MEDAN-Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi akan terjadi cuaca ekstrem dalam dua pekan ini di Kota Medan. Cuaca cepat berubah, dimana siang hari panas dengan suhu mencapai 36 derajat celcius dan berubahn mendung serta turun hujan deras disertai angin kencang sore hingga malam hari.
“Dalam dua pekan ke depan ini. Harus diwaspadai cuaca ekstrem yang melanda Kota Medan. Pada siang hari suhu panas bisa mencapai 36 derajat celcius, tapi dari sore hingga malam hari peluang curah hujan cukup tinggi disertai angin kencang,” kata Kasi Data dan Informasi BMKG Wilayah I Sumut/NAD, Hendra Suwarta, Minggu (8/7).
Menurut Hendra, hujan deras disertai angin kencang hingga 30 knot atau 54 km per jam akan melanda kawasan Pesisir Timur seperti Binjai, Medan, Tebing Tinggi, Dairi, Karo, Deliserdang serta daerah Tapanuli Tengah dan sebagian Madina. Curah hujan yang cukup tinggi ini juga berpotensi mengakibatkan banjir.
“Untuk Kota Medan sendiri curah hujannya akan melanda sebagian kawasan seperti Medan Baru, Padang Bulan, Johor, Tuntungan. Daerah tepi pantai seperti Belawan curah hujannya tidak begitu tinggi dan potensi banjirnya sedang,” jelas Hendra.
Dijelaskannya, volume hujan sangat besar baik saat hujan sedang maupun deras.
“Saat hujan mengguyur, potensi petir juga sering terjadi. Bahkan perlu diwaspadai banjir karena saat hujan deras turun, genangan air akan terjadi karena drainase tidak mampu menampung dengan baik ,” urainya.
Pihaknya mengimbau agar masyarakat mewaspadai angin kencang yang cukup lama disertai petir.
“Selain itu, warga yang memiliki bangunan tinggi dengan tower atau bangunan berbahan logam mewaspadai terjadinya sambaran petir,” ungkapnya.
Menurutnya, masyarakat yang tinggal di daerah bantaran sungai juga harus mewaspadai terjadinya gelombang air cukup besar serta longsor dari dataran tinggi pegunungan. Begitupun, hingga saat ini, titik api mulai berkurang, meski potensinya masih ada. Ini disebabkan curah hujan yang tinggi tadi,” terangnya. (far)