Site icon SumutPos

Jalan Mustafa Rusak Parah, Warga Minta Pengaspalan

MEDAN- Warga Jalan Mustafa Kecamatan Medan Timur mengharapkan pengaspalan jalan. Sebab sudah hampir setahun Jalan Mustafa rusak parah, jalan berlubang dengan diameter lebar dan kedalaman hampir lima centimeter.

RUSAK: Kendaraan melintas  Jalan Mustafa Medan.//tomi/sumut pos
RUSAK: Kendaraan melintas di Jalan Mustafa Medan.//tomi/sumut pos

Menurut Deni, warga setempat, akibat Jalan Mustafa berlubang, membuat beberapa pengendara sepeda motor terjatuh. Bahkan, beca bermotor (betor) yang membawa penum-pang pernah terbalik akibat terpe-rosok masuk ke lubang jalan.

“Bila tak cepat dilakukan pengaspalan, bakal banyak korban yang terpe-rosok jatuh ke lubang jalan. Saya bersama warga di sini meminta Wali Kota Medan Pak Rahudman untuk melihat langsung kondisi Jalan Mustafa,” pinta Deni, Senin (8/4).

Selain jalan rusak dan berlubang, lanjutnya, jalan tersebut juga kerap digenangan air setiap hujan deras turun. “Kalau sudah hujan, maka lubang jalan digenangi air sehingga lubang jalan tidak kelihatan pengendara sepeda motor hingga akhirnya terperosok jatuh,” tuturnya.
Sudirman, warga lainnya juga mengatakan, pengendara jalan, khusus-nya sepeda motor terpaksa harus ekstra hati-hati melintas karena lubang jalan terlalu dalam dan lebar.

Untuk itulah dia berharap kepada Pemerintahan Kota Medan, dalam hal ini Dinas PU Bina Marga Kota Medan segera mengaspalan Jalan Mustafa.
“Kami minta agar Jalan Mustafa benar-benar diaspal secara kualitas, jalan malah pengaspalan tambal sulam,” harap Sudirman.

Terkait kondisi Jalan Mustafa, Camat Medan Timur Parulian Pasaribu yang dikonfirmasi mengatakan, Jalan Mustafa yang berlubang sudah disampaikan dan masuk dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan.

“Kondisi Jalan Mustafa  yang berlubang telah dikoordinasikan kepada UPT Dinas PU Bina Marga Kecamatan setempat. Jadi, tinggal menunggu realisasi pengaspalan atau packing jalan,” ujar Parulian.

Dia berharap kepada warga dan pengguna jalan agar dapat bersabar sembari menunggu perbaikan jalan dengan cara pengaspalan. (omi)

Exit mobile version