25.5 C
Medan
Friday, June 14, 2024

Selama 4 Hari, 17 Orang Tewas Akibat Lakalantas

MEDAN- Satuan wilayah (Satwil) Polda Sumut mencatat sedikitnya 17 pengendara bermotor meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas, dan puluhan lainnnya mengalami luka-luka, selama kurun waktu empat hari. Sementara ribuan pengendara lainnya ditindak karena tidak mematuhi peraturan.

Hal ini diungkapkan Kasubid Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PID) Humas Poldasu, AKBP MP Nainggolan saat dikonfirmasi di Mapoldasu, Senin (8/7) pagi.

“Selama empat hari pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2013, atau tepatnya sejak Kamis (4/7) hingga Senin (8/4) telah terjadi 33 kasus kecelakaan lalulintas di beberapa daerah. Dari jumlah kasus tersebut, 17 diantaranya meninggal dunia, 25 pengendara mengalami luka berat dan 25 lainnya mengalami luka ringan. Atas kejadian itu, kerugian material yang ditimbulkan mencapai Rp 153,9 juta,”terang Nainggolan.

Selain itu bilang Nainggolan, masih dalam Operasi Patuh Toba Poldasu melakukan penindakan langsung (Tilang) sebanyak 7944 lembar, melakukan teguran sebanyak 1619 orang dan penindakan pelanggaran (Dakgar) sebanyak 9563 kasus.

Masih menurut perwira melati dua itu, adapun lokasi kejadian kecelakaan saat dilakukan operasi Patuh Toba 2013, berada di wilayah hukum Polresta Medan, Polres Binjai, Polres Pematang Siantar, Polres Tapanuli Tengah (Tapteng), Polres Tanjung Balai, Polres Asahan, Polres Labuhanbatu, Polres Simalungun dan Polres Pelabuhan Belawan.

“Di wilayah Polresta Medan meninggal dunia sebanyak 2 orang, Polres Binjai 1 orang, Polres Tapteng 1 orang, Polres Asahan 1 orang, Polres Pelabuahan Belawan 2 orang, dan polres-polres yang lain,” jelasnya.
Diharapkannya, penyelenggaraan operasi patuh ini diharapkan akan tercapai beberapa tujuan yakni meningkatkan disiplin masyarakat berlalulintas. (gus)

MEDAN- Satuan wilayah (Satwil) Polda Sumut mencatat sedikitnya 17 pengendara bermotor meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas, dan puluhan lainnnya mengalami luka-luka, selama kurun waktu empat hari. Sementara ribuan pengendara lainnya ditindak karena tidak mematuhi peraturan.

Hal ini diungkapkan Kasubid Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PID) Humas Poldasu, AKBP MP Nainggolan saat dikonfirmasi di Mapoldasu, Senin (8/7) pagi.

“Selama empat hari pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2013, atau tepatnya sejak Kamis (4/7) hingga Senin (8/4) telah terjadi 33 kasus kecelakaan lalulintas di beberapa daerah. Dari jumlah kasus tersebut, 17 diantaranya meninggal dunia, 25 pengendara mengalami luka berat dan 25 lainnya mengalami luka ringan. Atas kejadian itu, kerugian material yang ditimbulkan mencapai Rp 153,9 juta,”terang Nainggolan.

Selain itu bilang Nainggolan, masih dalam Operasi Patuh Toba Poldasu melakukan penindakan langsung (Tilang) sebanyak 7944 lembar, melakukan teguran sebanyak 1619 orang dan penindakan pelanggaran (Dakgar) sebanyak 9563 kasus.

Masih menurut perwira melati dua itu, adapun lokasi kejadian kecelakaan saat dilakukan operasi Patuh Toba 2013, berada di wilayah hukum Polresta Medan, Polres Binjai, Polres Pematang Siantar, Polres Tapanuli Tengah (Tapteng), Polres Tanjung Balai, Polres Asahan, Polres Labuhanbatu, Polres Simalungun dan Polres Pelabuhan Belawan.

“Di wilayah Polresta Medan meninggal dunia sebanyak 2 orang, Polres Binjai 1 orang, Polres Tapteng 1 orang, Polres Asahan 1 orang, Polres Pelabuahan Belawan 2 orang, dan polres-polres yang lain,” jelasnya.
Diharapkannya, penyelenggaraan operasi patuh ini diharapkan akan tercapai beberapa tujuan yakni meningkatkan disiplin masyarakat berlalulintas. (gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/