecelakaan.

“Kerusakan yang paling parah terlihat di Jalan Marelan Raya Pasar 5, Marelan. Bahkan, sudah pernah ada pengendera roda dua yang terjatuh,” ujar M Arifin (39) warga Rengas Pulau, Marelan.

Anehnya, jalan dimaksud telah rusak sejak dua tahun lalu namun tanda-tanda perbaikan dari Dinas Bina Marga Sumut, belum terlihat sama sekali. Warga pun keheranan mengapa jalan dimaksud dibiarkan rusak. “Dimana kepedulian mereka (pengelola jalan), bertahun tahun jalan berlobang mengancam keselamatan jiwa pengendara, tapi malah dibiarkan,” keluhnya.

Untuk meminimalisir kecelakaan lalu lintas akibat kerusakan jalan, sejumlah warga setempat sebelumnya telah berupaya melakukan perbaikan sementara. Warga secara swadaya membeli material tanah dan sertu (pasir campur batu), lalu menutupi beberapa lubang jalan.

Sebelumnya warga di Marelan sudah pernah menimbun lubang jalan, anggaran perbaikan itu dilakukan secara swadaya. Tapi, perbaikan itukan hanya untuk sementara,” ungkap Arifin.

Terpisah, Iriatmo seorang tokoh pemuda di Kecamatan Medan Marelan, ketika diminta tanggapannya berharap dinas terkait di Pemprovsu untuk segera tanggap atas keluhan warga yang sudah bertahun-tahun mendampakan adanya perbaikan jalan tersebut.

“Kita minta turunlah pengelola jalan memperhatikan dan memperbaiki, jangan hanya di kantor saja karena pekerjaan yang sesungguhnya berada di lapangan. Apalagi, infrastruktur jalan berkaitan langsung dengan kepentingan publik,” tegas, Iriatmo yang juga Wakil Ketua DPD FKPPI Sumut.(rul/ila)

MARELAN, SUMUTPOS.CO- Setidaknya telah 2 tahun kerusakan infrastruktur jalan di sepanjang jalan provinsi yang ada di Kecamatan Medan Marelan, belum diperbaiki. Warga dan tokoh pemuda setempat berharap ada keseriusan Pemprovsu dalam melakukan pembenahan infrastruktur dimaksud.

Dari amatan Sumut Pos, Minggu (8/2) kemarin, kondisi jalan rusak sepanjang 6 kilometer di antaranya terjadi disepanjang Jalan Marelan Raya, Jalan Titi Pahlawan dan Jalan Kapten Rahman Buddin yang berbatasan langsung dengan daerah Hamparan Perak Kabupaten Deliserdang.

Dampak dari kerusakan tersebut tidak hanya mengganggu kenyamanan warga yang melintas. Namun, kondisi jalan berlubang itu dikhawatirkan akan berdampak pada rawan terjadi kecelakaan.

“Kerusakan yang paling parah terlihat di Jalan Marelan Raya Pasar 5, Marelan. Bahkan, sudah pernah ada pengendera roda dua yang terjatuh,” ujar M Arifin (39) warga Rengas Pulau, Marelan.

Anehnya, jalan dimaksud telah rusak sejak dua tahun lalu namun tanda-tanda perbaikan dari Dinas Bina Marga Sumut, belum terlihat sama sekali. Warga pun keheranan mengapa jalan dimaksud dibiarkan rusak. “Dimana kepedulian mereka (pengelola jalan), bertahun tahun jalan berlobang mengancam keselamatan jiwa pengendara, tapi malah dibiarkan,” keluhnya.

Untuk meminimalisir kecelakaan lalu lintas akibat kerusakan jalan, sejumlah warga setempat sebelumnya telah berupaya melakukan perbaikan sementara. Warga secara swadaya membeli material tanah dan sertu (pasir campur batu), lalu menutupi beberapa lubang jalan.

Sebelumnya warga di Marelan sudah pernah menimbun lubang jalan, anggaran perbaikan itu dilakukan secara swadaya. Tapi, perbaikan itukan hanya untuk sementara,” ungkap Arifin.

Terpisah, Iriatmo seorang tokoh pemuda di Kecamatan Medan Marelan, ketika diminta tanggapannya berharap dinas terkait di Pemprovsu untuk segera tanggap atas keluhan warga yang sudah bertahun-tahun mendampakan adanya perbaikan jalan tersebut.

“Kita minta turunlah pengelola jalan memperhatikan dan memperbaiki, jangan hanya di kantor saja karena pekerjaan yang sesungguhnya berada di lapangan. Apalagi, infrastruktur jalan berkaitan langsung dengan kepentingan publik,” tegas, Iriatmo yang juga Wakil Ketua DPD FKPPI Sumut.(rul/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/