23.9 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Fadlin Lolos ke Final

JAKARTA-Sprint nasional, Fadlin, berhasil masuk final nomor sprint 100 meter Kejuaraan Atletik Asia XIX di Kobe, Jepang, Jumat (8/7).

Manajer tim Eni Nuraini Sumartoyo ketika dihubungi, Jumat, mengungkapkan, atlet asal Nusa Tenggara Barat yang dipersiapkan ke SEA Games XXVI itu berhasil membukukan catatan waktu 10,65 detik pada heat pertama dan 10,56 detik di semifinal.

Meski demikian, catatan waktu tersebut masih lebih lemah dibandingkan hasil pencapaiannya pada kejuaraan nasional yang merupakan Kualifikasi PON 2012 yang digelar di Jakarta pada akhir Juni lalu.

Ketika itu, Fadlin menjadi yang tercepat dengan waktu 10,46 detik yang jauh lebih tajam dibandingkan hasil sebelumnya ketika mencatat waktu 10,50 detik di Jatim Open 2011 dan 10,67 detik di Kejuaraan Atletik Grand Prix 2011 di China.
“Memang agak sedikit lebih lemah, tetapi kami harapkan dia bisa lebih cepat saat pada babak final nanti,” ujar Eni.

Sementara itu, atlet asal Papua, Franklin Burumi, bahkan hanya berhasil membukukan catatan waktu 11,28 detik, sedangkan pada kejurnas di Jakarta dia absen. Satu atlet lain yang berlaga pada hari pertama tersebut adalah Rose Herlinda Inggriana yang tampil di lontar martil. (net/jpnn)

JAKARTA-Sprint nasional, Fadlin, berhasil masuk final nomor sprint 100 meter Kejuaraan Atletik Asia XIX di Kobe, Jepang, Jumat (8/7).

Manajer tim Eni Nuraini Sumartoyo ketika dihubungi, Jumat, mengungkapkan, atlet asal Nusa Tenggara Barat yang dipersiapkan ke SEA Games XXVI itu berhasil membukukan catatan waktu 10,65 detik pada heat pertama dan 10,56 detik di semifinal.

Meski demikian, catatan waktu tersebut masih lebih lemah dibandingkan hasil pencapaiannya pada kejuaraan nasional yang merupakan Kualifikasi PON 2012 yang digelar di Jakarta pada akhir Juni lalu.

Ketika itu, Fadlin menjadi yang tercepat dengan waktu 10,46 detik yang jauh lebih tajam dibandingkan hasil sebelumnya ketika mencatat waktu 10,50 detik di Jatim Open 2011 dan 10,67 detik di Kejuaraan Atletik Grand Prix 2011 di China.
“Memang agak sedikit lebih lemah, tetapi kami harapkan dia bisa lebih cepat saat pada babak final nanti,” ujar Eni.

Sementara itu, atlet asal Papua, Franklin Burumi, bahkan hanya berhasil membukukan catatan waktu 11,28 detik, sedangkan pada kejurnas di Jakarta dia absen. Satu atlet lain yang berlaga pada hari pertama tersebut adalah Rose Herlinda Inggriana yang tampil di lontar martil. (net/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/