MEDAN, SUMUTPOS.CO – Masa depan bangsa sangat ditentukan oleh kualitas generasi muda yang dimiliki bangsa. Untuk itu, pembentukan karakter anak sangat dibutuhkan guna menciptakan sumber daya manusia (SDM) generasi bangsa yang berkualitas. Salah satunya, melalui penanaman nilai-nilai agama.
Sebab dengan penanaman nilai-nilai agama yang kuat, sebuah bangsa bukan hanya dapat membentuk generasi muda yang berkualitas, namun juga dapat menciptakan generasi muda yang berkah, khususnya di Bulan Suci Ramadan seperti saat ini.
Hal itu diungkapkan Anggota DPRD Kota Medan Fraksi Partai Gerindra, Mulia Syahputra Nasution SH MH saat melakukan Sosialisasi Produk Hukum Daerah Kota Medan No.5 Tahun 2014 tentang Wajib Belajar Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) di Jalan A.H. Nasution Gg Damai Lingkungan 3, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, Sabtu (8/4/2023).
“Generasi muda yang berkah ini hanya akan kita dapatkan apabila penanaman nilai-nilai agama kita lakukan sejak dini, sejak generasi muda kita masih di usia anak-anak. Khususnya di Bulan Ramadan seperti saat ini, kita harus mampu menciptakan generasi muda yang berkah untuk mewujudkan Kota Medan yang berkah,” ucap Mulia.
Untuk itu, dalam kegiatan yang turut dihadiri Kepala Bidang Koperasi UKM Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan, Kepala Tim Hukum Publikasi Bapenda Kota Medan, Kasi PPM Kecamatan Medan Johor, Kasi Trantibum Kelurahan Kwala Bekala, dan Korcam PKH Dinas Sosial Kota Medan itu, Mulia Syahputra menyampaikan pentingnya penerapan MDTA pada sistem pendidikan di Kota Medan.
“MDTA adalah salah satu upaya untuk memperdalam ilmu agama islam bagi generasi muda kita. InsyaAllah bila generasi muda kita ditanamkan ilmu agama yang baik, maka pembentukan karakter yang berkualitas akan lebih mudah kita lakukan,” ujarnya dihadapan ratusan warga yang hadir.
Politisi muda Partai Gerindra itu juga menjelaskan, bahwa penanaman nilai agama juga sangat dibutuhkan sebagai modal utama generasi bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan dan bahaya yang selalu siap menanti di era modern seperti saat ini.
“Bahaya narkoba adalah salah satu tantangan utama yang harus mampu dihadapi para generasi muda kita saat ini, khususnya di Kota Medan. Kalau ilmu agamanya tidak ditanamkan dengan cukup, akan lebih mudah mereka terjerumus ke dalam bahaya narkoba. Kalau sudah terjerumus, sulit bagi kita menciptakan generasi muda yang berkah dan berkualitas,” katanya.
Untuk itu, Mulia meminta semua pihak agar dapat menjadikan moment Bulan Suci Ramadan tahun ini sebagai moment untuk menanamkan nilai-nilai agama yang kuat bagi generasi muda di Kota Medan.
“Kita harus bisa mengambil keberkahan bulan suci Ramadan ini dengan sebaik-baiknya, yaitu dengan menciptakan generasi muda yang berakhlak baik untuk mewujudkan Kota Medan yang berkah,” pungkasnya. (map/ram)