MEDAN, SUMUTPOS.CO- Tim ahli sudah menuntaskan kajian berikut seleksi terhadap 16 nama calon direksi PDAM Tirtanadi yang baru. Hasilnya, dari 16 nama itu sudah terpilih 9 (sembilan) calon yang direkomendasikan tim ahli kepada Gubernur Sumut, Gatot Pujo Nugroho. Dengan demikian ada tujuh orang yang tereliminasi, dari proses uji kelayakan dan kepatutan yang dilakukan tim ahli tersebut.
Kepada Sumut Pos, Minggu (8/3), anggota Dewan Pengawas (Dewas) PDAM Tirtanadi, Ahmad Taufan Damanik menyebutkan, ada 9 nama yang direkomendasikan tim ahli kepada Gubsu. Kesembilan nama itu dinilai layak dan dapat dipertimbangkan untuk mengisi posisi direksi PDAM.
Mereka adalah Abdi Sucipto (PD Tirta Siak), Arif Haryadian (Kepala Divisi Perencanaan PDAM Tirtanadi), Delviyandri (Kadiv Peralataan Teknik PDAM Tirtanadi), Heri Batanghari (Kadiv Produksi PDAM Tirtanadi ), Jhon Pariaman Saragih (mantan Dirut Tirtalihou), Sutedi Raharjo (Kacab Medan Kota PDAM Tirtanadi), Tamsil Lubis (Direktur Perencanaan dan Produksi PDAM Tirtanadi), Zainal Abidin (Kadiv Litbang PDAM Tirtanadi), dan Zulkifli Lubis (Kadiv Zona 1 PDAM Tirtanadi).
“Urutan ini berdasarkan abjad, bukan rangking,” sebutnya.
Menurutnya, kesembilan kandidat ini memiliki kekuatan dan kelemahan yang dijabarkan dalam data penilaian individual oleh tim ahli. Ia juga menegaskan, tidak ada intervensi dari pihak mana pun kepada tim ahli, dalam menetapkan nama calon tersebut.
“Mereka bekerja profesional dan objektif, tidak mungkin ada pihak yang memengaruhi mereka karena masing-masing tim ahli ini dikenal memiliki kredibilitas yang amat baik,” katanya.
Pun begitu, tambah Taufan, secara tertutup tim ahli memberikan catatan khusus kepada Gubsu tentang nama-nama yang paling direkomendasikan dan mana calon yang dianggap cukup menjanjikan ke depan.
“Sekarang terpulang kepada kebijakan Gubsu memilih nama-nama yang menurut beliau paling pantas menjalankan roda kepemimpinan PDAM Tirtanadi ke depan,” ujar Taufan.
Namun yang jelas, menurutnya, tantangan bisnis pelayanan BUMD milik Pemprovsu ini sangat besar. Untuk itu dibutuhkan tenaga muda yang handal, inovatif dan kreatif serta memiliki kapabilitas maupun jaringan nasional dan internasional. Dijelaskan Taufan, dalam diskusi sekaligus presentasi antara tim ahli dengan Gubsu, terungkap bahwa PDAM memiliki pekerjaan rumah diantaranya mengembalikan citra positifnya sebagai ikon perusahaan daerah sebagaimana yang pernah diraih dahulu. Juga menghadapi tantangan yang lebih besar setelah UU Sumber Daya Air dibatalkan Mahkamah Konstitusi. “Hasil kajian Tim Lima seyogyanya sejalan dengan kajian kami (Dewan Pengawas, Red),” pungkasnya.
Menyikapi hasil kajian dan seleksi tim ahli yang dipimpin Prof Irmawati dari Fakultas Psikologi USU ini, Gubsu Gatot Pujo Nugroho mengaku akan segera memutuskan empat nama dari 9 calon tersebut.
“Dalam beberapa hari ke depan, saya akan memutuskan empat nama,” sebut Gatot, Minggu (8/3). Dia memastikan pelantikan akan sesuai dengan rencana semula yakni 11 Maret 2015, sebab satu hari sebelumnya periode tugas direksi yang sekarang sudah akan berakhir.
Gatot juga mengaku cukup puas dengan hasil seleksi tim ahli. Menurutnya, apa yang digambarkan tim ahli kepadanya, kurang lebih sama dengan apa yang sudah pernah disampaikan Dewan Pengawas.
“Saya yakin banyak kader-kader potensial di Tirtanadi yang memiliki kemampuan dan visi yang kuat untuk bersama saya membangun perusahaan daerah ini,” ujarnya.
Gatot mengungkapkan, beberapa catatan yang menjadi ‘PR’ (pekerjaan rumah) direksi baru nantinya. Diantaranya kekurangan air minum dan belum baiknya pelayanan serta minimnya kontribusi perusahaan terhadap Pendapatan Asli Daerah.
Sebagaimana diketahui, tim ahli yang terdiri dari akademisi USU yang dipimpin Prof Irmawati sudah tuntas menyelesaikan uji kelayakan dan kepatutan terhadap 16 calon direksi. Melalui ujian tertulis, wawancara individual dan wawancara panel, Kamis (5/3) malam, hasilnya telah disampaikan ke Gubsu Gatot Pujo Nugroho.
Sementara itu, dosen FISIP USU Siti Nuraini dan Jailani melihat nama-nama seperti Abdi Sucipto, Sutedi Raharjo, Delviyandri, Heri Batangari adalah nama-nama paling potensial menduduki jabatan direksi PDAM Tirtanadi. Sementara orang seperti Arif Haryadian dan Tamsil Lubis menurut mereka juga layak diperhitungkan karena pengalaman kerja mereka berdua juga cukup bagus.
Sebaliknya, tokoh LSM Maman Natawijaya memberikan apresiasi yang tinggi kepada Gubsu dan Dewan Pengawas serta Tim Ahli yang secara terbuka sejak awal memberikan informasi kepada publik, memberikan ruang untuk perdebatan serta masukan-masukan di dalam proses seleksi. (prn/ril/adz)