31 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

YAFSI Dorong Pertumbuhan Ekonomi

PELATIHAN: YAFSI Gelar Pelatihan Respon Bencana Covid-19ma organisasi kepemudaan setempat. bagus/sumut pos
PELATIHAN: YAFSI Gelar Pelatihan Respon Bencana Covid-19ma organisasi kepemudaan setempat. bagus/sumut pos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Yayasan Fajar Sejahtera Indonesia (YAFSI) menggelar pelatihan respon bencana Covid-19 yang inklusif. Hal itu, juga sebagai bentuk berbagi kebutuhan pokok dan hyegiene kits di Desa Denai Lama Kecamatan Pantailabu, Kabupaten Deliserdang, Senin (8/6).

Pelatihan ini, program Inclusive Emergency Response YAFSI bersama organisasi kepemudaan setempat. Kegiatan tersebut, sebagai wujud upaya penanganannya berdampak meluas terhadap sosial ekonomi masyarakat.

“Di tengah pandemi ini, masyarakat Indonesia bergotong royong saling berbagi kepedulian sosial, baik secara individu juga berkelompok,” ungkap Ketua YAFSI Badriyahn

Badriyah juga mengungkapkan bahwa YAFSI ingin memberdayakan masyarakat lewat gerakan Kampung Tangguh Bencana Covid-19. Dengan itu, masyarakat terlatih hidup mandiri di tengah penyebaran virus corona.

“Kami melihat secara langsung kondisi sosial ekonomi penerima manfaat di Denai Lama, banyak masyarakat yang rentan terutama lansia yang menerima. Kami berharap semoga ada program lanjutan untuk mendukung sosial ekonomi mereka di desa ini,” jelas Badriyah.

Gerakan ini, menurut Badriyah untuk menumbuhkembangkan nilai-nilai kearifan lokal yakni budaya gotong royong, kebersamaan dan kepedulian sesama dalam rangka membangun ketangguhan dan melindungi masyarakat dari dampak wabah Covid-19.

“Keberadaan kampung tangguh ini merupakan bentuk dari kesiapsiagaan dan kemandirian masyarakat menghadapi persoalan pandemi Covid-19,” kata Badriyah.?

Selain itu, dimasa pandemi ini masyarakat juga harus selalu menerapkan pola hidup disiplin. “Masyarakat juga harus selalu disiplin cuci tangan dengan air mengalir, disiplin memakai masker dengan benar, disiplin jaga jarak, disiplin pola hidup bersih dan sehat, disiplin asupan makanan sehat dan bergizi, disiplin istirahat yang cukup, dan disiplin berolahraga teratur,” ujar Badriyah.

Sementara tokoh masyarakat di Desa Denai Lama, Dedi Sofyan mengucapkan terima kasih kepada YAFSI yang telah memberikan pelatihan respon bencana Covid-19 yang inklusif kepada pemuda dan pemudi di Desa Denai Lama. Di mana, nantinya dengan pelatihan ini para pemuda dapat mensosialisasikan pencegahan Covid-19.

“Dengan pelatihan ini, kita berharap pemuda ini bisa dapat mensosialisasikan cara pencegahan Covid-19 terutama bagi kaum yang rentan terhadap virus Corona ini,” pungkas Dedi.(gus/azw)

PELATIHAN: YAFSI Gelar Pelatihan Respon Bencana Covid-19ma organisasi kepemudaan setempat. bagus/sumut pos
PELATIHAN: YAFSI Gelar Pelatihan Respon Bencana Covid-19ma organisasi kepemudaan setempat. bagus/sumut pos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Yayasan Fajar Sejahtera Indonesia (YAFSI) menggelar pelatihan respon bencana Covid-19 yang inklusif. Hal itu, juga sebagai bentuk berbagi kebutuhan pokok dan hyegiene kits di Desa Denai Lama Kecamatan Pantailabu, Kabupaten Deliserdang, Senin (8/6).

Pelatihan ini, program Inclusive Emergency Response YAFSI bersama organisasi kepemudaan setempat. Kegiatan tersebut, sebagai wujud upaya penanganannya berdampak meluas terhadap sosial ekonomi masyarakat.

“Di tengah pandemi ini, masyarakat Indonesia bergotong royong saling berbagi kepedulian sosial, baik secara individu juga berkelompok,” ungkap Ketua YAFSI Badriyahn

Badriyah juga mengungkapkan bahwa YAFSI ingin memberdayakan masyarakat lewat gerakan Kampung Tangguh Bencana Covid-19. Dengan itu, masyarakat terlatih hidup mandiri di tengah penyebaran virus corona.

“Kami melihat secara langsung kondisi sosial ekonomi penerima manfaat di Denai Lama, banyak masyarakat yang rentan terutama lansia yang menerima. Kami berharap semoga ada program lanjutan untuk mendukung sosial ekonomi mereka di desa ini,” jelas Badriyah.

Gerakan ini, menurut Badriyah untuk menumbuhkembangkan nilai-nilai kearifan lokal yakni budaya gotong royong, kebersamaan dan kepedulian sesama dalam rangka membangun ketangguhan dan melindungi masyarakat dari dampak wabah Covid-19.

“Keberadaan kampung tangguh ini merupakan bentuk dari kesiapsiagaan dan kemandirian masyarakat menghadapi persoalan pandemi Covid-19,” kata Badriyah.?

Selain itu, dimasa pandemi ini masyarakat juga harus selalu menerapkan pola hidup disiplin. “Masyarakat juga harus selalu disiplin cuci tangan dengan air mengalir, disiplin memakai masker dengan benar, disiplin jaga jarak, disiplin pola hidup bersih dan sehat, disiplin asupan makanan sehat dan bergizi, disiplin istirahat yang cukup, dan disiplin berolahraga teratur,” ujar Badriyah.

Sementara tokoh masyarakat di Desa Denai Lama, Dedi Sofyan mengucapkan terima kasih kepada YAFSI yang telah memberikan pelatihan respon bencana Covid-19 yang inklusif kepada pemuda dan pemudi di Desa Denai Lama. Di mana, nantinya dengan pelatihan ini para pemuda dapat mensosialisasikan pencegahan Covid-19.

“Dengan pelatihan ini, kita berharap pemuda ini bisa dapat mensosialisasikan cara pencegahan Covid-19 terutama bagi kaum yang rentan terhadap virus Corona ini,” pungkas Dedi.(gus/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/