MEDAN-Kawanan geng motor kembali berulah. Kali ini yang menjadi korban Rizky Akbar (13). Warga Jalan Kapten Muslim, Simpang Griya dirampok dan dianiaya saat melintas, di Jalan Kapten Muslim, Minggu (8/7) dini hari.
Akibatnya sepeda motor Yamaha Mio BK 5620 CO yang dikendarai pelajar kelas I SMP itu dibawa kabur kawanan geng motor.
Informasi yang dihimpun, korban meminjam sepeda motor Yamaha Mio milik rekannya bernama Yudi (20), warga Jalan Gaperta VIII. Dini hari itu korban berniat ingin mengembalikannya. Korban mengisi bensin di SPBU Jalan Kapten Muslim.
Begitu keluar dari SPBU, korban diserempet oleh 2 pengendara sepeda motor berjumlah 4 orang. Karena takut, korban yang masih terbilang anak-anak ini pun mencoba lari. Namun sial, sebuah sepeda motor lain menabraknya dari belakang hingga terjatuh. Korban pun terjatuh dan langsung dianiaya oleh pelaku yang berjumlah 6 orang.
Tak hanya itu, korban pun dibawa ke Jalan Gaperta dan dipukuli di sebuah rumah toko yang sepi. Korban pun diancam dan pelaku melarikan sepeda motornya. Kawanan geng motor meminta agar korban menebus sepeda motor tersebut jika ingin dikembalikan.
Korban mengaku mengenal salah satu pelaku bernama Orangtua korban, Jefirson (43) mengaku anaknya mengalami luka di sekujur tubuh. Peristiwa itu langsung dilaporkan ke Mapolsekta Helvetia. Kapolsekta Helvetia, AKP Zevi saat dikonfirmasi mengatakan masih melakukan pengembangan. (mag-12/smg)
MEDAN-Kawanan geng motor kembali berulah. Kali ini yang menjadi korban Rizky Akbar (13). Warga Jalan Kapten Muslim, Simpang Griya dirampok dan dianiaya saat melintas, di Jalan Kapten Muslim, Minggu (8/7) dini hari.
Akibatnya sepeda motor Yamaha Mio BK 5620 CO yang dikendarai pelajar kelas I SMP itu dibawa kabur kawanan geng motor.
Informasi yang dihimpun, korban meminjam sepeda motor Yamaha Mio milik rekannya bernama Yudi (20), warga Jalan Gaperta VIII. Dini hari itu korban berniat ingin mengembalikannya. Korban mengisi bensin di SPBU Jalan Kapten Muslim.
Begitu keluar dari SPBU, korban diserempet oleh 2 pengendara sepeda motor berjumlah 4 orang. Karena takut, korban yang masih terbilang anak-anak ini pun mencoba lari. Namun sial, sebuah sepeda motor lain menabraknya dari belakang hingga terjatuh. Korban pun terjatuh dan langsung dianiaya oleh pelaku yang berjumlah 6 orang.
Tak hanya itu, korban pun dibawa ke Jalan Gaperta dan dipukuli di sebuah rumah toko yang sepi. Korban pun diancam dan pelaku melarikan sepeda motornya. Kawanan geng motor meminta agar korban menebus sepeda motor tersebut jika ingin dikembalikan.
Korban mengaku mengenal salah satu pelaku bernama Orangtua korban, Jefirson (43) mengaku anaknya mengalami luka di sekujur tubuh. Peristiwa itu langsung dilaporkan ke Mapolsekta Helvetia. Kapolsekta Helvetia, AKP Zevi saat dikonfirmasi mengatakan masih melakukan pengembangan. (mag-12/smg)
