25.6 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Polisi Razia Lee Garden, 28 Pengunjung Diamankan

Foto: AMINOER RASYID/SUMUT POS Petugas dari Dinas Pariwissata Kota Medan dibantu  TNI-Polri menutup tempat hiburan Lee Garden di Jalan Nibung Baru Medan, Selasa (l0/2). Penutupan dilakukan karena Lee Garden tidak melunasi pajak.
Foto: AMINOER RASYID/SUMUT POS
Petugas dari Dinas Pariwissata Kota Medan dibantu TNI-Polri menutup tempat hiburan Lee Garden di Jalan Nibung Baru Medan, Selasa (l0/2). Penutupan dilakukan karena Lee Garden tidak melunasi pajak.

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Untuk meminimalisir peredaran narkoba, belasan personel dari Direktorat Narkoba Poldasu dengan membawa truk melakukan razia hiburan malam, Minggu (8/3) sekira pukul 03.00 wib.

Para petugas pun menyeser diskotik Lee Garden di Jalan Nibung Raya Kec. Medan Baru, dan dalam razia tersebut petugas berhasil mengamankan sebanyak 28 orang, 13 diantaranya wanita dan 15 orang pria. Saat razia dilakukan terlihat petugas kepolisian berdiri di depan pintu dan tidak memperbolehkan masuk wartawan yang hendak melakukan peliputan.

Dan sekitar setengah jam kemudian, barulah petugas mengijinkan wartawan untuk masuk melakukan peliputan. Dan terlihat para pengunjung langsun di tes urine dilokasi dengan menggunakan alat tes yang diletakkan didalamnya air seni untuk mengecek apakah para pengunjung positif menggunakan narkoba atau tidak.

Pengecekan urine pun dilakukan di depan kamar mandi lobi, dan para pengunjung yang terlihat ciri-ciri dan kondisinya yang mencurigakan langsung diberikan wadah untuk menampung air seninya sebelum dicek di alat tes narkoba tersebut.

Alhasil sebanyak 28 orang pun positif yang air seninya mengandung narkoba dan juga terlihat pengunjung yang positif tersebut, badannya yang dingin, wajah keringatan dan mulutnya yang selalu mengecap yang diduga usai mengkonsumsi narkoba jenis sabu.

Sebelumnya petugas kepolisian juga telah melakukan razia di dua tempat sebelumnya, di Suans dan tempat hiburan Hotel Karibia. Namun dalam razia ditempat tersebut petugas tidak ada mengamankan pengunjung.

Dalam razia tersebut, salah seorang pengunjung yang diamankan yakni, A Fin alias Ramli warga asal Tanjung Balai yang mengekos di Marelan. Saat diamankan, petugas juga melakukan penggeledahan mobilnya yang terparkir. Terlihat Avanza putih BK 1356 IY, banyak tertera lambang-lambang Polri dan stiker PM yang terletak di bagian BK dan kaca depan.

Dan juga terlihat saat diperiksa didalam mobil terdapat, satu slop rokok dan uang pecahan seratus ribu yang tebal diperkirakan sekitar Rp 5 juta.”Apa maksud kau buat lambang-lambang polri kayak gini?” tanya petugas.”Gak ada pak,” jelas pria etnis Tionghoa yang memakai kaos hitam ini.

Kepala Bagian Operasional (Kabag Orp) Dit Narkoba Poldasu, AKBP Bazawato Zebua, yang memimpin razia ini mengatakan kalau para pengunjung yang urinenya positif akan dilakukan pengembangan.

“Untuk pengunjung yang positif, akan kita lakukan pengembangan untuk mengetahui dari mana mendapatkan narkoba tersebut,” jelasnya usai dilakukannya razia. (bay/smg/ila)

Foto: AMINOER RASYID/SUMUT POS Petugas dari Dinas Pariwissata Kota Medan dibantu  TNI-Polri menutup tempat hiburan Lee Garden di Jalan Nibung Baru Medan, Selasa (l0/2). Penutupan dilakukan karena Lee Garden tidak melunasi pajak.
Foto: AMINOER RASYID/SUMUT POS
Petugas dari Dinas Pariwissata Kota Medan dibantu TNI-Polri menutup tempat hiburan Lee Garden di Jalan Nibung Baru Medan, Selasa (l0/2). Penutupan dilakukan karena Lee Garden tidak melunasi pajak.

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Untuk meminimalisir peredaran narkoba, belasan personel dari Direktorat Narkoba Poldasu dengan membawa truk melakukan razia hiburan malam, Minggu (8/3) sekira pukul 03.00 wib.

Para petugas pun menyeser diskotik Lee Garden di Jalan Nibung Raya Kec. Medan Baru, dan dalam razia tersebut petugas berhasil mengamankan sebanyak 28 orang, 13 diantaranya wanita dan 15 orang pria. Saat razia dilakukan terlihat petugas kepolisian berdiri di depan pintu dan tidak memperbolehkan masuk wartawan yang hendak melakukan peliputan.

Dan sekitar setengah jam kemudian, barulah petugas mengijinkan wartawan untuk masuk melakukan peliputan. Dan terlihat para pengunjung langsun di tes urine dilokasi dengan menggunakan alat tes yang diletakkan didalamnya air seni untuk mengecek apakah para pengunjung positif menggunakan narkoba atau tidak.

Pengecekan urine pun dilakukan di depan kamar mandi lobi, dan para pengunjung yang terlihat ciri-ciri dan kondisinya yang mencurigakan langsung diberikan wadah untuk menampung air seninya sebelum dicek di alat tes narkoba tersebut.

Alhasil sebanyak 28 orang pun positif yang air seninya mengandung narkoba dan juga terlihat pengunjung yang positif tersebut, badannya yang dingin, wajah keringatan dan mulutnya yang selalu mengecap yang diduga usai mengkonsumsi narkoba jenis sabu.

Sebelumnya petugas kepolisian juga telah melakukan razia di dua tempat sebelumnya, di Suans dan tempat hiburan Hotel Karibia. Namun dalam razia ditempat tersebut petugas tidak ada mengamankan pengunjung.

Dalam razia tersebut, salah seorang pengunjung yang diamankan yakni, A Fin alias Ramli warga asal Tanjung Balai yang mengekos di Marelan. Saat diamankan, petugas juga melakukan penggeledahan mobilnya yang terparkir. Terlihat Avanza putih BK 1356 IY, banyak tertera lambang-lambang Polri dan stiker PM yang terletak di bagian BK dan kaca depan.

Dan juga terlihat saat diperiksa didalam mobil terdapat, satu slop rokok dan uang pecahan seratus ribu yang tebal diperkirakan sekitar Rp 5 juta.”Apa maksud kau buat lambang-lambang polri kayak gini?” tanya petugas.”Gak ada pak,” jelas pria etnis Tionghoa yang memakai kaos hitam ini.

Kepala Bagian Operasional (Kabag Orp) Dit Narkoba Poldasu, AKBP Bazawato Zebua, yang memimpin razia ini mengatakan kalau para pengunjung yang urinenya positif akan dilakukan pengembangan.

“Untuk pengunjung yang positif, akan kita lakukan pengembangan untuk mengetahui dari mana mendapatkan narkoba tersebut,” jelasnya usai dilakukannya razia. (bay/smg/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/